Anggota DPRD Kota Padang, Zulhardi Z Latif saat memaparkan kegiatan reses kepada masyarakat konstituen di Komplek Mega Mulia Kuranji


Padang - Rehat masa sidang III, Anggota DPRD Kota Padang, dari fraksi Golkar Perjuangan, Zulhardi Z Latif melaksanakan reses dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat konstituen di Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sabtu (30-10-2021).

Kepada media ini, usai acara reses, Zulhardi Z Latif mengatakan, selama pelaksanaan kegiatan Reses III, Rehat Masa Sidang III sudah laksanakan di 3 tempat di Kuranji, yaitu Komplek Karya Rai, Kuncie Kelurahan Korong Gadang dan ke 3 Komplek Mega Mulia ini Kelurahan Kuranji.

"Jadi dari reses ini ada beberapa hal yang perlu kita penuhi dan perlu kita sampaikan kepada pemerintah kota untuk bisa direalesiasikan. Seperti masalah drainase yang menjadi program unggulan dari pemerintah kota, bahwa akan membenahi seluruh drainase yang ada di lingkungan," ujar Zulhardi.

Disebutnya, untuk di Komplek Mega Mulia warga menginginkan perbaikan drainase, kalau jalan, Insya Allah semuanya sudah terbetonisasi jalan yang ada di Komplek Mega Mulia dari dana Pokir Anggota DPRD Kota Padang.

"Juga ada perpustakaan, jadi pemerintah kota padang telah membangun sebuah pustaka yang gedungnya berada di Komplek Mega Mulia, sekarang gedungnya telah selesai, tinggal lagi untuk mengisi gedung perpustakaan itu dengan rak-rak dengan meja, kursi dan buku," ujarnya.

Kesempatan itu, Zulhardi Z Latif juga mengajak generasi muda di Komplek Mega Mulia untuk bisa membenahi pustaka ini secara mandiri, sebelum pemerintah memberikan fasilitas kepada pustaka tersebut.

"Jadi kita minta generasi muda di Komplek Mega Mulia ini untuk mandiri dan membuat kreasi sendiri untuk mendapatkan bahan bacaan di perpustakaan tersebut," pintanya.

Zulhardi menambahkan, program generasi muda juga jadi masukan dan saran dalam kegiatan reses ini. Melihat sekarang ini generasi muda, bukan saja generasi muda di Komplek Mega Mulia saja, katakanlah di Kota Padang, itu sangat sulit kita mencari generasi muda yang mandiri.

"Paling hanya 1, 2 dan 3 yang punya kelompok usaha ekonomi produktif, itu malah sangat sulit kita mencari, kadang kadang ada juga, tapi usaha individu yang dijadikan pemuda, kalau ada pemeriksaan bantuan, ini ini kelompok yang punya ini, sedangkan yang punya individu," ungkapnya.

Zulhardi meminta, agar generasi muda itu betul-betul punya usaha kelompok, kalau dulu waktu kita generasi muda iti adalah Kelompok Usaha Pemuda Produktif (KUPB), kita sudah punya itu.

"Saya akan turunkan kepada generasi muda, sudah punya akta notaris, npwp,l dan surat2 lainnya, tinggal memperbaharui saja. Jadi kita akan adakan kelompok usaha pemuda produktif, kalau pemuda mau membuat usaha papan bunga, kita akan pinjamkan modal usaha, kita mau generasi muda ini bisa kratif dan bisa mandiri," ajaknya.

Terakhir Zulhardi menyebut, juga ada permintaan pembangunan gedung TPA/TPSA, yaitu pembangunan lokal juga di Komplek Mega Mulia. Karena generasi muda dan anak-anak cukup banyak yang mengaji disana.

"Untuk itu nanti coba lihat kondisi lahannya, kalau lahannya ada, Insya Allah akan kita upayakan dengan pemerintah kota untuk mengusulkan agar bisa dibuat satu lokal," pungkas Sekretaris DPD II Golkar Kota Padang ini. (Arman)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top