ExposSumbar, PADANG - Nyatakan untuk maju sebagai calon walikota padang periode 2018 - 2023, Ir Emzalmi, MSi mendaftarkan diri ke Partai Nasdem. Pada pendaftaran tersebut, Emzalmi yang masih menjabat sebagai Wakil Walikota Padang disambut langsung ketua DPW Nasdem Sumbar, Syamsu Rahim di gedung Sekretariat Nasdem, Jalan Joni Anwar, Ulak Karang Padang, Senin (15/5).
Dalam kesempatan itu Emzalmi menyampaikan, kami sepakat mendaftarkan diri, karena Partai Nasdem sudah membuka pendaftaran untuk calon walikota dan wakil walikota padang.
"Kita mencalonkan diri ini, adalah ingin berbuat untuk kota padang yang lebih baik lagi,"ujar mantan Setdako Padang itu.
Untuk pasangan calonnya nanti Emzalmi akan berpedoman pada hasil survei dan dari masukan partai yang mengusungnya.
"Kita berharap pasangan yang sudah ditetapkan nantinya akan saling mendukung, saling bekerja sama dengan baik untuk membangun padang kedepannya. Padang butuh pemimpin yang mampu dan paham persialan kota,"ungkapnya.
Kota Padang dengan 80 % kegiatannya ekonomi, namun perlu memadukan konsep birokrasi dan dunia usaha.
"Oleh karena itu kita berupaya, karena saya berlatar belakang birokrasi tentu akan diupayakan calon pendaping calon wakil nantinya orang yang mampu berfikir untuk menjadi ekonom, seorang lidership dengan berorientasi sebagai seseorang dunia usaha,"tutur Emzalmi.
Sementara, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sumatera Barat Partai Nasden, Syamsu Rahim mengatakan, Emzalmi merupakan pendaftar pertama ke Partai Nasdem. Dan Partai Nasdem masih membuka peluang bagi kandidat lain untuk balon kepala daerah.
DPD Nasdem memiliki hak mengusulkan 3 orang calon dan tidak ada mahar untuk itu. Nantinya calon tersebut akan difilter, karena Nasdem tidak memiliki cukup kursi untuk mengusung satu pasang calon kepala daerah.
Untuk itu partai nasdem akan berkoalisi dengan partai yang akan mampu memenangkan pemilu 2018 -2023. Partai Nasdem mencari calon kepala daerah yang memiliki popularitas dengan elektabilitas yang tinggi. Dan itu dimiliki oleh emzalmi," kata Mantan Bupati Solok itu. ( Archa )