eXpos Sumbar - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Padang menggelar audiensi dengan Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, pada Selasa (21/1).
Rombongan KAMMI dipimpin langsung oleh Ketua Umum KAMMI Kota Padang, Adytia
Muhammad Farhan, bersama Sekretaris Jenderal Neldi Saputra dan Kepala
Kaderisasi Nuzrafil Ardan.
Adytia Muhammad Farhan menyampaikan bahwa audiensi tersebut merupakan bagian
dari langkah awal kepengurusannya sebagai Ketua Umum KAMMI Kota Padang.
"Kami baru saja terpilih sebagai pengurus baru KAMMI Kota Padang dan
sangat berharap bisa mendapatkan arahan serta dukungan dari Bapak Ketua DPRD
Kota Padang," ujar Adytia.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, menyambut baik inisiatif KAMMI untuk terlibat dalam pembangunan kota.
"Kami sangat
mengapresiasi peran serta generasi muda dalam memajukan Kota Padang. Kami siap
memberikan dukungan penuh," kata Muharlion, yang juga didampingi Wakil
Ketua Forum Wartawan Parlemen (FWP) Kota Padang, Zamri Yahya, yang juga
merupakan alumni KAMMI Komisariat UIN Imam Bonjol Padang.
Muharlion juga menekankan pentingnya keterlibatan organisasi kemahasiswaan
seperti KAMMI dalam berbagai inisiatif pembangunan daerah. "Kami sangat
terbuka untuk bekerjasama. KAMMI adalah organisasi yang beranggotakan para calon
pemimpin bangsa yang memiliki potensi besar," tambahnya.
Salah satu masalah sosial yang menjadi perhatian dalam pertemuan ini adalah fenomena tawuran antar pelajar yang belakangan ini mengkhawatirkan masyarakat Kota Padang. Muharlion mengajak KAMMI Kota Padang untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan damai.
"Kami sangat berharap
KAMMI dapat bergabung dalam upaya bersama untuk mewujudkan zero tawuran di Kota
Padang, yang juga sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Kapolda Sumbar
dan Kapolresta Kota Padang," ungkapnya.
Sebagai langkah tindak lanjut, Muharlion menyarankan agar KAMMI Kota Padang
melakukan audiensi lebih lanjut dengan sejumlah pihak terkait, seperti Walikota
Padang, Kapolresta Padang, Kesbangpol Kota Padang, serta stakeholder lainnya
yang dapat berkontribusi dalam menciptakan kedamaian dan mencegah tawuran di
Kota Padang.
"Untuk mewujudkan zero tawuran, sinergi antara pemerintah, organisasi
kemahasiswaan, dan masyarakat sangat penting. Kami percaya KAMMI dapat menjadi
agen perubahan dalam hal ini," tutup Muharlion.
Audiensi ini menandai awal yang baik dalam hubungan antara KAMMI Kota Padang
dan DPRD Kota Padang, serta membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut demi
kemajuan Kota Padang yang lebih baik.
(WD)