Salah satu Intake Perumda Air Kota Padang 


Padang - Pasca hujan deras seharian kemarin, Rabu (18-8-2021) mengakibatkan banjir melanda hampir seluruh bagian Kota Padang, tak terkecuali Perumda Air Minum Kota Padang ikut merasakan dampaknya.

Untuk area pelayanan utara, seluruh produksi masih terkendala, selatan dan pusat sudah normal, namun butuh proses normalisasi.

Dalam hal itu, Perumda Air Minum Kota Padang masih melakukan pembersihan akses menuju intake sungai 2, taban, sungai sariak dan palukahan yang tertimbun longsor akibat derasnya hujan tadi malam.

Untuk daerah pelayanan selatan sudah beroperasi, walaupun masih dibawah kapasitas normal, begitupun dengan intake paluki yang tertimbun longsor. 

Berikut data gangguan pelayanan yang terjadi : 

1. 3 kecamatan mengalami gangguan, kecamatan koto tangah, nanggalo dan kuranji. 2. ada 8 intake yang stop operasi dan 7 ipa yang tidak beroperasi si daerah pelayanan utara. 3. total kapasitas produksi yang stop di perumda akibat banjir semalam sebesar 535 l/dt. 4. jumlah pelanggan yang terdampak akibat kondisi diatas sebanyak 45.000 pelanggan 

Dalam proses perbaikan sedang dilaksanakan. 

Intake yang terdampak : 1. intake palukahan. 2. intake taban. 3. intake sungai. 4. intake sungai sariak. 5. intake latung pompa. 6. intake latung gravitasi. 7. intake gariang. 8. intake sungai guo. 9. intake bungus 

Saat proses normalisasi 

IPA yang terdampak akibat tidak ada input dari intake antara lain : 1. ipa taban 1 ( 100 l/dt). 2. ipa palukahan ( 100 l/dt). 3. ipa latung ( 200 lt/dt). 4. ipa latung ( 60 lt/ dt). 5. ipa latung ( 20 lt/dt). 6. ipa latung ( 10 lt/ dt). 7. ipa guo (40 lt/dt). (Rell)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top