Foto bersama usai TKSK Kecamatan Lubuk Begalung dinilai Tim Penilai Pilar-pilar Sosial Provinsi Sumatera Barat


Padang - Masuk dalam nominasi penilaian Pilar-pilar Sosial berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2022. Tenang Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Lubuk Begalung dikunjungi Tim penilai TKSK tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2022, Kamis 9 Juni 2022 pagi.

Kesempatan itu, Ketua Tim Penilai TKSK Tingkat Provinsi Sumatera Barat, Suyanto menyamoaikan, untuk penilaian pilar-pilar kesejahteraan sosial, khususnya tenaga kesejahteraan sosial kecamatan ini. Tim melihat secara dekat dan ini tahap ke 2, ibu Yuniarti dari kecamatan Lubuk Begalung yang telah mengikuti seleksi bersama 19 kabupaten/kota TKSK dipimpin ibu Yuniarti masuk dalam nominasi 5 terbaik.

"Yang kita lihat lebih dekat dan nyata, implementasinya, apa yang dieksposkan 2 minggu kemaren, ada 3 indikator yaitu fasilitasi, kordinasi dan admistrasidan. Maka hari ini kami betemu dengan seluruh pihak terkait dengan kegiatan tupoksi ibu Yuniarti sebagai TKSK kecamatan Lubuk Begalung," ujarnya.

Diungkap Suyanto, soal pelayanan, dari ekspos yang disampaikan 2 minggu kemaren dengan kondisi rill dilapangan. Insya Allah berita yang sangat menyenangkan bagi kami hari ini sebagai pembina Tingkat Provinsi dalam rangka kelancaran palaksanaan tugas penyelanggaraan kesejahteraan sosial.

"Dikesempatan ini, kami dari tim penilai memberikan kursi roda untuk fasilitas kantor camat ini, dana yang berasal dari donatur Hamba Allah. Yaitu untuk memfasilitasi apabila ada warga yang tidak mampu bejalan mengurusan surat administrasi kependudukannya dan dikantor camat ini fasilitas jalannya pun sudah ada," pungkasnya.

Sementara Camat Lubuk Begalung, Heriza Syafani mengatakan, pada pelaksanaan lomba Pilar-pilar Sosial Provinsi Sumatera Barat, Kota Padang diwaliki oleh TKSK kecamatan Lubuk Begalung. Ini merupakan semacam reward yang diberikan Kementrian Sosial maupun Dinas Provinsi Sumatera Barat.

Untuk TKSK kecamatan Lubuk Begalung, sebenarnya sudah yang ke 4 kalinya mewakili Kota Padang. Sebelum-sebelumnya menduduki no 2 dan itu 3 kali. Kita tentu berharap yang terbaik pada momen penilaian pada kali ini bisa juara 1," ucap camat.

Dilanjutkan, kami sebagai pembina TKSK dan juga dari mitra kawan-kawan lurah dilapangan, juga PSM dan TKSK itu sendiri. Kita berharap nilai-nilai positif ini bisa dipertahankan.

"Kita tidak ragukan lagi juri juri yang ada untuk memberikan penilaian, tentu berbagai aspek yang mereka nilai dan ini harus dibuktikan dalam bentuk kinerja keseharian dari TKSK," tutur Heriza Syafani.

Terakhir camat menyebutkan, selama ini pemerintah kecamatan cukup terbantu dari kawan kawan TKSK dan PSM dalam mendata masyarakat masyarakat yang kurang mampu Lubuk Begalung. "Mudah-mudahan bisa maju ke tingkat nasional dan ini tentu harus bisa kita pertahankan budaya yang positif ini," pungkas Heriza.

Kesempatan itu, TKSK Lubuk Begalung, Yuniarti mengatakan, selaku TKSK dikecamatan Lubuk Begalung yang dikukuhkan sejak 2009 sampai saat ini, dalam kegiatan TKSK sudah terjadi peningkatan penurunan dalam penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

Diungkapnya, TKSK kecamatan Lubuk Begalung sudah 3 kali juara tingkat Provinsi Sumbar, yaitu pada tahun 2015, 2016 dan 2017 dipenilaian Pilar-pilar Sosial berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat.

"Maka dipenilaian kali ini, bila diizinkan Allah dan doa kita bersama, kami bisa meraih juara 1, karena saat memaparkan ekspos, Alhamdullilah nilai kita no 1 paling tinggi. Bila juara 1 di provinsi, Insya Allah di 17 agustus mendatang kita membacakan ekspos di Istana Negara untuk mewakili Sumbar," pungkas Eti Kaswir, warga Banuaran Nan XX ini. (Arman)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top