Maksimal Kinerja KONI, Roni Pahlawan Rampingkan Kepengurusan dan Libatkan UNP

Ketum KONI Sumbar, Roni Pahlawan usai Musorprovlum tahun 2022

Padang - Terpilihnya Ir. Roni Pahlawan secara aklamasi pada Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) tahun 2022 KONI Sumatera Barat yang digelar di Axana Hotel, jalan Bundo Kanduang, Kota Padang.

Kedepan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Barat akan memaksimalkan kinerja dengan malakukan perampingan kepengurusan yang selama ini dinilai gemuk dan tidak sesuai antara anggaran dan kebutuhan diinternal yang cukup banyak.

"Program jangka pendek akan kita lakukan yaitu membenahi internal KONI Sumbar terlebih dulu. Nanti kita akan cari personil-personil yang memang betul-betul memiliki kemampuan pada bidangnya, supaya kinerja pengurus ini efektif," ujarnya.

Roni berharap, nantinya setiap pengurus ini bekerja seperi Kopassus. Dengah kemampuan satu bisa hendel lima pekerjaan, dia bisa jadi pimpinan, diapun bisa menjadi anak buah. Karena dana KONI tidak besar, agar efisien  satu-satunya jalan kepengurusan harus dibikin seramping mungkin.

Juga diungkap Rani Pahlawan, untuk menghadapi Kejurda serta Kejurnas yang akan digelar tahun ini dan tahun depan. KONI Sumbar nanti akan  melakukan komunikasi bersama pengprov-pengprov dan konida-konida.

"Jadi nanti kalau dapat yang kita jalankan di KONI ini nanti turun kedaerah juga sama, jadi jangan ada tabrakan, kita ingin semua dilibatkan, dari KONI Sumbar ini ke konida ke pengprov itu kita sistemnya jaringan," ujarnya.

Dijalaskan Roni, bahwa dalam keperluan atlet maupun pelatih semua terdata. Karena dengan itu kita tahu atlet atlet, atau pelatih yang paling bagus untuk diturunkan dikejuaraan, itu betul betul sistem yang menyaring. Ditambah dengan melibatkan UNP, berkaitan kerjasama bidang olahraga. SDMnya disitu lengkap, ada Profesornya, ada DRnya, fasilitas apalagi.

"Nah kenapa itu tidak kita maksimalkan, tentu kita perlu mereka kita libatkan dalam koni ini, sehingga kebutuhan atlet dan pelatih itu betul betul berdasarkan bukan hanya pengalaman secara tradiasionil, tapi betul betul secara saintifik kita lakukan," pungkas Roni. (Arman)