Pun Ardi saat memberikan penyuluhan kepada kelompok wanita tani


Padang - Bentuk kepedulian kepada Kelompok Tani di Kota Padang, Anggota DPRD Kota Padang, Pun Ardi, S.Ag gelontorkan dana Pokok Pikiran Anggota Dewan untuk Bimbingan Teknis Hidroponik untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Kota Padang Tahun 2022.

Digelar selama 2 hari, Kamis-Jumat (18/19) Agustus 2022, di Dhave Hotel. Pun Ardi juga memberikan materi seputar langkah bisnis bagi peserta Bimtek dalam upaya peningkatan ekonomi bagi wanita tani Kota Padang.

Usai memberikan materi, Kamis 18 Agustus 2022, Pun Ardi mengatakan, Bimtek adalah bentuk upaya dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), yaitu bagaimana mengembangkan pola pikir bagi wanita tani yang tergabung di kelompok tani dalam mengembangkan hasil pertanian menjadi solusi untuk meningkatkan ekonomi dibidang pertanian.

"Selaku anggota DPRD Kota Padan kita sudah aktif selama ini di berbagai organisasi petani. Seperti organisasi perhimpunan penyuluh pertanian dan Asosiasi Go KWT sebagai gabungan organisasi KWT Kota Padang," ujar Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang ini.

Disebut Pun Ardi, Go KWT merupakan wadah tempat pembinaan KWT-KWT yang ada dan Go KWT ini baru Kota Padang yang punya. Nah karena itu kita ingin menggerakan wadah ini agar lebih berdaya sebagai roda pembangkit ekonomi.

"Apalagi setelah covid ini, banyak ibu-ibu yang selama ini dikekang dirumah, mereka butuh solusi untuk meningkatkan ekonominya. Maka dengan diberdayanya KWT ini, akan bisa menambah peningkatan ekonomi bagi mereka, jadi kita taruh lah dana pokir kita disana," pungkas Dewan Humanis ini.

foto bersama usai penyuluhan oleh Pun Ardi


Hadir dikempatan itu, Kadis Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat menyambut baik kegiatan Bimtek untuk Kelompok Wanita Tani ini. "Kami dari Dinas Pertanian menyambut baik kegiatan ini. Karena memang kita didinas tidak ada anggaran khusus untuk pemberdayaan petani kita tahun ini," katanya.

Untuk itu, Syahrial Kamat berharap melalui dana pokok pokok pikiran anggota dewan Kota Padang ini bisa dimanfaatkan oleh KWT untuk menambah ilmu dibidang pertanian.

"Bagaimana supaya pemanfaatan lahan pekarangan, kemudian Pemanfaatan Lahan Kosong (Urban Farming) ini bisa berkembang di Kota Padang," ucapnya.

Diungkap Kadis, dulu di Dinas Pertanian ada anggarannya untuk Bimtek. Namun tahun sekarang terbatas anggaran kita terbatas dengan adanya refocusing. Jadi memang anggaran dari dana pokok pikiran dewan ini yang diharapkan.

"Sementara bantuan-bantuan sudah kita berikan ke kelompok wanita taninya, tinggal bagaimana nanti memenet/menghendel kegiatan yang sudah ads dilapangan. Supaya sasarannya lebih tepat," pungkas Syahrial Kamat. (Arman)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top