eXpos Sumbar – Tiga warga yang tersesat di Hutan Bukit Lampu, Kota Padang, berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan pada Selasa pagi. Mereka sebelumnya terjebak di hutan setelah kesulitan pulang akibat arus sungai yang besar saat sedang mencari durian.
Rian, salah satu korban, menceritakan pengalamannya yang penuh tantangan saat bermalam di hutan bersama dua rekannya, Joko dan Zuardi. Perjalanan mereka dimulai pada Senin pagi, dengan niat untuk mencari durian di ladang yang terletak di hutan Bukit Lampu. "Kami berangkat dari rumah sekitar pukul 7 pagi, dan sampai di ladang sekitar pukul 4 sore. Ketika hujan turun dan arus sungai semakin besar, kami terpaksa kembali ke pondok ladang durian untuk berlindung," ujar Rian.
Menurut Rian, meskipun mereka awalnya berjalan lancar, hujan deras yang terus mengguyur membuat mereka tidak dapat kembali pulang. Setelah berusaha menyeberangi sungai dan mendaki selama sekitar satu jam, mereka memutuskan untuk beristirahat di pondok ladang durian yang berada di tengah hutan.
Rian juga menceritakan bahwa pada malam hari, ia mencoba menghubungi keluarganya dengan menggunakan ponsel yang masih tersisa baterainya 5%. "Saya memberi tahu keluarga agar motornya yang saya titipkan di warung dekat sana diselamatkan, karena saya tidak terlalu kenal dengan pemilik warung tersebut," jelasnya.
Namun, saat komunikasi terputus, mereka terpaksa menginap di pondok tersebut tanpa bisa keluar. Pada pukul 1 dini hari, seorang warga dari pondok lain datang untuk memastikan kondisi mereka. Beruntung, hujan mulai reda, dan dengan bantuan tim SAR gabungan, mereka akhirnya dapat dievakuasi dan sampai di bawah pada pukul pagi hari.