Saat pembahasan ranperda oleh Pansus 3 DPRD Kota Padang


Padang - Saat ini Kota Padang menjadi daerah yang rawan, bisa dikatakan Padang adalah kota darurat penyalahgunaan narkoba. Untuk itu DPRD Padang melalui Pansus 3 bersama stakeholder membahas perda terkait penanganan terhadap penyalahgunaan narkoba ini.

Hal itu menyikapi hasil harmonisasi ranperda P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) diKota Padang yang sudah dikeluarkan oleh kantor Kemenkumham Provinsi Sumatera Barat.

Ketua Pansus 3, Pun Ardi usai pembahasan mengatakan, Kota Padang saat ini sudah menjadi daerah yang darurat terhadap penyalahgunaan narkoba. Maka DPRD bersama tim terkait melakukan pembahasan perda untuk mengantasi bahaya peredaran narkoba di Kota Padang

Politisi PKS ini pun meminta seusai rancangan peraturan ini dijadikan perda, walikota kota padang juga perlu berperan aktif dan lebih memberikan perhatian terhadap penanggulangan peredaran narkoba ini.

"Saat ini banyak ditemukan transaksi narkoba ditempat-tempat hiburan malam. Sementara pengguna dan pengedar juga berbagai tingkatan umur, bahkan juga melibatkan aparat dan ASN pun terlibat," ucapnya digedung bundar Sawahan, Senin 7 November 2022.

Pun Ardi juga menyayangkan, terhadap perhatian walikota yang seakan tidak peduli  dengan lembaga organisasi masyarakat dalam menanggulangi peredaran narkoba diKota Padang. Seperti IPWL (Instansi Penerima Wajib Lapor) tempat Rehab Narkoba, mereka justru berjalan sendiri.

"Padahal yang direhab itu adalah kebanyakan orang dengan ekonomi yang kurang mampu. Kita juga prihatin, kemana BNKnya Kota Padang sementara kab/kota lain ada," ungkapnya didampingi Miswar Jambar anggota Pansus 3 lainnya.

Dijelaskan Pun Ardi, leding sektor terhadap penanggulangan narkoba adalah BNK, kalau di Padang itu Badan Narkotika Kota (BNK) Padang yang bersinergi dengan kepolisian.

"BNK ini juga termasuk organisasi vertikal yang menjadi mitra utama bagi lsm-lsm dalam penanganan narkoba. Maka kami desak walikota saat ini untuk mengaktifkan kembali BNK Padang yang sempat ada sewaktu bapak Emzalmi sebagai wakil walikota, namun sayang tidak berlanjut dimasa periode walikota saat ini," pungkasnya. (Arman)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top