Wahana Uji Nyali Pengabdi Setan


Padang - Wahana uji nyali Pengabdi Setan yang berada didepan Kantor PU jalan bibir sungai Muaro Padang meresahkan beberapa kalangan masyarakat Kota Padang.

Banyak kalangan, termasuk tokoh masyarakat menilai, Uji Nyali yang bermerek Pengabdi Setan tidak layak ditampilkan di Nagari Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah.

Apalagi, Kota Padang dengan Program Walikota mencanangkan Padang Berbasis Pendidikan Berakhlakul Qirimah, akan tercoreng dengan sebuah wahana yang cenderung merusak mansed generasi dengan berbau hal negatif.

Dikutip pesan Whats App, mantan Anggota DPRD Kota Padang, Maidestal Hari Mahesa, mengatakan," PENGABDI SETAN " ..????? Kok dibiarkan saja ini..?.

"Menurut pendapat saya jelas sangat tidak pantas dan tidak mendidik serta tidak baik untuk dibaca oleh anak anak yang ada di Kota Padang ini," ujarnya.

Anggota Dewan 3 Periode ini pun menilai tidak berfungsinya pengawasan dari eksekutif maupun legislatif. "Apakah walikota dan jajaran nya ga melihat kah ini..??? Termasuk Anggota DPRD Padang !!,"  celotehnya.

Untuk itu Mahesa berharap Walikota Padang selaku pengambil kebijakan segera menindak bangunan wahana tersebut. 

"Tolong uda Walikota @hendriseptapadang Perintah kan @satpolpppadang segera TUTUP dan Hapus itu TULISAN, jika perlu Bongkar itu BANGUNAN nya," tuturnya.

Mahesa mengungkapkan, teringat pada periode kedua sebagai dewan di DPRD Padang, ada berdiri bangunan AW CAFE saat itu dan bahkan Walikota saat itu di Interplasi oleh Anggota DPRD Padang.

Mahesa juga menilai lemahnya pengawasan aparatur pemko terkait persoalan ini. "Kok bgtu lemah pengawasan aparatur kita, atau ada permainan oknum kah sehingga bangunan dan sarana yg katanya hiburan bisa keluar IZIN nya..?, pikirnya.

Jika tidak mampu walikota utk hapus dan turun serta bongkar itu bangunan, kami dari Gerakan Pemuda Ka'bah dan Organisasi Kepemudaan yg ada di Kota Padang Siap utk Hapus itu TULISAN yg TIDAK MENDIDIK..!!!, pungkas Maidestal Hari Mahesa. (**)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top