Pedagang Pasar yang hadir ke gedung DPRD Kota Padang


Padang - Terkait retribusi pasar, puluhan pedagang pasar raya sambangi kantor DPRD kota Padang, Senin, 24 Januari 2022.

Kedatangan pedagang pasar raya diterima langsung oleh anggota komisi 2 serta perwakilan pemko Padang.

Irwan Syofyan selaku perwakilan pasar yang hadir menyampaikan, terkait retribusi pasar, ia meminta retribusi pasar yang selama ini terhutang kepada Pemko Padang agar dapat dihapuskan.

"Irwan beralasan, untuk saat ini pedagang pasar raya sangat kesulitan untuk membayar retribusi yang terhutang dikarenakan penjualan yang sepi dan dampak covid 19.

Selain itu, Irwan juga menambahkan terkait kartu kuning pedagang yang belum ada kejelasannya dari pemko Padang,  ia menjelaskan kartu kuning tersebut sebagai bentuk kepemilikan kios pedagang dan berharap agar segera diterbitkan.

Elly Thrisyanti yang hadir dalam kesempatan itu, menjelaskan, bahwa ada beberapa permasalahan yang begitu kompleks yang terjadi di pasar raya Padang.

Pertama, masalah retribusi pasar yang sudah kita sampaikan kepada pemko Padang melalui dinas terkait. Namun, belum ada solusinya sampai saat ini.

Fraksi partai Gerindra ini juga menambahkan, kondisi pasar raya saat ini belum tertata dengan baik, bahkan cenderung sangat sembraut.

"Selain itu, masalah perwako 438 yang tidak dikawal dengan baik dan benar oleh pemko Padang, menjadi salah satu penyebab tidak berjalannya roda perekonomian di pasar raya," ungkap Elly.

Amran Tono menambahkan, masalah pemutihan retribusi yang terhutang akan di serahkan sepenuhnya kepada pemko Padang.

"Kami akan mendesak dinas perdagangan kota Padang untuk segera menerbitkan kartu kuning tersebut," ujar Amran Tono. (Angga)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top