Persoalan Baznas, DPRD Padang Akan Layangkan Hak Angket.

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0IQibIi7UF_sNcESWfKZxxyZyjFKW3Gba3n85jA4MtRxiD19HS_pPCYub0D8mfRHw9Yu-Q6E56qXxjYMF-eI4WA0LEZoSfogvIej8beUXk2JHqq9fSqXK_LgVFK8V5z6Fn3S7X9gYR5c/s1600/_20180501_061002.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="713" data-original-width="1076" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0IQibIi7UF_sNcESWfKZxxyZyjFKW3Gba3n85jA4MtRxiD19HS_pPCYub0D8mfRHw9Yu-Q6E56qXxjYMF-eI4WA0LEZoSfogvIej8beUXk2JHqq9fSqXK_LgVFK8V5z6Fn3S7X9gYR5c/s400/_20180501_061002.JPG" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pimpinan DPRD Padang Wahyu Iramana Putra Bersama Komisi IV </td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (PADANG) </b>- Hearing lanjutan komisi IV DPRD dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang pada Senin, 30 April 2018 tak lagi dihadiri unsur pimpinan dan pengurus Baznas yang lain. Sebagai gantinya, Baznas mengirim surat pernyataan dan jawaban atas pertanyaan anggota dewan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hearing kali ini hanya dihadiri Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Padang, Jamilus dan tiga orang kasubagnya. Sedangkan anggota dewan yang hadir adalah Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra, Ketua Komisi IV, Maidestal Hari Mahesa dan anggota, yaitu Jumadi, Muzni Zen, dan Osman Ayub.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Surat dari Baznas tersebut dibacakan oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Maidestal Hari Mahesa. Alasannya Baznas tidak mau lagi melanjutkan hearing dengan DPRD Kota Padang, karena berdasarkan PP dan Undang-undang tentang pengelolaan zakat, tidak ada kewajiban Baznas melapor ke DPRD. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Di surat yang kami terima dari Baznas ini, mereka beralasan tidak ada kewajiban Baznas melaporkan kegiatannya ke DPRD. Ini yang kami tangkap dari isi surat tersebut. Tapi perlu kami jelaskan, di sini kami hanya minta informasi, bukan memeriksa Baznas,”jelas Ketua Komisi IV yang akrab disapa Haji Esa ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Esa mengaku kecewa terhadap Ketua Baznas Kota Padang, Epi Santoso tak bersedia lagi melanjutkan hearing dengan DPRD. Padahal sebelumnya, kata Esa, Epi Santoso telah berjanji akan melanjutkan. Namun kenyatannya malah ingkar janji.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Sebagai orang yang beriman, dan sesama muslim, tentu yang kita pegang ucapannya. Tetapi kenyataannya, Baznas malah mengirim surat tidak lagi melanjutkan proses hearing yang sudah kita lakukan,” pungkasnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Muzni Zen, anggota Fraksi Partai Gerindra menilai, tidak bersedianya Baznas melanjutkan hearing dengan DPRD Kota Padang telah membuktikan Baznas Kota Padang tidak terbuka kepada publik. Bahkan, ia melihat selama ini, pengelolaan Baznas tak terlepas dari kepentingan politik. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sementara itu, Jumadi menilai, ketidakhadiran Baznas menunjukan Baznas tidak mau dikritik. DPRD sebagai wakil rakyat,  menyampaikan masukan kepada Baznas berdasarkan informasi masyarakat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Soal kewajiban Baznas melaporkan kegiatannya ke DPRD sudah diatur oleh Perda nomor: 02 tahun 2010 tentang Pengelolaan Zakat. Di Perda itu ditegaskan, Baznas harus melaporkan sekali dalam tiga bulan kepada Kepala Daerah dan DPRD,” ungkapnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Osman Ayub sangat menyayangkan ketidakhadiran pengurus Baznas pada hearing tersebut. Ia mengatakan, Baznas tidak lagi menghormati lembaga perwakilan rakyat, padahal yang mengundang langsung Ketua DPRD Kota Padang. Untuk itu Fraksi Hanura menegaskan akan lakukan hak angket terkait hal ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Mungkin Pak Epi Santoso itu baru di Padang. Setahu kami, dia calon Kepala Daerah di Pasaman Barat yang diusung oleh PKS. Karena baru, makanya dia tidak tahu kita punya perda soal pengelolaan zakat,” ungkapnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Osman mengatakan, zakat yang dikumpulkan Baznas Kota Padang bersumber dari gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Padang yang dipotong setiap bulannnya. Gaji ASN tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Daerah (APBD).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Dulu kalau tak salah, juga ada bantuan APBD untuk Baznas itu. Ini kan juga berkaitan dengan APBD namanya,” ujar politisi asal Nanggalo ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menurut Wahyu Iramana Putra, Perda No.02 tahun 2010 tersebut belum dicabut atau direvisi, dan tak pula dibatalkan oleh pemerintah pusat karena tak sesuai dengan aturan yang lebih tinggi. Ia mengingatkan, Pemerintah Daerah berdasarkan Undang-undang terdiri dari Kepala Daerah dan DPRD.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ironisnya, kata Wahyu, Surat Keputusan (SK) pengangkatan pengurus yang ditandatangani Mahyeldi selaku Walikota pada saat itu , pada konsiderannya, salah satu pertimbangannya adalah Perda No.02 tahun 2010. Tapi, anehnya malah perda itu tidak lagi diakui.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Sampai sekarang, Perda itu masih berlaku. Belum ada pembatalan atau revisi. Pembatalan atau revisi dilakukan seracara formal. Sampai saat ini, pemerintah pusat tak pernah menyatakan Perda itu bertentangan dengan PP atau UU. Jadi jangan seenak perut menafsirkan aturan,” pungkasnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bahkan, DPRD Kota Padang mengancam akan melayangkan hak angket. Wahyu mengatakan, DPRD Kota Padang tidak mau lagi bertele-tele dalam menanggapi persoalan Baznas tersebut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Kita akan lakukan hak angket, kita minta audit investigasi, termasuk soal yang didepositokan tersebut, termasuk pimpinan Baznas yang sebenarnya tak pernah ikut pansel, malah jadi pimpinan Baznas. Termasuk masa kepengurusan yang sebenarnya sudah habis, tapi malah diperpanjang sampai tahun 2021. Kita bongkar semua,”ujarnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kepala Bagian Kesra, Jamilus pada kesempatan itu menjelaskan proses seleksi pengurus Baznas kepada anggota dewan. Dimulai dari pembentukan pansel, pengumuman di media massa, hasil pansel yang diserahkan kepada walikota, surat mohon persetujuan ke Baznas pusat, dan sampai kepada proses pelantikan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Jamilus mengakui, nama Nursalim memang tidak masuk dalam usulan pansel ke walikota sebagai pengurus Baznas, karena memang Nursalim tidak pernah ikut seleksi. Namun, Nursalim merupakan sisipan atas pengurus sebelumnya yang diberhentikan karena menyalahi wewenang dan itu termasuk pelanggaran berat.(BI)</div>

Persoalan Baznas, DPRD Padang Akan Layangkan Hak Angket.

Pimpinan DPRD Padang Wahyu Iramana Putra Bersama Komisi IV  Ekspos Sumbar (PADANG) - Hearing lanjutan komisi IV DPRD dengan Badan Amil...

Baca selengkapnya »

Hadiri Peresmian Mushala Nurul Jannah, Program Asmaul Husna di Tompangkan ke Pasangan Emzalmi - Desri Ayunda

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVYxjuC1Qedd-kxNoBpiL3ITOzRl2mqnPi9ExK5kv2QqJZYzQdSfC2qs_V3wrUpVwXYDQx7Omuhc4wfhVTsiokMgL60EYiP26H5bjS0TYscl2YtZbrjwLEMb_GVjKvRRPbsCHEYXHmuZI/s1600/IMG-20180501-WA0057.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVYxjuC1Qedd-kxNoBpiL3ITOzRl2mqnPi9ExK5kv2QqJZYzQdSfC2qs_V3wrUpVwXYDQx7Omuhc4wfhVTsiokMgL60EYiP26H5bjS0TYscl2YtZbrjwLEMb_GVjKvRRPbsCHEYXHmuZI/s400/IMG-20180501-WA0057.jpg" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (Padang)</b> - Wakil Walikota Padang non aktif, Emzalmi menghadiri peresmian Mushalla Nurul Jannah di Kampung Jambak RW.XX Pengambiran Ampalu Kecamatan Lubuak Bagaluang Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu, 29 April 2018. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kegiatan itu juga dihadiri oleh mantan Walikota Padang Fauzi Bahar, RT/RW, LPM, tokoh masyarakat, bundo kanduang dan pemuda pemudi setempat. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pengurus Mushalla Nurul Jannah, Ade Pratama mengatakan, keberadaan Mushalla Nurul Jannah sangat penting bagi warga di daerah tersebut. Sebab, suatu kampung di Minangkabau mestinya memiliki rumah ibadah, sebagai tempat syiarnya Islam dan beribadah bagi warga. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Alhamdulillah, berkat kesadaran kita semua, kaum Suku Jambak Kampung Ampalu RW 20 ini mewakafkan  sebagian tanah pusakanya untuk didirikan mushalla yang dimotori oleh keturunan Suku Jambak itu sendiri. Mushalla ini berukuran 13 x 14 Meter. Allamdulah itikad baik kaum Suku Jambak tersebut mendapat respon yang positif dari warga sekitar," ujarnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ia mengatakan, disamping untuk shalat berjamaah, apalagi Ramadan akan menjelang, mushalla ini juga akan berfungsi sebagai tempat mendidik anak-anak tulis baca al Quran. Dan dalam jangka panjang keberadaan mushalla ini akan dikembangkan menjadi mesjid.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Fauzi Bahar mengapresiasi warga yang telah berinisiatif mendirikan mushalla tersebut. Ia merasa bangga dengan kaum Suku Jambak, karena telah mewakafkan tanah mereka dan menyumbangkan sekira 300 meter tanah untuk jalan menuju ke Mushalla Nurul Jannah. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Dari sini akan kita tumbuhkan generasi anak-anak menjadi hafis al-Quran. Dulu, ketika saya masih menjabat Walikota Padang 2 Periode, ada Asmaul Husna, tapi saat ini mati suri. Dulu pelaksanaan pesantren Ramadan satu bulan, sekarang hanya satu minggu," ujarnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ia mengaku miris dengan kondisi keberagamaan di Kota Padang. Untuk itu, ia berharap kedepan program Asmaul Husna dihidupkan  kembali dan pelaksanaan pesantren Ramadan dikembalikan 1 bulan penuh. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Harapan saya, dan mungkin kita semua tertumpang kepada Pak Emzalmi dan Pak Desri Ayunda," ujarnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sementara itu, Emzalmi mengatakan, salah satu tugas kaum muslim untuk meningkatkan syiar Islam dengan cara  membangun dan memakmurkan rumah ibadah. Tentu dengan melakukan kegiatan didalamnya sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat at-Taubah ayat 18.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Kita sebagai seorang muslim agar jangan pernah takut untuk menyisihkan sebahagian rezeki yang kita dapatkan untuk disumbangkan dalam pembangunan rumah Allah. Sebab, menyumbang untuk pembangunan rumah ibadah ataupun perbuatan baik yang kita lakukan tidak akan membuat kita menjadi miskin atau kehabisan sebahagian dari harta yang Allah titipkan kepada kita,” ujar Emzalmi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Emzalmi mengingatkan kepada seluruh umat Islam agar lebih memaknai keberadaan muhsalla dan masjid sebagai benteng moral masyarakat. Untuk itu, masjid dan mushalla harus dijadikan tempat untuk menentukan kemajuan suatau bangsa serta pusat pembinaan umat, selain tempat beribadah umat muslim.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Mushalla dan masjid juga dapat kita manfaatkan sebagai wadah pembentukan karakter generasi penerus bangsa yang mungkin akan menghasilkan generasi penerus bangsa berjiwa ke islaman yang tinggi," harapnya. (TMC)</div>

Hadiri Peresmian Mushala Nurul Jannah, Program Asmaul Husna di Tompangkan ke Pasangan Emzalmi - Desri Ayunda

Ekspos Sumbar (Padang) - Wakil Walikota Padang non aktif, Emzalmi menghadiri peresmian Mushalla Nurul Jannah di Kampung Jambak RW.XX ...

Baca selengkapnya »

Esa : Selamatkan Dana Ummat, Persoalan Baznas Tak Ada Kaitannya Dengan Politik

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCHTvMNtbh7irl0-ATy4bcnKM7f07KQeHa2mkfJMCrksAtl4DW-oBx-dyDNounMc3Vrgv2OpnXsmxl4nboZboiYnI_JWSGKuBDrWV6J6U_NYCBLp9sFCgJo3cVTuiYKdPNkpu00G4XyYQ/s1600/IMG-20180315-WA0087.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="295" data-original-width="497" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCHTvMNtbh7irl0-ATy4bcnKM7f07KQeHa2mkfJMCrksAtl4DW-oBx-dyDNounMc3Vrgv2OpnXsmxl4nboZboiYnI_JWSGKuBDrWV6J6U_NYCBLp9sFCgJo3cVTuiYKdPNkpu00G4XyYQ/s400/IMG-20180315-WA0087.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, H.Maidestal Hari Mahesa </td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (PADANG</b>)  -  Hangatnya pemberitaan  antara Komisi IV DPRD Padang dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang yang sudah tiga kali dilaksanakan di gedung DPRD Padang masih juga belum tuntas bahkan menuai pro dan kontra. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menyikapi hal itu Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Maidestal Hari Mahesa mengatakan, silahkan saja masyarakat Kota Padang yang menilai terkait hal Ini. Selaku wakil rakyat, ini semata mata demi menyelamatkan dana ummat yang dikelola oleh Baznas Kota Padang. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Perlu diketahui dalam persoalan ini saya berani mengambil langkah dikarenakan selaku anggota DPRD Padang saya diberi amanah menjabat selaku Ketua Komisi IV,  karena Tupoksi dan karena ada laporan masyarakat. Karena ada laporan seperti itulah perlu kita sikapi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Salah satu bidang Komisi IV itu adalah Bidang Kesra dan ini wajib untuk kita tindak lanjuti. Kalau ada yang bertanya tidak ada kewajiban DPRD itu untuk memeriksa, kita memang tidak memeriksa. Tapi dalam hal ini kita hanya meminta keterangan saja. Kita berani berbicara karena banyaknya pertanyaan pertanyaan, isu dan dugaan penyelewengan bantuan bantuan dari Baznas yang tidak masuk pada asnaf delapan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Baznas itu yang mengangkatnya dan yang memberhentikannya sesuai PP dan UU adalah kepala daerah. Sementara dilain sisi, kepala daerah itu adalah mitra nya DPRD, dan Baznas itu mitra nya dibagian Kesra. Salahkah rasanya kita masuk dalam ranah itu?, saya rasa tidak, "kata Maidestal Hari Mahesa yang akrab disapa Esa ini, Sabtu (28/4). </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Jadikanlah DPRD ini menjadi mitra untuk menyelesaikan dan meluruskan informasi. Berikan kita informasi yang sejelas jelasnya agar kita bisa membantu Baznas menyampaikannya pada masyarakat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Dalam hal ini Komisi IV berani berbicara karena ada data yang kita dapat dan laporan dari masyarakat serta dugaan-dugaan penyelewengan. Dan kalau memang Baznas mau secara bertegas tegas, berjelas jelas tidak ingin menyampaikan informasi yang kita minta, silahkan saja. Tentu lain lagi nanti jalannya, kita akan laporkan ke KI (Komisi Informasi) untuk keterbukaan informasi." Sekali lagi kita berani berbicara karena adanya data dan silahkan saja walau Baznas telah mendapatkan WTP, " tegas Ketua Komisi IV ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selain itu Esa juga mengatakan, jika ada yang mengatakan persoalan Baznas ini ada kaitannya dengan politik, hal itu tidak benar. Silahkan saja ada oknum atau orang yang tidak suka dengan persoalan yang sedang berjalan antara Komisi IV dengan Baznas Kota Padang. Kami berani berbicara karena ada data dan laporan dari masyarakat. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Dan jika ada pihak pihak yang kurang berkenan silahkan hubungi saya, biar kita lihatkan dan paparkan sejelas jelasnya nanti. Ini anehnya yang di minta keterangan Baznas, ada pula orang orang atau oknum yang sangat ngotot bahkan menyerang saya dimedia sosial dengan akun palsu, "ungkap anggota dewan tiga periode ini.(BI)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Esa : Selamatkan Dana Ummat, Persoalan Baznas Tak Ada Kaitannya Dengan Politik

Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, H.Maidestal Hari Mahesa  Ekspos Sumbar (PADANG )  -  Hangatnya pemberitaan  antara Komisi IV DPRD Pa...

Baca selengkapnya »

Elly Thrisyanti: Terkait Perwako No 11 Tahun 2018 Belum Ada Finalisasinya

<br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjB6jo1_g6AxHp_TY_r2GwGXXqTgUpEVaoFz3WqHtyL1L77CsP3nxQsa900SL19t3nS0im4Cvin54xuoZZPICYHlvEtSt59t7nCGzXXAUwHRizwQpmeYNeoRwQBaBkhjxyQLCffqVKS-wk/s1600/_20180206_172621.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1327" data-original-width="1467" height="361" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjB6jo1_g6AxHp_TY_r2GwGXXqTgUpEVaoFz3WqHtyL1L77CsP3nxQsa900SL19t3nS0im4Cvin54xuoZZPICYHlvEtSt59t7nCGzXXAUwHRizwQpmeYNeoRwQBaBkhjxyQLCffqVKS-wk/s400/_20180206_172621.JPG" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti </td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (PADANG)</b>  - Anggota DPRD Kota Padang, Maidestal Hari Mahesa tetap mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk membatalkan atau merevisi Peraturan Walikota (Perwako) Padang Nomor 11 tahun 2018 tentang Kategori dan Besaran Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Kami tetap mendesak perwako tersebut dibatalkan atau direvisi. Kami dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap berjuang untuk itu," tegas pria yang akrab disapa Esa ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bahkan, kata Esa, ia bersama fraksinya tetap meminta Perwako Nomor 11 tahun 2018 yang dianggap mengebiri bantuan sosial kepada masyarakat tersebut untuk dibatalkan. Ia selama ini mendesak agar DPRD Padang mengeluarkan surat rekomendasi pembatalan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Cuma saya tidak tahu, karena ada pimpinan yang bilang tidak usah mengeluarkan rekomendasi, tetapi cukup pembicaraan pimpinan dengan pemko. Sekda memang mengatakan akan memperbaiki, tetapi bagian mana yang diperbaiki, belum kelihatan bagi kita," ungkap Ketua DPC PPP Kota Padang ini. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Selain itu yang menjadi pertanyaan, kenapa perwako tersebut lebih dahulu dikeluarkan, sedangkan Perda nya saja belum lahir," pungkasnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sementara Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti mengatakan mengenai Perwako Nomor 11 Tahun 2018 yang di terbitkan 24 Januari 2018 oleh Walikota jelang beliau cuti kemaren itu memang dari DPRD Padang sangat menyayangkan karena dengan aturan Perwako tersebut dinilai terjadi pemangkasan anggaran luar biasa pada kategori besaran anggaran pemberian Hibah dan Bantuan Sosial.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Tapi apa yang kita harapkan agar  Perwako ini untuk ditinjau ulang kembali sudah disampaikan kepada Sekda dan saat ini kan masih belum ada finalisasinya, " kata Elly ketika dikonfirmasi media ini, Jum'at (27/4) melalui selulernya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Elly mengatakan, sebab dari Sekda sendiri tentunya akan menyampaikan hal ini pada Walikota dalam mengambil kebijakan untuk merubahnya.Sementara walikota kan sekarang lagi cuti, sehingga dalam mengambil kebijakan tidak bisa dilakukan oleh Pjs Walikota saat ini, dan ini tentu menunggu hingga bulan Juni atau Juli  nanti,"  ujarnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Lebih lanjut disampaikan, kita akan buat agenda untuk duduk bersama lagi guna membahas persoalan mengenai Perwako Nomor 11 Tahun 2018 ini. Intinya untuk merubah atau mengambil kebijakan harus kita lakukan melalui rapat. Harus duduk bersama antara eksekutif dan legislatif, " ungkap Kader Gerindra ini. (BI)</div>

Elly Thrisyanti: Terkait Perwako No 11 Tahun 2018 Belum Ada Finalisasinya

Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti  Ekspos Sumbar (PADANG)   - Anggota DPRD Kota Padang, Maidestal Hari Mahesa tetap mendesak Pem...

Baca selengkapnya »

Jika Terpilih, Emzalmi Akan Prioritaskan Penyelesaian Proyek Banda Luruih

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjx1zDO4Ba80HZ0DF3JwPb0AmBocouh4aiwHoi0uWNkJEgW-p68fvoLy1Nkk-8VPHjppCSzZpiGB2yrLhXIW5x5mp5CaogBBmvRIFp0PejvLSzy9TnB2_91SL-VFSccq2v1T3HDRxXvo1A/s1600/IMG-20180427-WA0010.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="320" data-original-width="640" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjx1zDO4Ba80HZ0DF3JwPb0AmBocouh4aiwHoi0uWNkJEgW-p68fvoLy1Nkk-8VPHjppCSzZpiGB2yrLhXIW5x5mp5CaogBBmvRIFp0PejvLSzy9TnB2_91SL-VFSccq2v1T3HDRxXvo1A/s400/IMG-20180427-WA0010.jpg" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (Padang)</b> - Calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Emzalmi menegaskan, jika dirinya terpilih, maka ia akan memprioritaskan penyelesaian proyek Banda Luruih.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Sebenarnya proyek Banda Luruih ini, kalau ada komitmen bersama, sudah selesai permasalahan. Tapi tak usahlah kita bahas di sini, Insya Allah, jika Emzalmi dan Desri Ayunda menang, ini akan kita prioritaskan," ujarnya saat bersilaturrahmi dengan masyarakat Perumahan Melati Kelurahan Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Kamis, 26 April 2018 malam.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hadir pada kesempatan itu, anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi Partai Golkar, Jumadi, SH., Ketua DPC PPP Kota Padang yang juga Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Maidestal Hari Mahesa, Ketua RT setempat, dan segenap warga di komplek tersebut.   </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ia mengatakan, proyek Banda Lurus akan diprioritaskan penyelesaiannya karena bukan hanya masyarakat di daerah itu saja yang selama ini menjadi langganan banjir, tetapi masyarakat Dadok Tunggul Hitam, Kurao Pagang, bahkan Balai Kota Padang di Aia Pacah juga menjadi danau kalau hujan turun. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Selain itu, kita akan melanjutkan penataan Pantai Padang yang membentang dari Bungus sampai ke Pasir Djambak  dan melanjutkan pembangunan Pasar Raya serta menyelesaikan terminal di kota ini," ujarnya sembari berterimakasih atas undangan warga.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Jumadi pada kesempatan itu menegaskan, Partai Golkar berkomitmen memenangkan pasangan Emzalmi-Desri Ayunda. Padangan politik Golkar telah menetapkan untuk mengusung pasangan ini karena Golkar yakin pasangan ini mampu menjadi pemimpin untuk semua lapisan masyarakat. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Pasangan ideal ini akan membawa perubahan untuk kota ini kearah yang lebih baik. Apatah lagi, rekam jejak keduanya jelas dan terukur. Pak Em adalah seorang birokrat yang ahli penataan perkotaan dan Pak Des merupakan seorang profesional yang paham perekonomian," ungkapnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sementara itu, Ketua DPC PPP Kota Padang Maidestal Hari Mahesa mengatakan, dirinya bersama kader PPP lainnya bertekad meluruskan ketimpangan yang ada selama ini. Ia pun mengungkapkan, PPP merupakan partai pengusung Mahyeldi-Emzalmi di Pilkada 2014. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Karena kami juga mengusung Pak Em ketika maju sebagai wakil walikota di Pilkada 2014. Namun kenyataan pahit yang diterima adalah, ditengah jalan Pak Em malah ditinggalkan. Banyak kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat, namun protes yang dilayangkan Pak Em tidak didengar," tegasnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pria yang akrab disapa Esa ini kembali menyinggung permasalahan yang terjadi di tubuh Baznas Kota Padang. Menurutnya, PPP yakin Emzalmi dan Desri Ayunda akan mampu meluruskan Baznas nantinya, sehingga kembali menjadi milik umat seutuhnya, bukan kelompok atau kepentingan politik tertentu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ketua RT.03/RW.07 Kelurahan Lubuk Minturun Sungai Lareh mengatakan, ia dan masyarakatnya mendukung pasangan Emzalmi dan Desri untuk maju sebagai pemimpin di kota ini. Sebab, keduanya merupakan perpaduan birokrat dan profesional yang handal.  </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Kami yakin pasangan ini mampu membawa kota ini kearah yang lebih baik. Harapan kami kepada calon ini agar segera menyelesaikan proyek Banda Luruih jika terpilih. Sebab, kalau hujan lebih 2 jam, lingkungan kami dikepung banjir, sehingga warga tidak bisa keluar," pungkasnya. (TMC)</div>

Jika Terpilih, Emzalmi Akan Prioritaskan Penyelesaian Proyek Banda Luruih

Ekspos Sumbar (Padang) - Calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Emzalmi menegask...

Baca selengkapnya »

Wagub Sumbar Resmikan Gedung Safa Marwa RSI Ibnu Sina Yarsi Sumbar Simpang Empat

<b><span style="color: red;"><br /></span></b> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWhWaEJMQHrcMYsfkMODuwYwV6VETTYam_fMvhtPJaa8q9dRD_rYkx5g7OBfus0I1gTFt1fkHeN-53Cn7CkkCcRAg-hH9IOel8A16Jq3N-xBMW9Dkw0KwyeoMaTv2pZfZVUz5TRduB4k4/s1600/IMG_4247.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="683" data-original-width="1024" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWhWaEJMQHrcMYsfkMODuwYwV6VETTYam_fMvhtPJaa8q9dRD_rYkx5g7OBfus0I1gTFt1fkHeN-53Cn7CkkCcRAg-hH9IOel8A16Jq3N-xBMW9Dkw0KwyeoMaTv2pZfZVUz5TRduB4k4/s640/IMG_4247.JPG" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit Resmikan Gedung Safa Marwa Rumah Sakit Islam Yarsi Sumbar Simpang Empat. </td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (Pasbar) </b>- Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit beserta Bupati Pasbar, Drs Syahiran meresmikan Gedung Safa Marwa Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Yarsi Sumbar Simpang Empat, di halaman Gedung tersebut, Rabu (25/4)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Wagub Nasrul Abit dalam sambutannya,menekankan kepada jajaran RSI Ibnu Sina Yarsi Sumbar Simpang Empat agar meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.Kebutuhan pelayanan yang baik saat ini mau tidak mau harus ditingkatkan terutama dibidang kesehatan</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dikatakannya, diresmikannya pemakain gedung baru ini maka pelayanan kepada masyarakat akan bisa ditingkatkan. Selain itu juga diharapkan sarana prasarana dan kualitas sumber daya manusia juga ditingkatkan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Apalagi RSI Ibnu Sina ini merupakan rumah sakit Islam yang sudah lama berdiri,tentu peningkatan pelayanan harus diutamakan kepada masyarakat” tegasnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Disisi lain Politisi Gerindra ini juga menyebutkan, Pemkab Pasaman Barat juga tidak kalah semangatnya untuk pembangunan di bidang kesehatan. Pemkab Pasaman Barat akan membangun Rumah Sakit Umum Daerah yang refresentatif dan Rumah Sakit Pratama Ujung Gading.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Tentu persaingan ini sangat sehat dalam rangka pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan. Tentu pelayanan harus ditingkatkan,” katanya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sementara itu Bupati Pasaman Barat Syahiran memberikan apresiasi kepada RSI Ibnu Sina Yarsi Sumbar Simpang Empat yang telah membangun gedung refresentatif yang akan meningkatkan daya tampung pasien. Bahkan dilengkapi dengan sarana prasarana yang modern.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Masalah kesehatan merupakan tanggung jawab kita bersama-sama dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat umum,” katanya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pemkab Pasbar lanjutnya, juga terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan,salah satunya adalah pada tahun 2018 ini, pihaknya akan meningkatkan pembangunan RSUD Jambak dan membangun Rumah Sakit Pratama di Ujung Gading.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Selain itu kita juga meningkatkan kualitas sumber daya perawat, dokter dan tenaga medis lainnya. Kita berharap masyarakat dapat terlayani dengan baik,” pintanya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ketua Yayasan RSI  Ibnu Sina Yarsi Sumbar, Zainul Daulai mengatakan pembangunan gedung baru ini merupakan bentuk karya bakti memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan perlengkapan yang sudah modern.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Kami berharap dukungan semua pihak dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga masyarakat Pasbar dapat terlayani dengan baik,” harapnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Direktur RSI Ibnu Sina Yarsi Sumbar Simpang Empat, Dr Agung Mulia MARS menambahkan gedung baru yang terdiri dari empat lantai tersebut saat ini sudah dimanfaatkan sampai ke lantai tiga.Di lantai satu terdapat fasilitas pelayanan kesehatan seperti poliklinik rawat jalan, apotik dan pelayanan kesehatan lainnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sedangkan di lantai dua dan lantai tiga ruang perawatan yang berjumlah 60 ruang. Sementara di lantai empat terdapat ICU, kamar operasi dan lainnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Semuanya sudah bisa melayani pasien dengan baik, ditambah dengan dua lift kiri dan kanan untuk mengangkut pasien.Dengan adanya penambahan gedung baru ini bisa meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, “ pintanya. (Nor)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Wagub Sumbar Resmikan Gedung Safa Marwa RSI Ibnu Sina Yarsi Sumbar Simpang Empat

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit Resmikan Gedung Safa Marwa Rumah Sakit Islam Yarsi Sumbar Simpang Empat.  Ekspos Sumbar (Pasbar) -...

Baca selengkapnya »

Aprianto: Data Masyarakat Kurang Mampu Harus Dilakukan Verifikasi Ulang

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivIKkQMe5xnDRY6qR1pOAk18EavfazlymhA-lkPpmvlq5pQebKP8FwefJReEq2pAt1aA6j1swZCr32Y-MxH22W2ItpEvr71f-TgrJ4q9SQwzrxmHMGl5zb-dlLP5eBwV3TC1VDpjljUlc/s1600/Aprianto%252BKaliang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="241" data-original-width="460" height="208" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivIKkQMe5xnDRY6qR1pOAk18EavfazlymhA-lkPpmvlq5pQebKP8FwefJReEq2pAt1aA6j1swZCr32Y-MxH22W2ItpEvr71f-TgrJ4q9SQwzrxmHMGl5zb-dlLP5eBwV3TC1VDpjljUlc/s400/Aprianto%252BKaliang.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Aprianto, Anggota DPRD Padang </td></tr> </tbody></table> <br /> <b style="text-align: justify;"><span style="color: red;">Ekspos</span><span style="color: blue;"> </span><span style="color: red;">Sumbar</span><span style="color: blue;"> </span>(PADANG)</b><span style="text-align: justify;">  - Adanya program dari Peraturan Walikota (Perwako) Padang Nomor 11 tahun 2018 terkait bantuan modal usaha bagi keluarga tidak mampu memang sangat bagus sekali. Namun untuk realisasinya ada aturan dimana bantuan hanya bagi keluarga yang sebelumnya telah pernah menerima bantuan dari pemerintah dan masuk dalam database di Dinas Sosial Kota Padang. </span><br /> <br /> <span style="text-align: justify;">Menyikapi hal itu, Anggota DPRD Padang, Aprianto menyampaikan harus dilakukan verifikasi ulang mengenai data untuk bantuan keluarga kurang mampu ini. Dimana sesuai dengan Perwako No.11 Tahun 2018, disana ada beberapa item untuk bantuan sosial yakni seperti bantuan modal usaha bagi keluarga tidak mampu dan bantuan pendidikan.</span><br /> <br /> <span style="text-align: justify;">Menurutnya, data yang ada saat ini sudah tidak Valid lagi, kenapa demikian?, karena data yang ada saat ini di Kelurahan maupun Dinas Sosial adalah data lama, sementara kondisi saat ini tentunya sudah pasti ada perubahan.</span><br /> <br /> <span style="text-align: justify;">"Ada keluarga yang bisa dikatakan sudah mampu masih saja menerima bantuan, sementara masih banyak keluarga yang betul betul membutuhkan bantuan sama sekali tidak pernah menikmati bantuan, " ujar kader PDI Perjuangan ini saat dikonfirmasi melalui selulernya, Selasa (25/4).</span><br /> <br /> <span style="text-align: justify;">Lebihlanjut disampaikan, seharusnya untuk penerima bantuan ini harus benar-benar keluarga tak mampu sesuai kondisi saat ini.  Harus di data ulang lagi, jangan bantuan itu hanya bagi keluarga yang sudah pernah medapatkan kartu bantuan yang dahulu saja, bisa jadi saat ini kehidupan mereka sudah membaik. </span><br /> <br /> <span style="text-align: justify;">Aprianto menegaskan, selaku wakil rakyat dia tidak ingin masyarakat di Dapil nya yang betul-betul membutuhkan bantuan karena memang keluarga kurang mampu, namun dengan adanya aturan ini mereka tidak mendapatkan apa sebenarnya yang pantas mereka dapatkan. Jangan dengan adanya aturan itu akan menjadi ketimpangan sosial ditengah masyarakat. </span><br /> <br /> <span style="text-align: justify;">"Selain itu ia juga menekankan,  bagi keluarga yang belum masuk data di Dinas Sosial, sementara memang keluarga tidak mampu, Aprianto mengatakan itu merupakan tanggung jawabnya setiap RT untuk lakukan data ulang dan harus didampingi pihak Kelurahan maupun dinas terkait agar tidak terjadi kong kalikong dalam melakukan pendataan nantinya," katanya. </span><br /> <br /> <span style="text-align: justify;">Dimana dalam hal ini harusnya sekali enam bulan atau minimal satu tahun sekali harus dilakukan verifikasi data warga kurang mampu ini disetiap kelurahan. Tugas RT nanti memberikan data terbaru ke pihak Kelurahan setempat dan pihak Kelurahan ke dinas sosial. Sehingga setiap kelurahan mempunyai data valid terbaru. </span><br /> <br /> <span style="text-align: justify;">Saya ingatkan, ini adalah bantuan bagi mereka yang benar benar adalah keluarga tak mampu, jangan main - main untuk realisasinya. Sebab dalam realisasinya nanti memang diusulkan melalui pokir dewan. Jadi saya tidak ingin warga di Dapil saya yang betul-betul membutuhkan bantuan menjadi kecewa nantinya.</span><br /> <span style="text-align: justify;"><br /></span> <span style="text-align: justify;">"Bantuan itu direalisasikan melalui pokir dewan yang disalurkan bagi keluarga tidak mampu. Alangkah bahagianya ketika nanti pokir ini bisa dinikmati oleh keluarga yang benar benar tidak mampu, itu adalah  kepuasan bathin tersendiri," ungkap Kader PDI Perjuangan ini. (BI)</span>

Aprianto: Data Masyarakat Kurang Mampu Harus Dilakukan Verifikasi Ulang

Aprianto, Anggota DPRD Padang  Ekspos   Sumbar   (PADANG)   - Adanya program dari Peraturan Walikota (Perwako) Padang Nomor 11 tahun 20...

Baca selengkapnya »

Dilantiknya Yosmar Difia,SE.MM Sebagai Kabag Humas Pemkab Pasbar Angin Segar Bagi Rekan Media

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2XoK82764xp-f1HBYwCWDuQKhYAukFwOebkxhS7Bmv3KvXqm9eOThq9Ax9YPvyDJS86bbxr5Q9ZprZN6nxJ5lo1B6OhMFN5b0W5cp7hM0KKHv1bgEf-q_AOi5nlRSg1yboK62CkaMpj8/s1600/IMG-20180425-WA0019.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2XoK82764xp-f1HBYwCWDuQKhYAukFwOebkxhS7Bmv3KvXqm9eOThq9Ax9YPvyDJS86bbxr5Q9ZprZN6nxJ5lo1B6OhMFN5b0W5cp7hM0KKHv1bgEf-q_AOi5nlRSg1yboK62CkaMpj8/s640/IMG-20180425-WA0019.jpg" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bupati Pasbar Drs H Syahiran MM didampingi Wabup Yulianto SH MM memberikan selamat kepada Kabag Humas yang baru Yosmar Difia SE MM usai pelantikan</td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar </span>(Pasbar)</b> – Sebanyak 349 pejabat setingkat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Bupati Pasbar drs H Syahiran MM, di Aula Kantor Bupati,Rabu (24/4).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dari 349 orang pejabat itu, yang paling dinanti oleh para rekan-rekan media adalah satu diantaranya adalah Yosmar Difia SE MM yang menjabat sebagai Kabag Humas Pemkab Pasbar.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dilantiknya Yosmar Difia sebagai Kabag Humas menjadi angin segar bagi  seluruh wartawan yang meliput di Pasbar baik media cetak maupun online,terutama sekali media online yang belum kontrak dengan Pemkab Pasbar.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bupati Pasaman Barat Drs H Syahiran MM dalam sambutannya mengatakan mutasi dan rotasi ini merupakan hal yang biasa terjadi di pemerintahan. Setiap pihak yang diberikan amanah oleh atasan diharapkan mampu mengemban amanah tersebut dengan baik</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Kekosongan jabatan yang terjadi pada beberapa bagian terjadi bukan karena disengaja, namun karena prosedur dan aturan yang sudah mengatur mekanisme setiap jabatan yang diemban,” ujarnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dikatakannya, sebelumnya ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah yang secara aturan pada tahun 2017 digabung, namun pada tahun 2018 dipisahkan kembali, seperti Bagian Humas dengan Kominfo. Pada tahun 2017 keduanya bergabung dan tahun ini dipisahkan lagi. Itu memang aturannya, kita hanya mengikuti aturan yang ada saja.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Banyak aturan yang mengikat terkait dengan nama dan perubahan OPD tersebut. Kita hanya mengikuti saja. Apapun nama OPD-nya, pejabat yang dilantik di dinas tersebut bisa memegang amanah yang diberikan atasan dengan penuh tanggung jawab dan bisa mempertanggugjawabkan dihadapan tuhan kelak,” cetusnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Untuk itu dia meminta  kepada pejabat yang dilantik agar mampu mempelajari tempat bertugas yang baru dengan baik dan bijak.Sebab, pejabat eselon III dan IV diyakini mampu membantu tugas atasan dan memiliki kemampuan untuk menjalankan tugas pemerintahan dengan baik.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;">  “Saya selalu menekankan kepada pejabat semuanya untuk selalu bisa belajar dengan cepat dan bijak dimana saudara ditempatkan. Jangan ada kata saya tidak bisa dan saya tidak cocok ditempatkan di dinas atau instansi tersebut. Karena, setiap ASN diyakini memiliki kemampuan untuk menjalankan tugas pemerintah dengan baik,”tegasnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sejumlah pejabat yang dilantik selain Kabag Humas, Yosmar Difia SE MM  juga ada Kabag Tata Pemerintahan, Drs Abdi Surya, Kabag Pemerintahan Nagari, Jon Wilmar A.Md, Kabag Organisasi, Lenggo Geni S.STP, Kabag Keungan, Rizaldi SH, Kepala Bidang (Kabid) Informasi Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika, M. Syahril S.Sos, Camat Talamau, Dasrial SH dan lainnya.(Nor)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Dilantiknya Yosmar Difia,SE.MM Sebagai Kabag Humas Pemkab Pasbar Angin Segar Bagi Rekan Media

Bupati Pasbar Drs H Syahiran MM didampingi Wabup Yulianto SH MM memberikan selamat kepada Kabag Humas yang baru Yosmar Difia SE MM usai pe...

Baca selengkapnya »

Rapat Antara Komisi IV Bersama Baznas Padang Kembali Ditunda.

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlvGsew6cnCxVH0Yb4yfZpMkGZQEo-DuON1Ik92g5T_kFAx770n_lzwx9z8_yYBUqB7shPjg40nBOwHn1myktM9_HMwjIiUMDdp1Sth3aFKgWVGgC98Ua1IXXqQBGG6OHqzeZDAkm6GYY/s1600/_20180423_155521.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1133" data-original-width="1600" height="282" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlvGsew6cnCxVH0Yb4yfZpMkGZQEo-DuON1Ik92g5T_kFAx770n_lzwx9z8_yYBUqB7shPjg40nBOwHn1myktM9_HMwjIiUMDdp1Sth3aFKgWVGgC98Ua1IXXqQBGG6OHqzeZDAkm6GYY/s400/_20180423_155521.JPG" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hearing Komisi IV DPRD Kota Padang Bersama Baznas Kota Padang </td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (PADANG) </b>- Komisi IV DPRD Padang bersama Baznas Kota Padang laksanakan pertemuan rapat dengar pendapat (hearing, red) di Gedung DPRD Padang Jalan Sawahan No.50 Padang Timur, Senin (23/4).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Rapat dengar pendapat itu dihadiri Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti di Wakil Ketua Wahyu Iramana Putra, anggota Komisi IV DPRD Padang, Ketua Baznas Kota Padang beserta anggota  Baznas lainnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam pertemuan itu Komisi IV DPRD Padang yang dipimpin Ketua Komisi, Maidestal Hari Mahesa  mempertanyakan SK Kepengurusan pimpinan Baznas yang ditunjuk oleh Walikota Padang. Program Kerja dari lembaga Baznas dan Pemecatan Pegawai Baznas oleh pimpinan yang itu tanpa konfirmasi kepada mereka.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ia menerangkan, dipertanyakan Surat Keputusan ini sebab kita ketahui bahwa Epi Santoso ialah salah satu pengurus partai politik di Kota Padang. Sementara dalam UUD sudah mengatur bahwa pengurus partai tidak diperbolehkan menjabat suatu pimpinan lembaga tertinggi. Sementara Walikota menunjuk dan meng SK kan-Nya sebagai pimpinan. Ini menyalahi aturan namanya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kemudian, soal program yang ada seperti penyaluran zakat kepada siapa saja, modal usaha ke kelompok mana saja dan persoalan lainnya. Ini disinggung karena sudah banyak laporan masyarakat terkait lembaga ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sementara Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Padang, Epi Santoso menyampaikan SK Kepengurusan pimpinan Baznas saat ini keberadaannya ada di Kesra Kota Padang. Tentu jika Komisi IV DPRD menerima menunggu nanti akan kita serahkan. Kita hanya bekerja tentu ada SK dan sesuai aturan dari Pusat. Jika tidak ada SK bagaimana kita bergerak.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kemudian, tentang siapa penerima zakat dan modal usaha. Mereka ialah masyarakat yang berhak menerimanya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pihaknya tidak pernah menyalurkan zakat kepada warga yang serba ada, namun hanya menyalurkan kepada fakir, miskin, amil, fi sabilillah dan lain sebagainya. Dan adanya pemecatan pegawai Baznas tanpa sepengatahuan mereka itu tidak benar informasinya." Jika mereka tidak salah, kenapa pegawai kita berhentikan, "ujar Epi usai pertemuan di DPRD.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ia menerangkan, pegawai yang dipecat beberapa waktu lalu ialah karyawan yang menggunakan dana Baznas tanpa pemberitahuan dan izin. Sehingga sesuai aturan karyawan diberhentikan. Kemudian tentang voucher belanja bagi warga pada bulan suci ramadhan nanti, saat ini belum bisa dipastikan, sebab jumlah anggaran yang ada tidak cukup dalam penyalurannya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sementara, Ketua Komisi IV DPRD Padang, Maidestal Hari Mahesa tidak puas dengan jawaban pimpinan Baznas, sebab data yang diberikan belum akurat dan pertemuan bersama Baznas akhirnya diundur pada Senin (30/4) depan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebelumnya sudah dua kali rapat antara Komisi IV Bersama Baznas Kota Padang ditunda perihal dalam pertemuan Ketua Baznas Kota Padang tidak hadir, kali ini data yang diberikan pihak Baznas menurut Komisi IV DPRD Padang belum akurat. (BI)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Rapat Antara Komisi IV Bersama Baznas Padang Kembali Ditunda.

Hearing Komisi IV DPRD Kota Padang Bersama Baznas Kota Padang  Ekspos Sumbar (PADANG) - Komisi IV DPRD Padang bersama Baznas Kota Pada...

Baca selengkapnya »

Sambil Olah Raga Sore, Group Senam Sehati Binaan Elvi Amri Berwisata di Pantai Air Manis.

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFm3xmQZAI99m-t1hJgU4rUok2gihbZW0uov0OpV5j1QphhBDLcuNw2zkd9UrJPsthPpy4Lq_7d4U2U7zKdY3D43In4es3duQ-PwBfDbBLQOk0qnK_im9o5yD572QSkyd97Aeuz5PW4Ho/s1600/20180421_175149.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFm3xmQZAI99m-t1hJgU4rUok2gihbZW0uov0OpV5j1QphhBDLcuNw2zkd9UrJPsthPpy4Lq_7d4U2U7zKdY3D43In4es3duQ-PwBfDbBLQOk0qnK_im9o5yD572QSkyd97Aeuz5PW4Ho/s400/20180421_175149.jpg" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (PADANG)</b> -  Sehat sembari berwisata menikmati suasana pantai, ya itu lah kegiatan yang dilaksanakan oleh senam sehat yang tergabung dalam Group Senam Sehati Sehati Ikur Koto Kecamatan Koto Tangah dibawah binaan anggota DPRD Kota Padang Elvi Amri dari Fraksi Hanura di Pantai Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota Padang, Sabtu (21/4) sore.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Selain bisa mendapatkan tubuh yang sehat melalui kegiatan senam, anggota senam Sehati juga bisa menikmati keindahan suasana pantai. Sebenarnya ada sekitar 1500 orang anggota senam Sehati ini di 16 titik, dimana satu titik kurang lebih ada sekitar 100 orang.  Nanti tergantung kemana ingin laksanakan rekreasi, itu Ketua kelompok masing masing yang mengatur dan tetap koordinasi dengan saya selaku pembina.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Hal ini dalam rangka lebih meningkatkan hubungan silaturahmi antara anggota dewan dengan masyarakatnya serta sesama anggota senam Sehati, sekaligus bagaimana mensosialisasikan objek wisata pantai air manis ini ke masyarakat. Kali ini untuk yang ikut ada sekitar 80 an orang dari Ikur Koto, " ujar Elvi Amri usia kegiatan senam di pantai air manis.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Alhamdulillah, kegiatan senam yang kita lakukan berjalan dengan baik dan  juga turut didampingi oleh salah seorang Kabid dari Dinas Pariwisata Padang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kita apresiasi dengan Dinas Pariwisata Padang dimana saat ini untuk pendapat di kawasan wisata Pantai Air Manis ini sudah cukup signifikan yang di peroleh dari retribusi masuk dan parkir. Hal ini terlihat dari angka pendapatan asli daerah (PAD) dari pengelolaan pantai yang terkenal dengan batu Malin Kundang tersebut  naik mencapai 300 persen. Apalagi saat ini akses menuju pantai air manis sudah bagus. Akses jalan yang baru rampung dibangun dapat ditempuh dari Jalan yang menghubungkan Jembatan Siti Nurbaya, Bukit Gado-gado, hingga Pantai Air Manis ini.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyzONL3CWg3foTuR9ODSnmMhJ5r11_Sz92rpFoC5u7Xuy8caoZn3fzvFHBmCLrMQ8NTUxKvogOcLVttZ8_9IEZzZgs_M0v23xQL9KE-YV4M2ev5IlnMOTQgghP4GGJwNmvIbrPRxWGy8k/s1600/20180421_174926.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyzONL3CWg3foTuR9ODSnmMhJ5r11_Sz92rpFoC5u7Xuy8caoZn3fzvFHBmCLrMQ8NTUxKvogOcLVttZ8_9IEZzZgs_M0v23xQL9KE-YV4M2ev5IlnMOTQgghP4GGJwNmvIbrPRxWGy8k/s400/20180421_174926.jpg" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Jalan baru ini sangat memudahkan pengunjung untuk menjangkau obyek wisata favorit tersebut. Sebelumnya, wisatawan harus melalui Jalan Sutan Syahrir yang lebih jauh bahkan memiliki resiko yang cukup tinggi, " katanya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Nah dengan adanya akses jalan baru yang sudah bagus ini, saya turut mensosialisasikan hal ini pada masyarakat di Dapil saya. Ini yang perlu kita sampaikan, dimana masyarakat dulunya takut ke pantai air manis dengan akses jalan yang cukup terjalin dan beresiko saat ini tidak lagi. Sudah ada jalan baru yang bisa dilalui dari Jembatan Siti Nurbaya menuju jalan  ujung Muara hingga ke lokasi wisata Batu Malin Kundang ini, " ujarnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pantai yang landai ini harus kita promosikan, walaupun itu dari masyarakat terdekat kita saja terlebih dahulu. Nanti informasi yang mereka dapat tentu akan berkembang dari mulut ke mulut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Namun kita juga mengharapkan kepada</div> <div style="text-align: justify;"> Dinas Pariwisata Padang agar dapat melakukan pembenahan yang lebih untuk kawasan ini, seperti petugas khusus pembersih pantainya, renovasi  Batu Malin Kundang yang saya lihat makin tak terlihat. Memfasilitasi akses menuju pulau pisang kecil.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selain itu juga petugas khusus dari dinas yang berpakaian seragam Pariwisata Padang yang bertanggung jawab mengawasi aktifitas pantai, semacam patroli pantai. Hal ini juga sekaligus bisa sebagai pemandu lokasi atau gaet.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Petugas tersebut nanti yang memberi sosialisasi pada wisatawan yang berkunjung, bisa menyampaikan pesan moral, edukasi pada pengunjung. "Jadi bukan sekedar melihat Batu Malin Kundang tadi saja,tapi bagaimana makna dalam legenda ini jangan sampai hilang begitu saja,"  harapnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Juga sinergitas dari masyarakat setempat dimana diharapkan masyarakat setempat juga bisa berperan aktif menjaga lingkungan pantai, menjaga kebersihan, keamanan, kenyamanan," pungkasnya. (Archa/BI)</div>

Sambil Olah Raga Sore, Group Senam Sehati Binaan Elvi Amri Berwisata di Pantai Air Manis.

Ekspos Sumbar (PADANG) -  Sehat sembari berwisata menikmati suasana pantai, ya itu lah kegiatan yang dilaksanakan oleh senam sehat ya...

Baca selengkapnya »

Warga Ikur Koto Bebaskan Lahan Untuk Buka Akses Jalan Baru, Elvi Amri Siap Kucurkan Dana Pokir

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPzm-UCyN26EPaiJjEMR6mEb2MItsCwpyknIRXmJDzpy9ZnOogPIfQ_a7KX_pNc3KcaKj5skDEvNrP4NnTp_TlWmTBUBN9W251fWsYTEK-8hb2I3YsNr92CL0h9-JX5B1UPDugQKGVn6M/s1600/20180421_111723.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPzm-UCyN26EPaiJjEMR6mEb2MItsCwpyknIRXmJDzpy9ZnOogPIfQ_a7KX_pNc3KcaKj5skDEvNrP4NnTp_TlWmTBUBN9W251fWsYTEK-8hb2I3YsNr92CL0h9-JX5B1UPDugQKGVn6M/s400/20180421_111723.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Elvi Amri, SE berfoto besama warga saat membuka akses jalan baru</td></tr> </tbody></table> <br /> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (PADANG) </b>- Sudah cukup lama dinantikan adanya akses jalan baru, masyarakat di Kelurahan Ikur Koto (KPIK) Kecamatan Koto Tangah bebaskan lahan mereka sepanjang 300 x 3 meter guna membuka akses jalan baru yang bisa  menghubungkan jalan dari Surau Gadang ke Lubuk Minturun.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kasi Pemberdayaan Kelurahan Ikur Koto, Marzali mengatakan dalam kegiatan ini kita mengarahkan RT dan RW serta masyarakat agar kegiatan manunggal kita ini lancar sampai tuntas. Pengerjaan pembuatan jalan ini adalah dari swadaya dan permintaan masyarakat sendiri.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Dimana dalam hal ini swadaya masyarakat berupa pembebasan lahan lebih kurang 300 x 3 meter untuk tahap sekarang, kalau di hitung nominal uangnya sekitar Rp. 450 juta. Sementara untuk pohon produktif juga dari masyarakat ikhlas di tebang agar akses jalan ini terwujud, semuanya swadaya masyarakat . Alhamdulillah semuanya sudah ada kesepakatan bersama," ungkapnya,  Sabtu (21/4) Pagi.</div> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirj8MCa2IZfzm5_LsOac921rhlWNsnZH_PBT4KdbOh2sNbKlQimCEsLLfDsuYzBtJCtEe1lQ6BthZUht8Et29Za9uXn2ZFkKljwebsn-gQFzU6kQNaRygB9zpAbodo-c0BB5uTggyihAk/s1600/20180421_105234.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirj8MCa2IZfzm5_LsOac921rhlWNsnZH_PBT4KdbOh2sNbKlQimCEsLLfDsuYzBtJCtEe1lQ6BthZUht8Et29Za9uXn2ZFkKljwebsn-gQFzU6kQNaRygB9zpAbodo-c0BB5uTggyihAk/s400/20180421_105234.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Elvi Amri, SE bersama Ninik Mamak dan Tokoh Masyarakat KPIK</td></tr> </tbody></table> <br /> <div style="text-align: justify;"> Sementara, Ketua RT 03 RW 03, Syamsir, menyampaikan alhamdulillah dengan</div> <div style="text-align: justify;"> dapatnya bantuan dari pemerintah melalui program manunggal serta ada beberapa suku dari masyarakat yang menyerahkan lahan untuk membuka akses jalan baru, dalam waktu dekat ini akan dikerjakan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kita akui akses ini memang adalah jalur perlintasan dari surau Gadang ke Lubuk Minturun yang melalui dua RT yakni RT 02 dan 03. Dan akses jalan ini memang sudah harus ada karena kedepannya tentu dengan adanya jalan baru ini bisa melancarkan semua aktifitas warga yang selama terisolir disini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Ia mengatakan keinginan untuk membuka jalan ini memang sudah cukup lama,  selama ini kan masalahnya adalah pembebasan tanah dari masyarakat. Alhamdulillah saat masyarakat kita disini sadar dengan adanya keikhlasan dari mereka untuk menghibahkan sebagian tanah mereka untuk akses jalan baru ini," jelasnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kesempatan itu, anggota DPRD Kota Padang Elvi Amri mengatakan, ini membuktikan bahwa keinginan masyarakat Ikur Koto berpikiran maju untuk pengembangan pembangunan akses jalan baru ini. Intinya keinginan dan kesadaran dari masyarakat disini untuk pembangunan cukup tinggi sehingga sinkron dengan program pemko yakni program Manunggal.</div> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1YGKpHWdfNK-dqz_ITQhkUS2xPgLds3Udnese_ewfw4eWUOtU2QnC8AUjxolDAekG2TG8NFtP0pebvvKiNtKpBA7FJxVCVafxOLo145gKf9TXaVr3B8ewrvQSM_I0k_3lr4LYS3X99cw/s1600/20180421_103510.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1YGKpHWdfNK-dqz_ITQhkUS2xPgLds3Udnese_ewfw4eWUOtU2QnC8AUjxolDAekG2TG8NFtP0pebvvKiNtKpBA7FJxVCVafxOLo145gKf9TXaVr3B8ewrvQSM_I0k_3lr4LYS3X99cw/s400/20180421_103510.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pantau akses jalan baru, Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Elvi Amri, SE beri arahan kepada warga</td></tr> </tbody></table> <br /> <div style="text-align: justify;"> "Ia menyampaikan, dapat dikatakan bahwa kalau tidak adanya swadaya yang cukup tinggi dari masyarakat, program manunggal itu tidak jalan. Karena yang memiliki tanah disini adalah masyarakat kita sendiri yakni adanya pusako rendah (pribadi, red) dan pusako tinggi (kaum,red). Adanya kesadaran yang cukup tinggi oleh masyarakat untuk pembangunan maka ini patut kita apresiasi," ujarnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selain itu, Elvi Amri menilai kegiatan manunggal di Kelurahan KPIK adanya terjalin hubungan yang baik, suatu tujuan yang baik dari pemerintah dan masyarakat itu sendiri. Kita lihat sekarang masyarakat secara sukarela telah menyerahkan lahan mereka kepada pemerintah untuk akses jalan baru ini. Untuk surat menyurat dalam pembahasan lahan ini semua sudah cukup, tinggal pelaksanaannya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selaku wakil rakyat di DPRD Kota Padang saya sangat apresiasi sekali terhadap pihak kelurahan,LKM, LPM, RT dan RW, semua pihak yang berperan, terutama dalam hal ini RT setempat selaku ujung tombaknya yakni di RT 02 dan 03 di RW 03," kata Elvi Amri anggota DPRD Kota Padang, putra asli anak Nagari Koto Tangah ini.</div> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQwJ1U402r3SKli2nr41aTnhiAaSoVoMuhhLARw_7nb74FvCsl_0rwYYSrEo5F9z-mEYmp-b9DSbZnhHrjIWGSJ2Q9CGlQhZOucteGnp2vUgJeAVbVWy9nl6A8o-1vfNVVPDy7QAws2cs/s1600/20180421_103243.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQwJ1U402r3SKli2nr41aTnhiAaSoVoMuhhLARw_7nb74FvCsl_0rwYYSrEo5F9z-mEYmp-b9DSbZnhHrjIWGSJ2Q9CGlQhZOucteGnp2vUgJeAVbVWy9nl6A8o-1vfNVVPDy7QAws2cs/s400/20180421_103243.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Suasana keakraban Ketua Komisi III, Elvi Amri, SE dengan warga KPIK</td></tr> </tbody></table> <br /> <div style="text-align: justify;"> Pada Manunggal tahun 2018, pada tanggal 26 April ini, kita selaku anggota dewan akan melihat langsung pelaksanaan kegiatan manunggal ini di titik titik pengerjaan di Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto Kecamatan Koto Tangah ini apakah sudah sesuai perencanaan dengan tujuan supaya semua pelaksanaan program pemerintah ini lancar tanpa ada kendala.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ia menambahkan selaku anggota dewan dirinya juga telah menyerap aspirasi masyarakat nya di Kelurahan KPIK yang direalisasikan pada 2018 ini. Dimana drainase dan betonisasi jalan insyaallah sudah berjalan pelaksanaannya sudah 50 persen. Kemudian bantuan sesuai kebutuhan untuk lima kelompok tani, selain itu juga melalui pokir dewan ada satu unit mobil ambulance untuk Masjid Raya Ikur Koto yang dapat digunakan oleh semua masyarakat KPIK dan sekitarnya, dan dalam minggu ini dana sudah dapat dicairkan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tak lupa Elvi Amri mengatakan untuk pengerjaan akses jalan baru dari dana manunggal memang tidak cukup dan itu hanya sampai pada tahap pengerasan saja. Untuk itu pada tahap selanjutnya pengerjaan betonisasi jalan baru ini itu tanggung jawab dia selaku anggota dewan putra daerah ini. Dan anggaran itu sudah di standby kan untuk pelaksanaan di 2019. "Selaku anggota dewan putra asli dari daerah Ikur Koto , kata Elvi, dirinya akan selalu berusaha melalukan hal yang terbaik untuk daerahnya di KPIK," ungkapnya. (Archa/BI)</div>

Warga Ikur Koto Bebaskan Lahan Untuk Buka Akses Jalan Baru, Elvi Amri Siap Kucurkan Dana Pokir

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Elvi Amri, SE berfoto besama warga saat membuka akses jalan baru Ekspos Sumbar (PADANG) - Su...

Baca selengkapnya »

DPT Pilkada Padang 2018 Ditetapkan Sebanyak 535.265 Orang.

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQNEkvfWwi9ilxSDYUknPKFLzy_kLSS3LrWFa5Te1bF3ZXrTICnvfQ7j1BXMbSQlvqxJxxI98p6ts5HylRAdYb_uwZAhUdSgzugvrn7pqqslSMiBxEugnob56_qpdLNG1Df9B1tJBFuQ0/s1600/DSC_1194.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQNEkvfWwi9ilxSDYUknPKFLzy_kLSS3LrWFa5Te1bF3ZXrTICnvfQ7j1BXMbSQlvqxJxxI98p6ts5HylRAdYb_uwZAhUdSgzugvrn7pqqslSMiBxEugnob56_qpdLNG1Df9B1tJBFuQ0/s400/DSC_1194.JPG" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ketua KPU Padang didampingi komisioner lainnya menyerahkan hasil rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Padang 2018 kepada Salah Satu Tim Paslon Walikota dan Wawako Kota Padang. </td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar </span>(KPU, PADANG)</b>- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang secara resmi menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Padang sebanyak 535.265 orang. Jumlah itu berkurang sebanyak 780 orang dari DPS yang telah ditetapkan beberapa waktu lalu sebanyak 536.045 orang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Penetapan DPT itu ditandai dengan penandatangan berita acara penetapan DPT dalam rapat pleno terbuka KPU Padang penetapan rekapitulasi DPS hasil perbaikan sebagai DPT, Kamis (19/4) di salah satu hotel di Padang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Dari hasil rapat pleno ditetapkan total DPT Pilkada Padang 535.265 orang. Terdapat pengurangan dari DPS sebanyak 780 orang,” kata Ketua KPU Padang M. Sawati.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hadir dalam rapat pleno itu diantaranya Ketua Panwaslu Padang, perwakilan Polresta Padang, Damdim 0312 Padang, Kesbangpol Padang, Disdukcapil, serta masing-masing tim paslon.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sawati didampingi tiga komisioner lainnya yakni Yusrin Trinanda, Chandara Eka Putra dan Riki Eka Putra mengatakan, pihaknya menetapkan DPT setelah dilakukan penetapan dan pengumuman DPS sejak beberapa waktu lalu untuk menerima masukan dan tanggapan masyarakat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam masa itu, kata Riki, memang ada sejumlah masukan dan tanggapan masyarakat, namun jumlahnya lebih sedikit dari data yang berkurang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dia mengatakan berkurangnya jumlah pemilih dalam DPT dibanding DPS itu terjadi karena beberapa faktor diantaranya belum cukup umur 17 tahun pada hari pencoblosan 27 Juni mendatang, pindah domisili, pindah status dari sipil ke TNI/Polri, hilang ingatan, data ganda, serta tidak ditemukan saat pencocokan data.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Pengurangan itu menyebar di 11 kecamatan. Yang paling mencolok terdapat 60 orang yang dipastikan belum cukup umur 17 tahun saat hari pencoblosan,” kata Yusrin.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dari jumlah DPT itu dapat dirinci, kecamatan yang paling banyak jumlah pemilihnya adalah Koto tangah dengan 112.663 orang, disusul kecamatan Kuranji 85.066 orang, Lubuk Begalung 71.339 orang, Padang Timur 48.461 orang, Pauh 37.037 orang, Padang Selatan 36.696, orang, Nanggalo 33.495, Padang Utara 33.480 orang, Lubuk Kilangan 32.896 orang, Padang Barat 27.139 dan yang paling sedikit adalah Bungus Teluk Kabung dengan 16.993 orang.(BI/Bbg)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

DPT Pilkada Padang 2018 Ditetapkan Sebanyak 535.265 Orang.

Ketua KPU Padang didampingi komisioner lainnya menyerahkan hasil rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Padang 2018 kepada ...

Baca selengkapnya »

Camat Tigo Nagari :Siswa Kelas XII SMAN 1 Tigo Nagari yang Lulus Agar Bisa Mambangkik Batang Tarandam

<br /> <div style="text-align: left;"> <div dir="ltr"> <br /></div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-0J3nZ_7D41_0YcrYncfhwaAKMYh3tenNkXZ9O89bIBrn3o6wK0a3UuykqZE6Hkn7aOe519w7syyLBxnn_pv_67Tm-f7HMk6rjQUDVuOWE6wIazs3NUWYg1BFqfogqOdLACphL-F_0Oo/s1600/1524158680818_P_20180419_122411.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-0J3nZ_7D41_0YcrYncfhwaAKMYh3tenNkXZ9O89bIBrn3o6wK0a3UuykqZE6Hkn7aOe519w7syyLBxnn_pv_67Tm-f7HMk6rjQUDVuOWE6wIazs3NUWYg1BFqfogqOdLACphL-F_0Oo/s640/1524158680818_P_20180419_122411.jpg" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Perpisahan Perpisahan siswa kelas XII SMAN 1 Tigo Nagari Kabupaten Pasaman</td></tr> </tbody></table> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (Tigo Nagari)</b> - Perpisahan siswa kelas XII SMAN 1 Tigo Nagari Kabupaten Pasaman dengan tema " Kita Wujudkan Siswa Berkarakter Tangguh Mandiri Dan Bertanggung Jawab" dimeriahkan dengan kesenian tradisional Minang Kabau,Kamis (19/4).<br /> </div> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /> </div> <div style="text-align: left;"> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Perpisahan yang sangat sederhana itu  dihadiri oleh Camat Tigo Nagari, Muspika Kecamatan Tigo Nagari,Walimurid,Komite,Majelis guru dan seluruh siswa SMAN I Tigo Nagari.</div> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /> </div> <div style="text-align: left;"> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Kepala Sekolah SMAN I Tigo Nagari Zulfildairi S.Pd MM dalam sambutannya mengatakan,perpisahan dan pelepasan siswa-siswi kelas XII merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya setelah semua proses belajar mengajar usai atau setelah US dan USBN dilaksanakan.<br /> </div> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /> </div> <div style="text-align: left;"> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Selain sebagai ajang silahturahmi antar siswa,guru dan walimurid,acara ini juga sebagai prosesi serimonial melepas siswa kelas XII yang telah menyelesaikan masa belajarnya di sekolah ini.<br /> </div> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /> </div> <div style="text-align: left;"> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> "Apabila didalam mengajar dan mendidik siswa terdapat kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja dalam mengajar, kami mohon di maafkan,"pinta Zulfildairi yang baru menjabat satu bulan ini.<br /> </div> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /> </div> <div style="text-align: left;"> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Disamping itu lanjutnya,siswa yang sudah dibekali ilmu selama tiga tahun disini, akan kita kembalikan ke orang tua masing-masing, semoga menjadi sosok pribadi yang lebih dewasa dalam berpikir dan bertindak untuk menentukan masa depannya kelak.<br /> </div> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /> </div> <div style="text-align: left;"> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> "Jangan puas sampai disini, karna masih ada jenjang yang lebih tinggi yakni perguruan tinggi yang siap menantimu.Bagi yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi,berkaryalah sesuai kemampuan dan keahlian yang dimiliki siswa,"tegas Kepsek yang baru dilantik oleh Gubernur Sumbar ini.<br /> </div> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /> </div> <div style="text-align: left;"> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Camat Tigo Nagari Darmawi SH mengimbau kepada para orang tua hendaknya betul-betul mengawasi perilaku anak. Anak yang baru tamat SMA adalah masa-masa untuk mencari jati diri.<br /> </div> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /> </div> <div style="text-align: left;"> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> ” Diminta pada orang tua agar selalu mengontrol perilaku keseharian anak untuk menghindari hal-hal yang bersifat negatif,” ujar Darmawi<br /> </div> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /> </div> <div style="text-align: left;"> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Lebih lanjut Camat mengatakan, untuk anak-anak yang telah lulus dan akan memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi, harus bisa menjaga perilakunya dan menjaga nama baik Kecamatan Tigo Nagari dan nama orang tua khususnya.<br /> </div> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /> </div> <div style="text-align: left;"> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Hidup harus mempunyai target dan prinsip yang pada intinya hidup harus bermanfaat bagi orang lain,agama,bangsa dan negara,tetutama terhadap orangtua yang susah payah menyekolahkan kita.<br /> </div> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /> </div> <div style="text-align: left;"> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> ” Bagi siswa yang telah lulus, kejarlah cita-cita setinggi bintang dilangit,agar bisa mambangkik batang tarandam dan bahagiakan orang tua kita," tegasnya.<br /> </div> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /> </div> <div style="text-align: left;"> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Ketua Komite Bustiar mengatakan,SMAN I Tigo Nagari salah satu sekolah di Kabupaten Pasaman melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018 ini. "Baru pertama kali sekolah ini melaksanakan UNBK, semua berkat kerjasama antara komite dengan wali murid,"ujarnya.</div> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /> </div> <div style="text-align: left;"> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Untuk itu,tahun ini komite bersama walimurid  akan membenahi sarana dan prasarana sekolah diantaranya pembangunan kantin sekolah dan pagar sekolah.Sementara penambahan rombel sebanyak dua lokal dibantu oleh Pemprov Sumbar melalui DAK.<br /> </div> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /> </div> <div style="text-align: left;"> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> "Sedangkan Pemkab Pasaman belum pernah membantu sekolah ini.Kendati sekolah dikendalikan Pemprov,Pemkab Pasaman harus bisa memberikan bantuan baik moril maupun materil,"pintanya.(Nor)<br /> </div> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Camat Tigo Nagari :Siswa Kelas XII SMAN 1 Tigo Nagari yang Lulus Agar Bisa Mambangkik Batang Tarandam

Perpisahan Perpisahan siswa kelas XII SMAN 1 Tigo Nagari Kabupaten Pasaman Ekspos Sumbar (Tigo Nagari) - Perpisahan siswa kelas X...

Baca selengkapnya »

Posko Pengaduan DPRD Padang Baru Terima Belasan Laporan Dari Korban Travel Umroh

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6XpzMM89wsv4UJWcfJ4dRWyHrDa3uCv5fcyh0MhamhRt-aWVw4UIc022qfNEfd8QlBTCBQUcAJNwKhT7gf3EhpnWwjju3n_QlI72RGG-ijDh1zGBivoN2BwJUkwE5OffdKjBp0nVOa9c/s1600/DSC_1121.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="225" data-original-width="400" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6XpzMM89wsv4UJWcfJ4dRWyHrDa3uCv5fcyh0MhamhRt-aWVw4UIc022qfNEfd8QlBTCBQUcAJNwKhT7gf3EhpnWwjju3n_QlI72RGG-ijDh1zGBivoN2BwJUkwE5OffdKjBp0nVOa9c/s320/DSC_1121.JPG" width="320" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: blue;">Ekspos Sumbar</span> (PADANG) </b> - Posko Pengaduan dan Penelantaran Jamaah Umroh di DPRD Kota Padang hingga saat ini masih terbuka bagi para korban jamaah umroh dugaan penipuan Travel Umroh PT Bumi Minang Pratiwi (BMP) Haji dan Travel beberapa waktu lalu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Posko pengaduan yang telah dibuka pada Senin (9/4) lalu oleh Komisi IV DPRD Kota Padang melalui Sekretariat Komisi IV DPRD Kota Padang, dari pantauan media ini,  Rabu (18/4) didepan pagar Gedung DPRD Kota Padang Jalan Sawahan No.50 Kecamatan Padang Timur masih terlihat terbentang spanduk panjang sekitar empat meter bertuliskan Posko Pengaduan dan Penelantaran Jamaah Umroh. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sekretariat Komisi IV DPRD Padang Alfanedi mengatakan, hingga hari ini sudah ada belasan korban dari jamaah umroh yang memasukkan laporan ke sekretariat Komisi IV DPRD Padang. Sampai kapan Posko pengaduan ini ditutup saya belum tahu pasti, namun yang pastinya kami tetap masih menerima pengaduan dari masyarakat. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Kapan ditutupnya posko pengaduan ini kita menunggu komfirmasi dari Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang. Bagi  korban jamaah umroh yang ingin melapor posko pengaduan di Sekretariat Komisi IV DPRD Kota masih terbuka, " ungkapnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang H. Maidestal Hari Mahesa menyampaikan alasan membuka posko pengaduan karena kami banyak menerima pengaduan dari masyarakat melalui Short Message Service (SMS), telepon, WhatsApp, dan media sosial lainnya. Banyak yang menyampaikan ke kita, mereka menjadi korban atau sanak familinya yang menjadi korban dugaan penipuan berkedok umroh tersebut," ujarnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dari pada masyarakat mengadu satu-satu melalui SMS, telepon, WhatsApp, dan lainnya, sebaiknya langsung mengadu ke DPRD melalui posko pengaduan yang telah kita buka sekarang ini. Walau sudah banyak yang buka posko pengaduan, seperti pada pihak kepolisian dan Gebu Minang, namun bagi masyarakat yang ingin mengadu ke DPRD, ya kita fasilitasi juga. Masyarakat jangan takut-takut melaporkan," tegas anggota dewan tiga periode yang akrab disapa Esa ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tujuannya, jelas Esa, agar Komisi IV DPRD Kota Padang dapat menghimpun secara keseluruhan data-data korban dugaan penipuan travel umroh dan haji PT BMP dan PT Rindu Baitullah ini. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Lebihlanjut kata Esa, setelah menerima pengaduan masyarakat dengan data yang jelas, kami akan mengundang Kementerian Agama, dan bagian Perizinan Kota Padang untuk menindaklanjutinya agar tidak menjadi permasalahan lagi di kemudian hari. "Pasalnya kasus serupa juga pernah terjadi di Kota Padang yang melibatkan travel umroh dan haji Al Haram, " sebutnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Kita tidak ingin kasus ini terulang lagi. Kasihan jamaah yang telah susah payah mengumpulkan uang untuk melepas rindu ke rumah Allah. Mereka menabung dan menyisihkan penghasilan sehari-hari yang tak seberapa, dengan berlinang air mata karena rindu ke Mekkah, tapi malah dikhianati. Ini kan biadab namanya," ujarnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selain itu Esa juga mengatakan walau PT Rindu Baitullah yang dipimpin Epi Santoso, Ketua Baznas Kota Padang sudah melaporkan PT BMP ke polisi,  namun bukan berarti tanggungjawabnya hilang dengan  melempar tanggungjawab dengan melaporkan PT BMP ke polisi. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Walau Epi Santoso sudah melaporkan PT BMP ke polisi, namun tanggungjawabnya ke jamaah umroh tidak bisa dilempar begitu saja ke PT BMP. Ia harus bertanggungjawab penuh karena sebagian jamaah itu tidak langsung berurusan dengan PT BMP, tetapi dengan PT Rindu Baitullah," tegasnya.(BI)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Posko Pengaduan DPRD Padang Baru Terima Belasan Laporan Dari Korban Travel Umroh

Ekspos Sumbar (PADANG)  - Posko Pengaduan dan Penelantaran Jamaah Umroh di DPRD Kota Padang hingga saat ini masih terbuka bagi para ko...

Baca selengkapnya »

Ketua Baznas Kota Padang Cuek, Maidestal Hari Mahesa Meradang

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFx6zHBA_MIhjOX5CyvVNQzvD2iV9QYuDtaqqmCMfb26lj5Ace7rImy3VHpzim09uOvd07BoAafw8pIlYe3LB7Moavm9W9gzaWkJOYHhmz4fcl14LFmxmq79-GViL7gD8fRqbbP1wjhS8/s1600/gedung-dprd-kota-padang.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="438" data-original-width="700" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFx6zHBA_MIhjOX5CyvVNQzvD2iV9QYuDtaqqmCMfb26lj5Ace7rImy3VHpzim09uOvd07BoAafw8pIlYe3LB7Moavm9W9gzaWkJOYHhmz4fcl14LFmxmq79-GViL7gD8fRqbbP1wjhS8/s400/gedung-dprd-kota-padang.jpeg" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (Padang)</b> - Sering mangkir atas undangan hearing oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), membuat Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Maidestal Hari Mahesa meradang kepada Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Esa menyebut, DPRD Kota Padang melalui Komisi IV telah beberapa kali melayangkan surat untuk Ketua Baznas Epi Santoso untuk rapat dengar pendapat (hearing). Namun selalu ia wakilkan kepada anak buahnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Undangan pertama, diwakili oleh beberapa orang wakil ketua dan kepala bidang. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Ketika kami tanyakan kepada yang mewakili, bisa apa tidak memberikan keterangan jika ada Komisi IV melahirkan rekomendasi terkait hearing tersebut. Mereka menjawab untuk sifat teknis mengenai kebijakan yang telah dikeluarkan, banyak yang mereka tentunya tidak bisa sampaikan dalam forum ini. Karena kewenangan tersebut sepenuhnya berada pada Ketua Baznas," ungkapnya, Selasa, (17/4).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Maka, Komisi IV DPRD Kota Padang memutuskan rapat dengar pendapat ditunda sampai Ketua Baznas, Epi Santoso bisa hadir. Waktu hearing pertama itu, perwakilan Baznas menyebut, Epi Santoso berhalangan karena harus pulang kampung menghadiri syukuran orang tuanya berangkat umroh.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Dan undangan kedua sudah kami sampaikan kepada Baznas, rentang waktu dua minggu. Akan tetapi kembali Baznas menyampaikan Epi Santoso berhalangan hadir karena ikut mendampingi orangtuanya umroh. Dan kini kami sudah kirimkan surat undangan ke 3 untuk hearing pada Senin tanggal 23 April 2018," ujarnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Kita sama-sama lihat, apakah Ketua Baznas akan kembali mangkir dan mengabaikan undangan DPRD Kota Padang atau "menghormati" undangan wakil rakyat dengan menghadiri hearing yang mengagendakan program kerja Baznas dan laporan masyarakat serta temuan yang ada pada kami. Jika tidak juga dipenuhi, maka kami layak mempertanyakan, ada apa dengan Ketua Baznas Epi Santoso sehingga tidak kooperatif terhadap Komisi IV," sambungnya. (Arman/BY)</div>

Ketua Baznas Kota Padang Cuek, Maidestal Hari Mahesa Meradang

Ekspos Sumbar (Padang) - Sering mangkir atas undangan hearing oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), membuat Ketua Komisi IV DPR...

Baca selengkapnya »

DPRD Padang Panggil Semua Instansi Terkait Agar Tak Terjadi Konflik

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTi7S6UZQvoschFyjcpl0uIVq4JDS_tl-rdotLeHiAj96f8O4ypL1Oq_4PdWWjh4gxJeyPZ9jy6-epmvTaL178iNOK7ZTeMYkmOEwEEWBRdqcwUrNL2uLponGHSh1wMFcBPkXM2wFGkyc/s1600/DSC_1162.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTi7S6UZQvoschFyjcpl0uIVq4JDS_tl-rdotLeHiAj96f8O4ypL1Oq_4PdWWjh4gxJeyPZ9jy6-epmvTaL178iNOK7ZTeMYkmOEwEEWBRdqcwUrNL2uLponGHSh1wMFcBPkXM2wFGkyc/s400/DSC_1162.JPG" width="400" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar </span>(PADANG) </b>- Pada 18 April 2018 ini KPU Kota Padang akan menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Padang pada 27 Juni 2018. Penetapan itu hasil dari coklit kerja petugas panitia dari pemutakhiran data pemilih (PPDP) yang telah melaksanakan kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) DPT terakhir hasil sinkronisasi dengan Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4).<br /><br />Namun dalam hal ini DPRD Kota Padang merasa sangat penting sekali melalukan pertemuan dengan semua pihak tentang pernyataan yang disampaikan Ketua KPU Kota Padang, M.Sawati pada rapat Desk Pilkada Walikota Padang dan Wakil Walikota Padang Tahun 2018 di Ruang Abu Bakar Jaar Balaikota Padang, Jumat (13/4) lalu, bahwa tidak ada persoalan terkait dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada 27 Juni 2018 mendatang.<br /><br />Kenapa hal ini perlu dilakukan pertemuan secepatnya, agar semua pihak tahu dan agar nantinya tidak terjadi konflik besar dalam pelaksanaan Pilkada. Pasalnya apa yang disampaikan Ketua KPU Padang M.Sawati bahwa tidak ada persoalan tersebut diketahui masih ada permasalahan yang sangat penting yang dapat menimbulkan konflik besar  bahkan bisa menjadi suatu tindak pidana.<br /><br />"Ini sudah kita sampaikan sebelumnya pada KPU Padang. Ini sangat memprihatinkan, DPRD Padang selaku pengawasan, kalau tidak di indahkan tentu ada resikonya. Sudah kita ingatkan dari awal karena kita harus menghindari konflik, "tegas Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana didampingi Ketua Komisi I DPRD Padang Azirwan , Sabtu (14/4) usai acara jalan santai sosialisasi KPU kepada sejumlah wartawan.<br /><br />Saya mengetahui pernyataan dari KPU Padang tersebut pagi ini. Padahal pada saat rapat dengar pendapat (RDP) yang dilaksanakan Komisi I DPRD Padang bersama KPU Padang dan Panwaslu, Senin (19/3) lalu di dapati bahwa untuk Data Pemilih Sementara (DPS) yang ditetapkan KPU Kota Padang tidak sinkron dengan data pemilih pemilu potensial (DP4) yang dikeluarkan Kementrian Dalam Negeri.<br /><br />Dimana terjadi selisih data dimana hasil dari Coklit  KPU Padang sebanyak 536,045 yang akan di tetapkan menjadi DPT sangat jauh terjadi perselisihan dari data DP4 sebanyak 634.197. Jadi ini sudah terjadi selisih sebanyak 98.152, " katanya.<br /><br />"Bahkan usai rapat dengar pendapat tersebut langsung dilaksanakan studi banding bersama pihak terkait agar persoalan tersebut bisa dicarikan solusi ke pusat,"  ungkap Wahyu.<br /><br />Selain itu kita juga memfasilitasi dan dari Dirjen Disdukcapil bersedia menanti dari KPU Padang, tapi malah dari pihak KPU sendiri yang tidak mau. "Malah sampai kemarin dalam rapat  KPU Padang masih bertahan dan bersikukuh dalam hal ini,  pungkasnya.<br /><br />Sementara Ketua Komisi I, Azirwan mengatakan, untuk yang punya e-KTP saja di Kota Padang ada sebanyak 589.000, namun malah dari hasil Petugas panitia pemutakhiran data pemilih (PPDP) telah melaksanakan kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) malah turun lagi menjadi 536,045. Nah itu kan sudah jelas berselisih, malah makin turun lagi. Dari DP4 Disdukcapil Padang yang telah disampaikan ke Kementerian pusat sebanyak 634.197 sementara dari KPU Padang hanya 536,045. Jadi ini sudah terjadi selisih sebanyak 98.152 dan jumlah itu cukup besar.<br /><br />Ia juga mengatakan dari studi banding yang kita laksanakan bersama pihak terkait kemarin itu, di daerah yang kita kunjungi DKI Jaya disana kita melihat adanya transparansi, pihak terkait bekerja siang malam, bergerak agar perselisihan data dapat diatasi, bahkan disana menjadi yang terbaik se Indonesia dengan persentase mencapai 70 persen. "Tapi kalau kita melihat dengan caranya KPU Padang saat ini saya menilai kinerja KPU Padang tidak transparansi," katanya.<br /><br />Selain itu Azirwan juga mengatakan pada, Senin, 16 April 2018, insya allah kita akan mengundang seluruh instansi terkait yakni, Forkopimda, Kesbangpol, Panwaslu,Disdukcapil, KPU Kota Padang, Gakkumdu. "Agar persoalan ini diketahui semua pihak supaya tidak terjadi konflik nantinya dan bagaimana caranya nanti dengan data bagi pemilih yang belum masuk, bagaiman font nya itu harus kita ketahui, "ungkapnya. (BI)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

DPRD Padang Panggil Semua Instansi Terkait Agar Tak Terjadi Konflik

Ekspos Sumbar (PADANG) - Pada 18 April 2018 ini KPU Kota Padang akan menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Walikota dan Wa...

Baca selengkapnya »

Konflik Data Pemilihan Untuk Pilkada Padang 2018 Belum Juga Ada Titik Temu

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRD2QiV8_gZF8Ir-W_nuXTi-aeFNQbFdSWR04ZqlSi9CP8G54BDoBHjH2FMPBeiV0uDi3ggBxvB_sE76xUUHKBEV0yQjiSJOCaSCNrTSYInR6qhApPYYUtO-Zn8LedFQHp_2jBceQulZo/s1600/DSC_1163.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRD2QiV8_gZF8Ir-W_nuXTi-aeFNQbFdSWR04ZqlSi9CP8G54BDoBHjH2FMPBeiV0uDi3ggBxvB_sE76xUUHKBEV0yQjiSJOCaSCNrTSYInR6qhApPYYUtO-Zn8LedFQHp_2jBceQulZo/s320/DSC_1163.JPG" width="320" /></a></div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td class="tr-caption">Rapat Koordinasi Komisi I DPRD Padang bersama Instansi terkait </td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (PADANG)</b> - Selisih jauh data Pemilih Sementara (DPS) yang ditetapkan KPU Kota Padang dengan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) kembali menjadi perbincangan hangat di DPRD Padang. Kemarin (16/4), DPRD Padang melalui Komisi I menggelar rapat koordinasi dengan penyelenggara dan stakeholder terkait Pilkada Padang 2018 di kantor DPRD Padang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ketua Komisi I DPRD Padang, Azirwan mengatakan, pihaknya menginginkan kejelasan selisih yang signifikan dari dua data tersebut. Jangan sampai muncul persoalan di kemudian hari, setelah atau saat pilkada digelar. "Salah dalam penetapan daftar pemilih, akan memicu persoalan di kemudian hari. Bagaimana kita bisa menyatukan pendapat terhadap hampir 100 ribu orang yang tidak terakomodir ini," tambah Wakil Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra di hadapan para undangan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Mengawali rapat koordinasi, pihak DPRD pun meminta perwakilan Disdukcapil Padang memaparkan jumlah DP4 yang diserahkan ke Kemendagri melalui Ditjen Dukcapil. Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Administrasi Kependudukan Disdukcapil Padang, Maiyulnita menyebutkan, DP4 yang dikirim berjumlah 634.197 orang. Kemudian dilakukan pencocokan, sebanyak 589.850 orang telah melakukan perekaman e-KTP.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Nah  dari data itu saja, terdapat selisih sekitar 50 ribu lebih dengan DPS yang ditetapkan KPU. Dibandingkan dengan DP4, selisihnya mencapai 98 ribu. "Kalau seribu atau dua ribu mungkin tidak jadi masalah, ini 98 ribu," kata Komisi I DPRD Padang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> KPU Padang menyebutkan, setelah dilakukan pemutakhiran terakhir, tercatat ada 536.045 warga Padang yang masuk DPS. Angka tersebut berkurang dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilgub Sumbar 2015 yang mencapai 548.213 orang. Hasil penetapan DPS Pilkada Padang telah disampaikan dalam rapat pleno yang digelar pada Jumat lalu. Dari total DPS, 262.242 adalah pemilih laki-laki dan 273.803 pemilih perempuan. Jumlah tersebut tersebar pada 104 kelurahan dari 11 kecamatan di kota Padang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Komisioner KPU Padang, Yusrin menyebutkan, hasil pecocokan dan penelitian (coklit) beberapa waktu lalu, jumlah pemilih tercatat sebanyak 584.695 orang. Namun, ada masyarakat yang sudah memiliki hak pilih tapi tidak memenuhi syarat. Seperti belum ada e-KTP, tidak melaporkan pindah ke RW atau RT setempat. Ada juga pemilih yang sudah meninggal maupun pemilih yang diterima sebagai anggota TNI/Polri. "Jumlah DPS 536.045. Hasil ini mungkin bertambah atau berkurang hingga penetapan DPT (Daftar Pemilih Tetap,red)," jelas komisioner lain, Riki Eka Putra sembari menyebut penetapan dilaksanakan Rabu malam.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tenaga ahli yang diundang pada rapat koordinasi tersebut, M Ali Syahbana mengatakan, proses yang dijalankan KPU sudah berjalan dengan baik. Namun, ada persoalan dalam penyandingan DP4 dan DPT pemilihan sebelumnya (Pilgub Sumbar). Angka berbeda mencapai 98 ribu. Menurutnya, jumlah DPT menjadi isu krusial dalam setiap pemilu. Bahkan, lanjutnya, pintu masuk bagi sangketa pemilu. "Supaya tidak saling tuding, KPU perlu menjelaskan fariabel-fariabel pemutakhiran data," kata M Ali Syahbana.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bisa jadi, penurunan dan penambahan pemilih karena adanya data ganda, meninggal dunia, tidak memiliki hak suara secara sah, berubah status dan sebagainya. KPU perlu menjelaskan hal tersebut agar semua peserta rapat mengetahui dengan jelas alasan perbedaan setelah dilakukan pemutakhiran data dengan 10 fariabel yang telah diatur.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> KPU sendiri tidak menjelaskan secara rinci angka-angka yang menyebabkan berselisihnya jumlah pemilih. Namun, Ketua KPU Padang, M Sawati menegaskan, hasil DPS merupakan hasil lapangan. Pihaknya, dalam hal ini KPU Pusat sudah menggandengkan DP4 dengan DPT Pemilu sebelumnya. DP4 yang diambil KPU per 30 Juni 2017, bukan per Desember 2017.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;">  "Data yang kami tetapkan sudah sesuai dengan hasil lapangan, kalau dibandingkan dengan DP4 sekarang, per 30 Desember, jelas tak sama," ungkapnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> KPU menambahkan, pihaknya sudah membuka ruang seluas-luasnya bagi warga yang belum terdaftar sebagai DPS.untuk mendaftarkan diri. Bahkan, juga telah disampaikan ke pengurus masjid untuk disampaikan informasi ke jamaah masing-masing.(BI)</div>

Konflik Data Pemilihan Untuk Pilkada Padang 2018 Belum Juga Ada Titik Temu

 Rapat Koordinasi Komisi I DPRD Padang bersama Instansi terkait  Ekspos Sumbar (PADANG) - Selisih jauh data Pemilih Sementara (DPS)...

Baca selengkapnya »

Dukungan Kemenangan Emzalmi - Desri Ayunda Datang dari MTI dan Bundo Kanduang Bungus Teluk Kabung

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6QD2k752hra8j_Xz9Vldk1o633KTB0Jh2D30RCCfiw83LVh82tz1P7LViZq7vuaXTvaj7vIH9GoQHkOaFObq61Nz5MF4OOMdTjmGqPEN6j-iw-aA_-5UlgCJ5-vu2A4wldlJP3XuGmjk/s1600/IMG-20180416-WA0072.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="320" data-original-width="640" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6QD2k752hra8j_Xz9Vldk1o633KTB0Jh2D30RCCfiw83LVh82tz1P7LViZq7vuaXTvaj7vIH9GoQHkOaFObq61Nz5MF4OOMdTjmGqPEN6j-iw-aA_-5UlgCJ5-vu2A4wldlJP3XuGmjk/s400/IMG-20180416-WA0072.jpg" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (Padang) </b>- Dukungan demi dukungan terus mengalir kepada pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018. Kali ini, dukungan datang dari Majelis Taklim Indonesia (MTI) dan Bundo Kanduang Bungus Teluk Kabung.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ketua MTI Bungus Teluk Kabung, Nurmis menyampaikan dukungan tersebut langsung kepada calon Wakil Walikota Padang, Desri Ayunda pada acara silaturrahmi bertempat di rumah Ketua Bundo Kanduang Bungus Teluk Kabung di Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Senen, 16 April 2018.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selain karena tertarik dengan tagline "Emzalmi-Desri Ayunda untuk Semua", Nurmis dan anggota majelis taklim lainnya juga tertarik dengan program paslon nomor urut 1 yang bercita-cita menjadikan Kota Padang  senagai kota maju, religius dan madani berbasis pendidikan, pariwisata, perdagangan dan industri.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Kami berharap kepada Pak Em dan Pak Des, jika Allah SWT memberikan amanah agar kembali menghidupkan Asmaul Husna. Sebab, saat ini sudah tidak begitu semarak lagi. Beda dengan Pak Fauzi Bahar, walikota sebelumnya sangat konsisten dengan program keagamaan. Misalnya dengan mengadakan perlombaan, sehingga daya tariknya mendorong umat ke masjid, surau dan mushalla," ungkap Nurmis yang akrab disapa Nur tersebut. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ketua Bundo Kanduang Kecamatan Bungus Teluk Kabung Hajah Sarma Yusuf  mendoakan Emzalmi-Desri Ayunda terpilih. Ia berharapa, semoga di bawah kepemimpinan Emzalmi-Desri, nilai-nilai adat Minangkabau yang berfalsafahkan "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah dapat diwariskan kepada generasi muda. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Kami mengenal Pak Emzalmi dengan baik. Pak Em konsisten selama ini menghidupkan seni budaya. Dalam kehidupan sehari-hari, kami lihat Pak Em sosok yang agamis. Tapi Pak Em tak menonjolkan ini dalam kampanyenya. Ini bagus. Insya Allah kami mendukung karena program yang dijual ke masyarakat mengena dan tak banyak umbar janji," tukuknya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Desri Ayunda yang didampingi Masful pada kesempatan itu mengaku terharu mendapat dukungan dari mejelis taklim dan bundo kanduang. Apatah lagi, majelis taklim dan bundo kanduang mendoakan agar pasangan ini memperoleh kemenangan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Kami menyampaikan terimakasih kepada majelis taklim dan bundo kanduang atas dukungan dan doanya. Tentu ini menjadi motivasi dalam perjuangan kami. Banyak hal yang akan kami luruskan kedepannya, berdasarkan masukan tokoh masyarakat, misalnya soal Baznas yang disebut tadi," urainya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menurut Desri Ayunda, Baznas harus dikelola oleh orang-orang yang ahli di bidang agama. Orang yang faqih, yaitu ulama. Sebab mereka yang paham soal pembanginan dan kegunaan zakat, sehingga kedepan tak membuat masyaralat bertanya-tanya lagi. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Demikian juga pelaksanaan Pesantren Ramadan, ujar Desri, akan dikembalikan ke masjid dan mushalla, sehingga rumah ibadah kembali semarak dan ramai dengan dikumandangkannya Asmaul Husna dan ayat-ayat Allah SWT. Penanaman nilai-nilai adat dan agama kepada generasi muda sangat penting untuk dilakukan. Apatah lagi saat ini, banyak terjadi tawuran remaja, narkoba, pergaulan bebas, LGBT dan lain sebagainya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Sebagai orang Minangkabau, tentu kita memahami falsafah adat kita dengan baik. Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, Syarak Mangato, Adat Mamakai. Ini hanya orang Minangkabau yang memahami dengan baik dan benar, maka generasi muda Minangkabau harus diwariskan nilai-nilai luhur warisan nenek moyang kita ini," cakapnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Desri Ayunda mengatakan, Bungus Teluk Kabung sangat cocok dikembangkan sebagai daerah pariwisata dan pertanian. Objek wisata di Bungus bagus-bagus, dan lahan pertanian pun tersedia. Ini tentunya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (TMC)</div>

Dukungan Kemenangan Emzalmi - Desri Ayunda Datang dari MTI dan Bundo Kanduang Bungus Teluk Kabung

Ekspos Sumbar (Padang) - Dukungan demi dukungan terus mengalir kepada pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Padang nomor urut 1 d...

Baca selengkapnya »

Cawawako Padang Nomor Urut I, Desri Ayunda Apresiasi Relawan Bungus Teluk Kabung

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigvbisEC3suTa19g_TsyKc2-ZmZow7RaTmplv6K8hHsKeb_W2gO4-3_0ofUB_f7giW4_IJS3Ich4vogKE5eBGaER3JkSmztghGoXFC4le0pXRPzStxnxB_3dISejQYxpoYx8_ZzkOj9u4/s1600/IMG-20180416-WA0063.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="576" data-original-width="1152" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigvbisEC3suTa19g_TsyKc2-ZmZow7RaTmplv6K8hHsKeb_W2gO4-3_0ofUB_f7giW4_IJS3Ich4vogKE5eBGaER3JkSmztghGoXFC4le0pXRPzStxnxB_3dISejQYxpoYx8_ZzkOj9u4/s400/IMG-20180416-WA0063.jpg" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: red;">Ekspos Sumbar</span> (Padang)</b> - Ratusan Relawan Pemenangan Emzalmi-Desri Ayunda di Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang, Sumatera Barat mendapatkan motivasi dari calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Desri Ayunda, bertempat di Kelurahan Bungus Selatan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pada kesempatan itu, Desri Ayunda menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada warga Bungus Teluk Kabung yang telah bergabung ke tim relawan. Menurutnya, ini adalah bentuk kepercayaan dan amanah yang diberikan kepada paslon nomor 1.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Saya mengajak kawan-kawan relawan di Bungus Teluk Kabung untuk membantu tugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang untuk mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada ke tengah-tengah masyarakat. Ajak keluarga, saudara, sanak famili dan tetangga kita untuk datang ke TPS," ujarnya, Senin, 16 April 2018.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Semakin banyak warga yang memilih, jelas Desri Ayunda, maka Pilkada Kota Padang akan semakin berkualitas dan menghasilkan pemimpin yang betul-betul sesuai dengan harapan rakyat yang menginginkan perubahan ke arah yang lebih baik di kota ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Sampaikan salam nomor 1 kepada masyarakat. Harapan kita satu, yaitu ingin adanya perubahan di kota ini. Maka saya ingatkan, satu suara sangat menentukan nasib kota ini kedepannya," tukuk Desri.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sementara itu, Ketua Relawan Advance Tim Emzalmi-Desri Ayunda, Zahirsyah Bob mengatakan,  untuk mempersiapkan kemenangan di Pilkada 27 Juni 2018, pihaknya didukung oleh tim relawan kecamatan, kelurahan dan sampai ke tingkat TPS. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Alhamdulillah, pasangan Emzalmi-Desri di terima di tengah-tengah masyarakat. Terbukti banyak masyarakat yang mau bergabung di tim relawan, tanpa pamrih untuk memenangkan pasangan kita ini. Pada hari ini, kita melakukan pembekalan kepada Relawan kelurahan, sehingga sosialisasi ke tengah-tengah masyarakat dapat dilakukan lebih optimal dan semaksimal mungkin," ungkapnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Relawan Inginkan Perubahan</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Salah seorang relawan, Deni Krisna mengaku dirinya bergabung ke dalam Tim Relawan Emzalmi-Desri Ayunda di Kecamatan Bungus Teluk Kabung karena berharap adanya perubahan di Kota Padang, terutama di Kecematan Bungus Teluk Kabung.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pasalnya, kata Deni, walau Bungus Teluk Kabung merupakan bagian dari kota ini, namun masyarakat masih merasa dianaktirikan. Buktinya, pelaksanaan pembangunan di Bungus Teluk Kabung lamban, bahkan boleh dikata tak tersentuh sama sekali. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Selama ini, Bungus Teluk Kabung belum mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah kota, baik disegi infrastruktur maupun kesejahteraan masyarakat. Kami bagian dari Kota Padang, tetapi masyarakat Bungus Teluk Kabung belum merasakan sebagai warga kota. Kami merindukan pemimpin untuk semua lapisan masyarakat," cakapnya. (TMC)</div>

Cawawako Padang Nomor Urut I, Desri Ayunda Apresiasi Relawan Bungus Teluk Kabung

Ekspos Sumbar (Padang) - Ratusan Relawan Pemenangan Emzalmi-Desri Ayunda di Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang, Sumatera Barat...

Baca selengkapnya »