Lurah Banuaran Nan XX, Alfianti Gintings bersama Syukur, Kasi Trantib Kelurahan saat mengawasi pengerjaan water closet bagi warga miskin


Padang - Kota Padang gelontorkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Sanitasi Water Closet bagi rumah tangga miskin. Closet tersebut diperuntukan untuk masing-masing rumah masyarakat tidak mampu yang tidak memiliki jamban layak.

Seperti dikelurahan Banuaran Nan XX, kecamatan Lubuk Begalung, saat Lurah Banuaran Nan XX, Alfianti Gintings bersama Kasi Trantib, Syukur melakukan pengawasan pemasangan water closet di RW 03, Selasa 21 Juni 2022.

Lurah Banuaran Nan XX, Alfianti Gintings mengatakan, pemasangan water closet rumah tangga miskin dari program pemerintah adalah anggaran dari Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Padang. Itu merupakan ajuan dari masing-masing kelurahan dan Banuaran mendapat 100 water closet (wc).

Disebut Lurah, ada 2 kelurahan mendapatkan lebih dalam bantuan water closet (wc) rumah tangga ini. Yaitu, kelurahan Lubuk Begalung Nan XX sebanyak 70 water closet dan kelurahan Banuaran Nan XX sebanyak 100 water kloset (wc).

"Banuaran dalam penilaian Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang, termasuk daerah yang kumuh, terutama tentang sanitasi. Maka kelurahan Banuaran mendapat lebih banyak bantuan water closet (wc) dari 13 kelurahan lainnya di kecamatan Lubuk Begalung," ungkap Alfianti.

Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Rizwart, ZA mengatakan, dengan ada bantuan Sanitasi Water Closet ini, kami warga Banuaran merasa bersyukur. Karena kebanyakan warga, khusus di RW 3 tidak memiliki jamban yang layak, bisa dikatakan kumuh.

"Jadi kami dari masyarakat Banuaran bersyukur dengan adanya bantuan dari progran Dinas Perkim ini, sebanyak seratus unit," ucapnya.

Secara tekhnis Rizwart menyebutkan, pembuatan septik tank water closetnya nanti tidak seperti septik tank biasa yang kita buat dari tembok. Tekhnisnya, kloset itu akan ada bionet sepanjang 2 meter dan pembuangan resapan airnya akan dibuat polongan dengan diameter 80.

"Air dari closet akan masuk kesitu, juga nantinya akan diberi molekul molekul obat untuk membunuh dan mengurangi bau-bau, kemudian pakai ijuk didalam," ungkapnya.

Dijelaskan Rizwart, guna saringan tersebut agar air dari closet tidak merembes keluar dan akan terkurung dalam polongan. Karena sistem pembuangan ke sungai tidak diperbolehkan.

"Mudah-mudahan dengan ini masyarakat terbantu, juga dari segi sanitasi dan kesehatan masyarakat pun terjamin," pungkasnya. (Arman)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top