Manufer Putra Firdaus


Padang - Statement Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas yang menyatakan suara toa speaker Masjid/Mushalla sama dengan gonggongan anjing membuat masyarakat Islam di negeri ini meradang.

Tak terkecuali, Tokoh Politisi Muda Kota Padang, Manufer Putra Firdaus. Anggota DPRD Kota Padang termuda inipun tak terima atas peryataaan Yaqut tersebut yang jelas menyinggung perasaan dan melukai hati orang Islam.

Kepada media ini, Kamis 23 Februari 2022, Manufer melalui seluler mengatakan, saya sebagai umat islam merasa tersinggung dengan ucapan menteri Yaqut itu. Ini sudah terlalu parah, apalagi beliau mentri agama dan berstatus agama islam pula.

"Tidak pantas rasanya beliau menyatakan statement seperti itu dengan meumpamakan suara speaker Masjid dengan gonggongan anjing," ucapnya kesal.

Manufer meminta, kalau dapat, dengan kebebasan beragama ini, jangan lah dinodai dengan berbahasa yang mengundang polemik dimasyarakat. Apalagi dengan membuat perumpamaan bahwa suara toa masjid seperti anjing menggonggong yang membuat berisik.

"Rasanya tidak etis seorang menteri agama menyampaikan itu ditengah-tengah masyarakat. Harusnya selaku pemangku kepentingan pemerintah dinasional yang ditugaskan oleh Presiden Jokowi, seharusnya mengayomi seluruh agama di negeri ini," ucap Open sapaan akrab Munufer.

Jadi, tidak pantas beliau berkata seperti itu terhadap warga masyarakat yang beragama islam. Apalagi dengan surat edaran sudah dikeluarkan beberapa waktu lalu, itu sudah terjadi polemik. Ditambah pula dengan pernyataan beliau, menyampaikan statement, suara toa masjid itu sama dengan seperti anjing menggonggong. 


"Selaku tokoh masyarakat Kota Padang  umat muslim dan  warga Sumatera Barat umumnya, saya meminta statement menteri agama dicabut kembali dan mengklarifikasi mengenai statement itu," tegas Open.

Ia menyebut, yang dilantunkan di toa masjid itu adalah ayat-ayat suci Alquran dan tidak wajar diumpamakan seperti anjing menggonggong, harusnya menteri agama lebih bisa bersikap untuk menyampaikan statement ditengah-tengah awak media ataupun masyarakat, juga disayangkan ditenggah pandemi saat sekarang ini pula.

"Kami berharap kepada bapak Presiden dengan segala hormat, menyampaikan untuk bisa memanggil saudara mentri agama ini untuk meminta klarifikasi beliau, juga seperti gejolak yang pernah beliau lakukan. Dengan banyaknya yang baliau lakukan, apa salahnya untuk bisa direshuffle (dirombak) dan  dipertimbangkan lagi untuk penunjukan menteri agama yang baru," pungkas Manufer Putra Firdaus. (Arman)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top