eXpos Sumbar – Pemerintah Kota Padang tengah menyusun roadmap guna meningkatkan efektivitas pelaksanaan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di daerah tersebut.
Langkah ini diambil untuk memperkuat penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, yang diharapkan dapat memberi dampak positif pada perekonomian Kota Padang dan nasional.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, menyatakan bahwa penguatan P3DN menjadi bagian strategis untuk mendukung perekonomian, baik di tingkat daerah maupun nasional.
"Pemanfaatan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa merupakan langkah penting untuk memperkuat ekonomi kita. Saya berharap rapat tim ini dapat menghasilkan rekomendasi konkret untuk meningkatkan efektivitas P3DN di Kota Padang," ujarnya dalam Rapat Tim Peningkatan Penggunaan P3DN di ruang Bappeda Kota Padang, Rabu (22/1/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Andree didampingi oleh Pj Sekda Kota Padang, Yosefriawan. Ia menekankan pentingnya langkah-langkah konkrit dalam meningkatkan pelaksanaan P3DN di Kota Padang.
"Penting untuk memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM dan mengedukasi masyarakat untuk lebih mencintai serta menggunakan produk lokal," tambahnya.
Andree Algamar juga menegaskan bahwa edukasi terkait P3DN harus dilakukan secara berkelanjutan dan bukan sekadar menjadi jargon. "Kita harus benar-benar membeli dan menggunakan produk dalam negeri," tegasnya.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Kota Padang, Malvi Hendri, dalam laporannya menyebutkan bahwa terjadi peningkatan signifikan dalam pencapaian P3DN pada tahun 2024.
"Pada 2023, persentase realisasi P3DN kita adalah 54 persen, sementara pada 2024 ini meningkat menjadi sekitar 67,47 persen," ujarnya.
Malvi juga menambahkan bahwa untuk terus meningkatkan kinerja tim, beberapa persiapan lebih lanjut perlu dilakukan. "Salah satunya adalah penyusunan roadmap yang lebih detail untuk P3DN," imbuhnya.
Dengan adanya roadmap ini, diharapkan Pemko Padang dapat lebih maksimal dalam mendukung peningkatan penggunaan produk dalam negeri, serta memberi dampak positif bagi pengembangan ekonomi lokal dan nasional.
(WD)