Foto bersama pengurus DPW LSM LIRA Sumbar bersama Presiden DPP LSM LIRA, Drs.HM.Jusuf Rizal, SH.SE.M,Si dan Ketua Dewan Pembina DPW LSM LIRA Sumbar, DR.H.Fauzi Bahar, M.Si serta Pembina DPW LSM LIRA Sumbar, Ir.H.Irfendi Arbi,M.P


Padang - Mitra pemerintah dalam menyambung suara rakyat yang telah berdiri selama 16 tahun serta teruji dalam mengungkap kasus korupsi. LSM LIRA dibawah kepemimpinan Presiden Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (DPP LSM-LIRA), Drs.HM.Jusuf Rizal, SH.SE.M,Si melantik pengurus DPW LSM LIRA Sumbar, pada Selasa 26 Oktober 2021.

Hadir pada pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LSM LIRA Provinsi Sumatera Barat, DR.H.Fauzi Bahar, M,Si sebagai Ketua Dewan Pembina LSM LIRA Sumbar bersama Ir.Irfendi Arbi,M.P selaku Pembina LSM LIRA Sumbar yang turut mendampingi Presiden DPP LSM-LIRA saat melantik Nofrizal sebagai Gubernur beserta pengurus DPW LSM-LIRA Sumbar.

Usai pelantikan, Drs.HM.Jusuf Rizal, SH.SE.M,Si kepada wartawan mengatakan, LSM LIRA ini memang agak berbeda dengan LSM yang biasa. Dan visi misinya tadi sudah kita sampaikan, bahwa LIRA ini untuk amar ma'ruf nahi munkar. Keberadaan LIRA ini adalah bagian dari ibadah dalam menjalankannya, sehingga teman-teman menjalankan LSM LIRA tidak ada beban, karena dibarengi dengan nilai-nilai kebaikan itu.

"Program LIRA tentu saja akan bermitra dengan pemerintah, baik pusat, provinsi maupun kabupaten kota. Namun tetap kita kritis, konsutif dan indenpenden, artinya kalau ada masalah dalam penyalahgunaan wewenang, (embius of power), kita akan tetap melakukan kritik itu, tetapi dengan cara-cara yang santun," ucapnya.

Disebut Jusuf Rizal, yaitu dengan cara cara memiliki data, bukan mencari-cari. Sesuai taglen LSM LIRA, mendengar dan menampung semua aspirasi masyarakat, akan tetapi hasil dari informasi itu akan dianalisa.

"Kita buat legalstanding sebelum melakukan apa yang akan kita lakukan. Jadi data-data itu apakah akan kita laporkan kepada kepolisian, kejaksaan ataupun kpk. Dimana memang kita sudah memiliki jaringan yang lama dan lsm lira sudah berusia 16 tahun," kata Presiden DPP LIRA ini.

Diungkap Jusuf Rizal, dari 16 tahun berdirinya LSM LIRA, kita sudah teruji dan tangguh dalam pemberantasan korupsi, memang sudah banyak gubernur maupun bupati yang memang sudah kita penjarakan. Dan LSM LIRA juga satu satunya lsm yang berani membuka dugaan korupsi di PT Halkom di mabes polri dan rekening banggar di DPR RI.

"Nah lewat pengalaman-pengalaman ini kemudian kita makin matang. Termasuk ikut memantau pemilu, jadi pemilu-pemilu didaerah kita ikut berpartisipasi dalam rangka mendorong demokrasi yang sehat," ujarnya lagi.

Untuk itu, presiden berpesan, kepada pengurus yang baru dilantik, harus menjalankan program-program LSM LIRA dalam pengawasan dengan menggunakan dasar dasar bukti bukti yang bisa dipertanggungjawabkan.

"Jadi jangan menjadi lsm yang katanya, atau berdasarkan kliping, maupun rumor, tetapi bagaiman kita bisa menjadi LSM berdasarkan fakta-fakta dan data-data yang kuat," pungkas Jusuf Rizal.

Kesempatan itu, Ketua Dewan Pembina LSM LIRA Provinsi Sumatera Barat, DR.H.Fauzi Bahar, M,Si mengatakan, seperti disampaikan oleh presiden LIRA Pusat, bahwa ini adalah murni amar ma'ruf nahi munkar, bahwa kita menghimbau orang kepada kebaikan dan melarang untuk kemungkaran.

"Amar ma'ruf ini mempunyai tekat yang bulat, bagaimana kita memantau, mengarahkan dan mengkritik terhadap kebijakan pemerintah didaerah. Selain itu, juga sebagai pemberi masukan, agar pemerintahan diSumatera Barat, Kota maupun Kabupaten terjaga dari panyalahgunaan kebijakan," ucapnya.

Juga diungkap mantan Wali Kota Padang 2 periode ini, dengan jumlahnya anggota LSM LIRA Sumbar yang cukup banyak, selaku ketua DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ia juga mengajak mereka menanam diperumahan-perumahan.

"Saya kasih bibit-bibit petai, pupuk, sehingga ini menjadi tren, bahwa LSM LIRA ini tidak ada yang menginjak-ngijak pemerintahan dan tidak ada mencari-cari uang untuk kepentingan kelompok, jadi mereka murni melakukan sebuah misi, amar ma'ruf nahi munkar," pungkas Fauzi Bahar. (Arman)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top