eXpos Sumbar - Kota Padang tengah memasuki musim panen durian, yang membawa dampak positif bagi pedagang, namun juga meningkatkan volume sampah di kota tersebut. Dengan banyaknya durian yang dijual dan dikonsumsi, sampah dari kulit dan biji durian kini menjadi masalah utama dalam pengelolaan kebersihan kota.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, mengonfirmasi peningkatan volume sampah tersebut. Menurutnya, musim buah-buahan seperti sekarang ini menyebabkan sampah di Padang meningkat secara signifikan dibandingkan dengan hari-hari biasa.
"Memang betul, di saat musim buah-buahan seperti sekarang, volume sampah meningkat. Sampah kulit dan biji durian cukup mendominasi, bahkan jumlahnya jauh lebih banyak daripada sampah rumah tangga biasa," ujarnya saat ditemui oleh Diskominfo Padang pada Jumat (17/1).
Fadelan juga menjelaskan bahwa peningkatan volume sampah ini tercatat sejak akhir tahun 2024 lalu. Dalam periode tersebut, ritasi angkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin mengalami kenaikan hingga 30 persen, yang berakibat pada peningkatan volume sampah hingga mencapai 130 persen dari jumlah normal.
"Rata-rata ritasi sampah kita mengalami kenaikan sekitar 30 persen dibandingkan dengan hari biasa. Ini artinya, volume sampah yang dibuang ke TPA meningkat secara signifikan, terutama di musim durian ini," tambah Fadelan.
Sebagai langkah pencegahan, Fadelan mengimbau kepada seluruh warga Kota Padang untuk tetap disiplin dalam membuang sampah pada tempatnya. Ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan Lembaga Pengelola Sampah (LPS) di setiap kelurahan, yang memungkinkan warga mendapatkan layanan pengambilan sampah langsung ke rumah dengan membayar retribusi kebersihan.
"Dengan adanya layanan LPS ini, saya berharap masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan, apalagi membakar atau membuangnya ke sungai, trotoar, atau jalanan. Mari bersama-sama menjaga kebersihan kota kita," ujar Fadelan mengakhiri.
Bagi warga yang belum terdaftar di layanan LPS, disarankan untuk segera mendaftar agar dapat menikmati layanan pengambilan sampah rumah tangga secara rutin, serta berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
(windi)