Dewan Pakar Himpaudi Kota Padang, Pun Ardi saat memberikan arahan kepada Guru-guru PAUD se Kota Padang


Padang - Selaku Dewan Pakar Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kota Padang, Anggota DPRD Kota Padang, Pun Ardi, S. Ag memberikan arahan sekaligus membuka acara Work Shop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bagi Guru Paud se Kota Padang, Selasa 19 Juli 2022.

Pun Ardi usai kegiatan mengatakan, workshop merupakan pelatihan kurikulum implementasi dari kurikum merdeka yang menjadi kebijakan dari Menteri Pendidikan secara Nasional. Dengan adanya kurikulum baru ini, sasarannya adalah seluruh guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se Kota Padang.

"Digelar oleh organisasi Himpaudi Kota Padang guru-guru PAUD se kota Padang diberi workshop/pelatihan untuk memahami kurikulum merdeka. Bagaimana mereka bisa mengaplikasikannya kepada anak-anak didik di sekolah PAUD," ujarnya.

Disebut Pun Ardi, dalam gelaran workshop ini, merupakan momen yang sangat bagus, karena ini bertepatan dengan HUT Himpaudi yang ke 17 Tahun. Dimana 17 tahun usia Himpaudi ada satu persoalan secara nasional yang perlu menjadi kesadaran bersama.

"Baik selaku insan pendidik PAUD maupun stakeholder yang terlibat, seperti Dinas Pendidikan, para pemerhati, juga pemerintah, mulai dari pusat sampai ke daerah. Dimana hak konstitusi guru PAUD ini secara undang-undang belum terakomodir," ucap Pun.

Anggota Komisi IV bidang Pendidikan dan Kesra ini pun menilai, para guru-guru pendidik di PAUD ini sudah berkorban. Mereka telah mendidik sudah anak-anak bangsa ini, sementara kesejahteraan mereka tidak terperhatikan.

Pun Ardi dalam foto bersama Guru-guru PAUD se Kota Padang


"Maka kita akan melakukan perjuangan untuk hak konstitusi guru-guru PAUD se Indonesia yang puncaknya nanti di tanggal 30 agustus 2022 di Silang Monas Jakarta. Akan menghadirkan seluruh guru PAUD dari seluruh provinsi se Indonesia, termasuk Kota Padang, Sumatera Barat tentunya," ungkap Anggota Dewan murah senyun ini.

"Karena kurikulum mardeka ini, harapan kita tidak hanya sebatas wacana, tapi betul-betul memahami dan bagaimana bisa mengimplementasi kepada anak. Ketika guru PAUD itu sendiri belum merdeka, nah itu yang perlu kita perhatikan bersama," kata Pun Ardi.

Diharapkannya, kemerdekaan itu tentu dimulai dari orang-orang yang melaksanakan pendidikan itu sendiri, terutama insan pendidik, yaitu guru-guru PAUD tersebut.

"Maka kami selaku dewan pakar Paud Kota Padang yang juga pengurus Himpaudi Provinsi Sumatera Barat dan Anggota DPRD Kota Padang yang tergabung di Komisi IV bidang Pendidikan, mendukung perjuangan guru-guru PAUD mendapatkan hak konstitusinya," pungkas Pun Ardi. (Arman) 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top