Camat Kuranji, Eka Putra Bahari, Anggota DPRD Kota Padang, Salisma, Ketua DPD LPM Kota Padang, Irwan Basir, Datuk Rajo Alam, SH.MM dalam kegiatan Musrembang RKPD Kecamatan Kuranji di Ibis Hotel


Padang - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) adalah agenda rutin pemerintah setiap tahun dalam merencanakan dan merumuskan program-program pembangunan berbasiskan usulan dari bawah terhadap kebutuhan masyarakat.

Untuk itu, kecamatan Kuranji kembali menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kuranji RKPD Tahun 2023 yang dilaksanakan di Ibis Hotel pada Senin 24 Januari 2022.

Kesempatan itu, Camat Kuranji Eka Putra Buhari dalam penyampaiannya mengatakan, Musrenbang Kecamatan Kuranji ini dilaksanakan sudah melalui banyak proses dari tingkat bawah. Dimulai dari rembuk warga yang diusulkan ditingkat Rt dan Rw terkait dibidang pembangunan, baik itu pisik maupun non pisik.

"Kemudian dari usulan warga tersebut dibawa ke kelurahan dan dimusyawarahkan di tingkat kelurahan yang dikenal dengan Rakorbang Kelurahan," terang Eka Putra.

Dilanjut Eka, maka dalam Rakorbang Kelurahan, hasil musyawarah yang telah disepakati akan menjadi skala perioritas untuk dilaksanakan dan diusulkan dalam Musrenbang di tingkat kecamatan.

"Jadi kita di Musrenbang ini adalah menentukan dan menyepakati usulan Kelurahan untuk selanjutnya diusulkan nanti dalam Musrenbang tingkat kota. Kita harap, usulan ini nantinya dapat dikawal oleh para anggota dewan dapil Kuranji agar dapat terealisasikan," pungkasnya.

Hadir dalam Musrembang Kecamatan Kuranji, Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH.MM menyampaikan, dengan melibatkan masyarakat dalam merencanakan program pembangunan adalah bertujuan untuk meningkatkan partisipatif masyarakat dalam mendukung progam pemerintah dan juga dengan maksud untuk menghindari pembangunan yang tidak tepat sasaran.

"Kalau masyarakat sudah dilibatkan dari mulai perencanaan sampai ke pelaksanaan dalam program pembangunan, maka pembagunan yang tidak tepat sasaran dapat dihindari," ungkap Irwan Basir.

Menurutnya, yang tahu dengan apa yang dibutuhkan masyarakat adalah masyarakat itu sendiri. Kalau masyarakat sudah mengusulkan dan perencanaannya  juga melibatkan mereka, pemerintah  hanya tinggal eksekusi. Kendala dilapangan pun tidak akan ditemui lagi karena pemanfaatan pembangunan itu adalah untuk mereka sendiri.

"Kita tidak menampik, kalau selama ini banyak usulan masyarakat yang belum terealisasikan. Bahkan sudah berkali-kali diusulkan tapi belum terlaksana. Hal ini bukan berarti usulan itu hilang atau tidak dikabulkan. Tapi karena keterbatasan anggaran dari pemerintah," ungkap ketua DPD LPM.

"Kita harus memahami akan kemampuan pemerintah di bidang anggaran. Begitu banyaknya usulan pembangunan dari masyarakat tiap tahunnya dengan anggaran terbatas, tidak mungkin semua usulan itu bisa terlaksanakan. Makanya ada yang dinamakan skala perioritas. Nah, yang diperioritaskan inilah yang lebih dulu untuk dilaksanakan," ujar Irwan Basir.

Irwan Basir juga berharap kepada pemerintah agar menyeleksi setiap usulan masyarakat yang mana bisa untuk direalisasikan. Tentu disesuaikan dengan ketersediaan anggaran. Jangan sampai ada pembangunan yang sudah terlaksana, tapi anggaran tidak tersedia.

"Jadi kita berharap, setiap pembangunan yang sudah dianggarkan dan kemudian dilaksanakan, jangan sampai anggaranya tidak ada (gagal bayar). Dan ini tentu butuh pengawasan dari para anggota Dewan sebagai perwakilan masyarakat di pemerintahan untuk mengawasinya," pungkasnya.

Musrenbang yang dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Evi Yandri, Anggota DPRD Kota Padang Salisma,  seluruh muspika Kecamatan terdiri dari kapolsek Kuranji, Danramil Kuranji Pauh, DPC LPM Kecamatan Kuranji, Kepala Puskesmas, Lurah se-Kecamatan Kuranji, Ketua LPM Kelurahan se-Kecamatan Kuranji, ketua PKK, ketua Organisasi tingkat kecamatan, Organisasi Anak Nagari, Majelis Taklim, ninik mamak dan undangan lainnya. (**)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top