Djunaidy Hendry


Padang - Ketua Komisi I DPRD Kota Padang, Djunaidy Hendry meminta pemerintah Kota Padang serius menangani permasalahan guru-guru honor (Non PNS) yang sudah mengabdi di dunia pendidikan Kota Padang.

Hal itu diungkap ketua fraksi PKS DPRD Kota Padang ini, usai menerima perwakilan guru-guru non PNS digedung baru Sawahan, Senin 1 Agustus 2022.

Djunaidy Hendry mengatakan, hari ini kami menerima penyampaian aspirasi perwakilan ribuan guru non PNS yang sudah lulus Passing Grade untuk formasi pegawai PPPK.

"Akan tetapi SK untuk pengangkatan dan penempatannya sampai sekarang tidak ada  kejelasan dari Pemko Padang," ucapnya.

Djunaidy Hendry mengungkapkan rasa prihatin karena sampai sekarang Kota Padang masih kekurangan guru SD dan SMP. Bayangkan saja tenaga  guru PNS yang ada di kota Padang hanya 30% dari jumlah tenaga pengajar yg ada, sehingga 70% guru kita adalah guru non PNS. 

"Kebijakan penghapusan honor daerah tentu berdampak serius terhadap keberlangsungan pendidikan Kota Padang. Ketiadaan mereka guru P3K, akan berakibat pada kelumpuhan proses pendidikan kota Padang." sesalnya.

Anggota DPRD Kota Padang 3 periode ini pun menyangkan lemahnya koordinasi serius antara BKPSDM, BPKAD dan Dinas Pendidikan untuk menseriusi permasalahan ini.

"Selaku wakil rakyat, kami meminta saudara Walikota untuk turun tangan langsung  menyelesaikan masalah darurat pendidikan ini," tegas Djunaidy Hendry. (Arman) 

"Sumber ** FB Djunaidy Hendry-ketua Komisi 1"

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top