Expossumbar

Penyertaan Modal Perusda PSM Ditunda, Pemko Diminta Merevisi Perda Pendirian Perusda

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj18P3NG1LjYCgkbh-Y6l0BiOPsfRNzBO8KjEV99UeWVQK1u91c4Ta2rQvTB1zHkf_5iuO7z-zYtU8LQrzlT22t8e7YEPNpyhu1sSBAYPL68TkqjOvlMSEblLlFToctQTB8VQb5v7pwdI/s1600/IMG-20170930-WA0008.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="264" data-original-width="292" height="361" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj18P3NG1LjYCgkbh-Y6l0BiOPsfRNzBO8KjEV99UeWVQK1u91c4Ta2rQvTB1zHkf_5iuO7z-zYtU8LQrzlT22t8e7YEPNpyhu1sSBAYPL68TkqjOvlMSEblLlFToctQTB8VQb5v7pwdI/s400/IMG-20170930-WA0008.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;">EksposSumbar</span>, PADANG</b> - Penyertaan modal untuk Perusahaan Daerah (Perusda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM) tidak dibatalkan. Akan tetapi akan dibahas lagi setelah Feasibility Studynya (studi yang bertujuan untuk menilai kelayakan implementasi sebuah bisnis,red) selesai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra menegaskan, untuk penyertaan modal Perusda PSM tidak kita batalkan. Nanti akan dibahas lagi setelah Feasibility Studynya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kita perkirakan pada APBD perubahan 2018 akan dibahas kembali," kata Wahyu, Sabtu (30/9).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk penyusunan feasibility study itu sendiri,  kata Wahyu lagi,  DPRD Kota Padang menganggarkan dana Rp150 juta di APBD perubahan 2017 ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu,  jelas Wahyu,  DPRD Kota Padang meminta Pemerintah Kota Padang untuk melakukan revisi Peraturan Daerah (Perda) tentang Pendirian Perusahaan Daerah Padang Sejahtera Mandiri. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kita kembalikan ke Pemko untuk diusulkan revisi Perda tersebut. Dan pemko menyatakan setuju untuk itu," sebutnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu Wahyu juga mengatakan,  di Perda lama tidak ada untuk investasi hotel dan parkir,  yang ada adalah pengelolaan hotel dan parkir. Tentu maknanya lain,  ketika yang diinginkan adalah investasi,  bukan pengelolaan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Pemerintah daerah itu berfungsi membina perekonomian, bukan mematikan usaha masyarakat yang ada.  Untuk itu,  perusahaan daerah yang dibentuk harus pada bidang usaha yang tidak bisa dilakukan masyarakat.  Nah di sana perlunya kajian kelayakan investasi," ungkapnya. (BI) </div>

Penyertaan Modal Perusda PSM Ditunda, Pemko Diminta Merevisi Perda Pendirian Perusda

EksposSumbar , PADANG - Penyertaan modal untuk Perusahaan Daerah (Perusda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM) tidak dibatalkan. Akan tetap...

KPU Padang Launching Tahapan Pilkada 2018

KPU Padang Launching Tahapan Pilkada 2018

Komisioner KPU pusat Wahyu Setiawan didampingi Wakil Walikota Padang Emzalmi menabuh tambua tanda dimulainya tahapan Pilwako Padang 2018 d...

Begini Komentar Wagub Nasrul Abit Tentang Sumbar Film Festival (SFF) 2017

Begini Komentar Wagub Nasrul Abit Tentang Sumbar Film Festival (SFF) 2017

Wakil Gubernur Sumbar,Nasrul Abit Dalam Sambutannya Pada Sumbar Film Festival 2017 di di Hotel Bumi Minang Ekspor Sumbar. PADANG - Din...

Wahyu: Secara Tegas Golkar Tidak Menginginkan Adanya PKI di NKRI.

Wahyu: Secara Tegas Golkar Tidak Menginginkan Adanya PKI di NKRI.

H. Wahyu Iramana Putra Ekspos Sumbar .PADANG - Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra yang juga merupakan politikus Partai Golka...

Menolak Permintaan Dana Tambahan Festival Qasidah, Mahesa Sebut Banyak Anggaran Yang Tak Masuk Akal

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimeRBf8NtkK8J_cVhbt_mlSEOUCYbvwhuFdIWN1Hge-Ymoir62O9-374NPu6DffalLJz2IO7zG7RFLyEDMnBGVr6zRnd1jItRa7v0GAE9m9cSgscGYxzW12bXB80-OgP1iHU_BKL4q1U8/s1600/20170929_091418.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="226" data-original-width="255" height="354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimeRBf8NtkK8J_cVhbt_mlSEOUCYbvwhuFdIWN1Hge-Ymoir62O9-374NPu6DffalLJz2IO7zG7RFLyEDMnBGVr6zRnd1jItRa7v0GAE9m9cSgscGYxzW12bXB80-OgP1iHU_BKL4q1U8/s400/20170929_091418.png" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;">EksposSumbar</span>, PADANG</b> - Sebagai anggota DPRD Kota Padang Haji Maidestal Hari Mahesa menegaskan, dirinya menolak permintaan dana tambahan untuk kegiatan Festival Qasidah Skala Besar Tingkat Nasional ke-22 yang bakal digelar di Kota Padang. Bahkan, ia berupaya penolakan itu juga dilakukan fraksinya, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPP). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Silahkan bagi fraksi lain setuju, yang jelas saya pribadi dan berupaya agar Fraksi PPP menolak ini. Dalam pembahasan, saya mempertanyakan dana penambahan tersebut. Ternyata dana itu diminta penambahan untuk kegiatan da'i tersebut," ungkap Ketua DPC PPP Kota Padang ini, Kamis (28/9).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia mengaku, sebagai anggota dewan dirinya tidak mungkin meloloskan permintaan dana tambahan tersebut. Pasalnya, anggaran dipakai dan kegiatan dilaksanakan terlebih dahulu, kemudian anggarannya dimintakan lagi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Hal yang tidak mungkin kita lakukan. Mana mungkin anggaran dan kegiatan dipakai atau dilaksanakan terlebih dahulu, baru kemudian anggarannya diminta lagi. Tapi semua kita lihat lagi dalam pembahasan APBD-P ini," pungkasnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apalagi, pelaksanaan kegiatan Pertemuan Dai Internasional dan Festival Qasidah Skala Besar Tingkat Nasional ke-22, waktunya berbeda. Pertemuan Dai Internasional dilaksanakan tanggal 11-20 Juli 2017, sedangkan Festival Qasidah Skala Besar Tingkat Nasional ke-22 baru akan dilaksanakan pada tanggal 18-25 November 2017 nanti.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Pertemuan da'i itu kapan? Festival Qasidah Rabbana kapan? Nah, acara da'inya kapan? Hampir setahun kan? Berapa bulan jaraknya? Itukah namanya satu rangkaian kegiatan? Jangan kibuli lagi anggota dewan lah," tegas Mahesa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia menilai banyak anggaran yang tidak masuk akal dan penuh kebohongan. Ia mencontohkan untuk biaya penginapan yang menurutnya terlalu besar, bahkan diajukan untuk empat malam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Banyak anggaran yang tidak masuk akal, bohong itu. Anda bayangkan, dana penginapan masa 1 harinya sampai Rp5,5 juta per malam. Dan diajukan 4 malam. Pejabat negara mana yang akan menginap sampai 4 hari. Paling kalau yang hadir presiden sekalipun datang pagi, sorenya sudah balik lagi," ungkapnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ironisnya, terang Mahesa, DPRD Kota Padang tidak pernah diberikan laporan terkait pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia pun mempertanyakan kemana larinya dana sumbangan pihak ketiga. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Toh juga tidak ada pernah satu pun kegiatan sebesar ini kita diberikan laporan kegiatannya. Mana sumbangan pihak ke tiga? Apakah tidak ada satu pun lembaga, perusahaan, BUMN, BUMD yang menyumbang? Apakah dana sumbangan pihak ketiga tersebut masuk kantong oknum?" ujarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dikatakannya, kalau Pemerintah Kota Padang mau dana tambahan untuk kegiatan tersebut, maka sampaikan terlebih dahulu laporan keuangan kegiatan tersebut kepada DPRD. Jika tidak, jangan harapkan tambahan dana tersebut. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Lagian, dimana-mana pemko selalu menyampaikan kepada rakyat, "Kita keterbatasan anggaran". Tapi kenyataanya? Foya-foya. Habiskan uang rakyat untuk prestise," sebutnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu banyak hal lagi anggaran yang diperlukan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan sarana prasarana. Contohnya untuk penanganan banjir, sekolah-sekolah yang mobilernya banyak yang parah, puskesmas dan pustu yang masih jauh dari layak untuk pelayanan kepada masyarakat. (BI)</div>

Menolak Permintaan Dana Tambahan Festival Qasidah, Mahesa Sebut Banyak Anggaran Yang Tak Masuk Akal

EksposSumbar , PADANG - Sebagai anggota DPRD Kota Padang Haji Maidestal Hari Mahesa menegaskan, dirinya menolak permintaan dana tambah...

Bank Nagari Dengan Pemprov Sumbar Melakukan Penandatanganan Kesepakatan Transaksi Non-Tunai

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijoKcZGTYE8eaVC1jnmV7KP6TY8LxiII3PCpKAWw564UrtUnFllmvcntrhaWQCr_0vh549FlbEPGLI9kmYR_m7iethgygAPdugdWerO8nEy3onIq0OcbpJW009NDt6l-f0Ol0bHgU1PIY/s1600/3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="360" data-original-width="537" height="267" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijoKcZGTYE8eaVC1jnmV7KP6TY8LxiII3PCpKAWw564UrtUnFllmvcntrhaWQCr_0vh549FlbEPGLI9kmYR_m7iethgygAPdugdWerO8nEy3onIq0OcbpJW009NDt6l-f0Ol0bHgU1PIY/s400/3.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;">EksposSumbar</span>, SUMBAR</b> - Menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang transaksi keuangan non-tunai, Bank Pembangunan Daerah atau (Bank Nagari) bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menandatangani nota kesepakatan implementasi transaksi Non-Tunai di aula Bank Nagari. Penandatanganan kerjasama dilakukan Direktur Keuangan Bank Nagari M Irsyad mewakili Direksi, dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disaat bersamaan juga ditandatangani kerjasama dan penyerahan media kerja berupa Handphone untuk Bendaharawan dari Direktur Keuangan Bank Nagari M Irsyad Kabid Perbendaharaan Dinas Penggelolaan Keuangan daerah (DPKD) Sumbar, Refdiamond.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwY5YHEvE74kx4qYwbw0Cyy93eSSSsMoAN9PJ7vZjHqB-iLJidsi2iXMaN1_XygwThkOds9NuZN0WGMpcLY-IvkTRf_qSwbYvY4JhY1ClCa1vCYiif1-meJqKdE7rF61ASamtYWJS2R1g/s1600/5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="194" data-original-width="259" height="299" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwY5YHEvE74kx4qYwbw0Cyy93eSSSsMoAN9PJ7vZjHqB-iLJidsi2iXMaN1_XygwThkOds9NuZN0WGMpcLY-IvkTRf_qSwbYvY4JhY1ClCa1vCYiif1-meJqKdE7rF61ASamtYWJS2R1g/s400/5.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kerjasama ini sebagai langkah awal penerapan good government clean governance.  Sekaligus menindaklanjuti dari Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 910/1866/51-2017 Tentang Implementasi Transaksi Non-Tunai pada pemerintahan Provinsi, Pemkab dan Kota sebagai tindak lanjut pelaksanaan Instruksi Presiden No.10/2016 Tetang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2016 dan Tahun 2017,” Ujar Direktur Keuangan Bank Nagari M Irsyad , saat sambutan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
M Irsyad menambahkan, Bank Nagari sudah mempersiapkan diri baik dari sisi perangkat, Sumber Daya Manusia maupun teknologi untuk transaksi non-tunai ini. Bahkan, juga telah mencakup semua kebutuhan berkaitan dengan kegiatan Pemprov, Pemkab, dan Pemko berhubungan dengan transaksi non-tunai, Baik pendapatan maupun belanja.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBqYlSyRPSRhmvDxTdUqWppcajK9h9cBBJ0nP1P0nvRlOw7uUFMm72tXwdXUB9Giwrt_GvH84JtaZXEvpYItvTStxGahT6WymGe2CrPAibdujVZEJU39tEfcmZ3X9JPao09WNTnR_1ygE/s1600/2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="285" data-original-width="285" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBqYlSyRPSRhmvDxTdUqWppcajK9h9cBBJ0nP1P0nvRlOw7uUFMm72tXwdXUB9Giwrt_GvH84JtaZXEvpYItvTStxGahT6WymGe2CrPAibdujVZEJU39tEfcmZ3X9JPao09WNTnR_1ygE/s400/2.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
M Irsyad berharap dengan pelaksanaan gerakan nasional non-tunai di pemerintahaan ini, para petugas bendaharawan dan pengelola keuangan daerah tak perlu memegang uang dalam jumlah besar. “Layananan pengelolaan ke uangan non-tunai ini kami beri nama Nagari Cash Management. Untuk alat transaksinya EDC, kartu debit, ATM maupun moble banking,” Ucapnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semua aktivitas keuangan dilakukan bendaharawan cukup melalui handphone saja. Jadi seluruh transaksi organisasi perangkat daerah terpantau dengan baik. “Bahkan, kami juga mengamankan password dan security systemnya,”Ungkap M irsyad.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain pemerintahan, gerakan nasional non-tunai ini juga menyasar pada dunia pendidikan. “Kami akan menerapkan teknologi sistem pembayaran uang sekolah swasta. Kami akan uji cobakan di beberapa sekolah swasta mulai TK, SD, SMP, SMA. Kalau berjalan dengan baik akan kami pasarkan. Semoga masyarakat terbiasa melakukan transaksi non-tunai,” Ungkap M Irsyad seraya mengatakan semua transaksi non-tunai ini akan berjalan maksimal pada awal tahun 2018.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguTn4XPbudHvN19UkWLOgQneH_9o7hjfwc_cDq8S_qYXURP15TW7EM2owJ1w3lhk32H7h8txB9qDQLC9049bUrp-A9HRfJd2rGM7_E0ZCcrSUyATqGSG94g5WZoSbRDeJss5C2XjAp3-E/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="237" data-original-width="400" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguTn4XPbudHvN19UkWLOgQneH_9o7hjfwc_cDq8S_qYXURP15TW7EM2owJ1w3lhk32H7h8txB9qDQLC9049bUrp-A9HRfJd2rGM7_E0ZCcrSUyATqGSG94g5WZoSbRDeJss5C2XjAp3-E/s400/1.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan Pemprov Sumbar akan menginisiasi kampanye transaksi non-tunai melalui seluruh perangkat pemerintahan. Rencananya, per 1 januari 2018 seluruh instansi di lingkungan Pemprov Sumbar akan bertransaksi secara non-tunai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Bila sudah demikian, maka harapannya transaksi non-tunai akan semakin digemari. Masyarakat umum juga akan menggunakan transaksi non-tunai. Nasabah dimudahkan, Bank juga diutungkan,” Ujar Irwan Prayitno.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Melalui Surat Edaran (SE) nomor 910 Tahun 2017, Kementrian Dalam Negeri memang mewajibkan seluruh Pemda menerapkan transaksi non-tunai pada 2018 mendatang.” Yang terbantu non-tunai bukan hanya konsumen namun juga perbankan. Transaksi non-tunai menguntungkan Bank Nagari, melalui dana yang mengendap,” Katanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Irwan juga meminta Bank Nagari untuk memastikan sistem Informasi Teknologi (IT) yang bisa melayani lalu lintas transaksi yang bakal melonjak nantinya. Salah satunya dengan memperbanyak mesin EDC (Electronic Data Captue) untuk memfasilitasi nasabah dalam bertransaksi dengan kartu debit Bank nagari. “Kalau tidak berbenah, nasabah Bank Nagari akan lari ke Bank lainnya,”Ujar Irwan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu, Kepala Divisi Sistem Pembayaran, Pengelolaan Rupiah, dan Informasi BI Perwakilan Sumbar Rihando menambahkan hingaa Agustus 2017 ini sudah terdapat 25 penerbit uang elektronik (e-money), baik oleh bank dan non-bank. Ia mendorong Bank Nagari untuk ikut menerbitkan e-money untuk memudahkan  transaksi non-tunai para nasabah di Sumbar. ”Apalagi mayoritas Pemda di Indonesia masih mengunakan  Transaksi tunai. Sehingga kalau Bank nagari mau terbitkan e-money, akan kami fasilitasi,”Katanya. (**)</div>

Bank Nagari Dengan Pemprov Sumbar Melakukan Penandatanganan Kesepakatan Transaksi Non-Tunai

EksposSumbar , SUMBAR - Menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang transaksi keuangan non-tunai, Bank Pembangunan Daera...

Mengenang Tragedi Gempa 30 S di Padang, Masyarakat Tetap Waspada dan Tidak Terpancing Isu Hoax.

Mengenang Tragedi Gempa 30 S di Padang, Masyarakat Tetap Waspada dan Tidak Terpancing Isu Hoax.

Gedung DPRD Kota Padang. Ekspos Sumbar .PADANG - Mengenang sudah delapan tahunnya (8 tahun) tragedi gempa 30 September 2009 lalu yang m...

Alat Parkir Meter di Permindo Dibongkar, Aprianto: Perencanaan Yang Tak Efektif Efisien.

<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp13qQyb_OibN7DIo6wffXUMFPMi-S4t9nRKpE5ipMTBklk3Ny9vRtQppLcsiDLG47DPAXjfuAYwzfmLESXBlQaMdADWemSddrnsdiGXxvfWE-5XG_HeLC2Ue2ATk8MVbHiq8nCTcflME/s1600/CM170926-183328011.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp13qQyb_OibN7DIo6wffXUMFPMi-S4t9nRKpE5ipMTBklk3Ny9vRtQppLcsiDLG47DPAXjfuAYwzfmLESXBlQaMdADWemSddrnsdiGXxvfWE-5XG_HeLC2Ue2ATk8MVbHiq8nCTcflME/s320/CM170926-183328011.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pembangunan Trotoar di Permindo Bongkar Alat Parkir Meter</td></tr>
</tbody></table>
<b style="text-align: justify;"><span style="color: red;">ExposSumbar</span>.PADANG</b><span style="text-align: justify;"> - Sejumlah alat parkir meter yang berada di sepanjang Jalan Permindo Kota Padang saat ini dibongkar karena sedang dilakukannya pembangunan trotoar di sepanjang kawasan itu.</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari pantauan media ini, seluruh tonggak (alat parkir meter,red)  di sepanjang Jalan Permindo sudah dicabut, tak ada satupun tonggak yang tersisa.Selain saat ini  pengunjung yang parkir membayar secara manual kepada petugas parkir disepanjang kawasan itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Anggota Komisi II DPRD Padang bidang Ekonomi dan Keuangan Aprianto mengatakan ,dengan dibongkarnya alat parkir meter disepanjang jalan Permindo, hal itu merupakan suatu perencanaan yang tidak matang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Buktinya saat ini, apa yang telah dikerjakan dan disepakati pemko bersama pihak ketiga tidak berjalan sesuai yang di inginkan. Apalagi kita ketahui hingga saat ini sistem parkir meter yang diterapkan di sejumlah titik seperti dikawasan Jalan Permindo, Jalan Niaga Pondok tidak berjalan maksimal, " katanya, Selasa( 26/9).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia menilai planing pemko atau master plan yang dibuat tidak matang, hingga terjadi pembongkaran dan nantinya jika dipasang kembali tentu juga membutuhkan biaya. " Saya menilai ini pekerjaan dua kali , tidak efektif dan efisien ," ujarnya. t</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu menurutnya dengan pembongkaran itu otomatis sistem parkir meter menjadi fakum, sudah pasti merugikan pihak ketiga begitu juga pemko, apalagi disini dituntut untuk PAD, sementara parkir meter saja tidak berjalan maksimal. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita tidak ingin nanti dengan perencanaan yang kurang matang berimbas pada investor yang ingin berinvestasi di Kota Padang. Mereka( investor,red) pasti akan berpikir dua kali kalau masih seperti ini perencanaan yang dibuat pemerintah kota, " ungkap politisi PDI Perjuangan ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara Dessy Daud Project Manager PT Halim Perdana Perkasa mengatakan pengerjaan trotoar di Jalan Permindo merupakan kelanjutan dari jalan Simpang Kandang dan ini sudah sesuai perencanaan pelaksanaan pada pihak kontraktor.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengenai pembongkaran alat parkir meter di kawasan Permindo, kami hanya membantu untuk membongkarnya dan itu pun atas permintaan serta sudah  kesepakatan pihak PU, Dishub dan pihak ke tiga PT. MATA. "Intinya kami hanya membantu untuk membongkarnya. Sementara untuk pemasangan kembali alat parkir meter itu nantinya itu urusan pihak yang terkait, " ungkapnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang, Fadelan Fitra mengaku, memang telah dilakukan pembongkaran alat parkir meter di Jalan Permindo. Pembongkaran hanya bersifat sementara, itu pun sudah ada kesepakatan antara PU, Dishub dan pihak PT. MATA. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara untuk pengerjaan trotoar di kawasan Permindo itu sudah ada planingnya, kita hanya mengerjakan sesuai planing. Pembongkaran alat parkir meter ini hanya sementara saja hingga penyelesaian pengerjaan trotoar tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Ketika dilakukan pembongkaran terang Fadel, saat itu juga disaksikan pihak PT MATA sendiri bersama Dishub. Nanti kita ( PU, red) akan memasang kembali alat tersebut sesuai kesepakatan diberita acara antara PT. MATA selaku pihak ketiga bersama PU dan Dishub, "pungkasnya.(BI)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

Alat Parkir Meter di Permindo Dibongkar, Aprianto: Perencanaan Yang Tak Efektif Efisien.

Pembangunan Trotoar di Permindo Bongkar Alat Parkir Meter ExposSumbar .PADANG - Sejumlah alat parkir meter yang berada di sepanjang Ja...

Keberadaan Go-Jek Membantu Pemerintah Sediakan Transportasi Murah Bagi Warga Kota

<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivxnZ7PLmKbV-JOmOB562L2Hu3-W4LDEuQHv9Ncs1ZZb8X4Ci-73QhE_7_G09wf0ezAbO6R52nDCwPAyiYTP8uaNFs13yQgaJ5JrOI5aqgVVk7NexagQFSCxjK1BPgcJNbFnNT01lQZOs/s1600/FB_IMG_1476422608900.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="194" data-original-width="259" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivxnZ7PLmKbV-JOmOB562L2Hu3-W4LDEuQHv9Ncs1ZZb8X4Ci-73QhE_7_G09wf0ezAbO6R52nDCwPAyiYTP8uaNFs13yQgaJ5JrOI5aqgVVk7NexagQFSCxjK1BPgcJNbFnNT01lQZOs/s1600/FB_IMG_1476422608900.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<b><span style="color: red;">ExposSumbar</span>.PADANG</b> - Penutupan kantor Go-Jek di Kota Padang oleh pemko bukanlah solusinya. Sebab meskipun ditutup atau tanpa kantor sekalipun yang namanya aplikasi online tetap akan bisa beroperasi.<br />
<br />
"Hal ini dikarenakan belum adanya aturan dan payung hukum untuk angkutan roda dua yang mengatur dan tidak ada undang - undangnya, " kata Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra, Minggu (24/9).<br />
<br />
Jadi bukan kewenangan pemko juga menutupnya, karena belum ada payung hukumnya.Jangankan ojek online, sedang ojek pangkalan saja susah ditertibkan.<br />
<br />
"Menurutnya dengan ditutup atau tidaknya kantor Go-Jek dimana  mereka tetap bisa beroperasi. Namun dengan adanya keberadaan kantor tentunya mereka dapat teroganisir, sehingga jika masyarakat bisa minta pertanggungjawaban jika terjadi hal yang tak di inginkan, " katanya.<br />
<br />
Sementara menurut anggota DPRD Kota Padang Zulhardi Zakaria Latif dengan kehadiran transportasi Go- Jek justru membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan transportasi murah kepada warga kota.<br />
<br />
Akan tetapi kalau berharap sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Gojek, terangnya, itu tidak akan memungkinkan.  Alasannya, transportasi bukan sumber PAD bagi Kota Padang.<br />
<br />
"Transportasi itu bukan sumber PAD bagi Kota Padang. Tidak ada PAD di transportasi. Pasalnya sarana transportasi itu adalah kewajiban pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.<br />
<br />
Jadi, jangan kita berharap, dengan adanya Go-Jek ada pemasukan bagi pemerintah kota. Ya tentu tidak bisa, kita hanya bisa tertibkan dan itu boleh.<br />
<br />
<br />
"Kapan perlu gratiskan mobil semuanya. Seperti di Jakarta, ada yang gratis. Naik Busway bayar Rp3 ribu, kemana-mana bisa. Naik Kereta Api bayar Rp3 ribu, kemana-mana bisa. Tambah diskon lagi," jelasnya.<br />
<br />
Pemerintah kota harusnya bersyukur dengan adanya Go-Jek, model transportasi murah bagi warga kota. Artinya, masyarakat telah membantu pemerintah menyediakan pelayanan transportasi. Ya harus kita bersyukur. Go-Jek itu kan meringankan beban pemerintah juga. Seharusnya pemerintah yang menyiapkan sarana transportasi untuk masyarakat, sekarang sudah ada masyarakat yang membantu.<br />
<br />
"Ia mengatakan, Go-Jek sebenarnya lebih bagus dibanding model transportasi lain. Pasalnya, ojek online itu terdaftar, terdata, praktis dan mudah dilacak. Beda halnya dengan ojek pangkalan pada umumnya, susah untuk melacaknya, pelayanan serta tarifnya pun asalan saja, "ungkapnya.(BI)<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />

Keberadaan Go-Jek Membantu Pemerintah Sediakan Transportasi Murah Bagi Warga Kota

ExposSumbar .PADANG - Penutupan kantor Go-Jek di Kota Padang oleh pemko bukanlah solusinya. Sebab meskipun ditutup atau tanpa kantor s...

Zulhardi : Masyarakat Bisa Nikmati Pembangunan, Jalan Kampung Tarusan Sudah di Aspal.

Zulhardi : Masyarakat Bisa Nikmati Pembangunan, Jalan Kampung Tarusan Sudah di Aspal.

Ketua Komisi III DPRD Padang Zulhardi.Z Latif Tinjau Pengaspalan Jalan di Kampung Tarusan Aia Pacah. ExposSumbar .PADANG - Masih ing...

Evi Yandri : Pasangan Emzalmi- Desri Akan Segera Laksanakan Deklarasi Bersama Partai Pengusung.

Evi Yandri : Pasangan Emzalmi- Desri Akan Segera Laksanakan Deklarasi Bersama Partai Pengusung.

Evi Yandri Rajo Budiman Ketua FKAN PAUH ExposSumba r.PADANG - Hasil rapat pleno Partai Golkar Kota Padang, Sumatera Barat,Sabtu 23 Se...

Rapat Pleno Golkar Sepakat, Berkoalisi Usung Emzalmi-Desri Dalam Pilkada

Rapat Pleno Golkar Sepakat, Berkoalisi Usung Emzalmi-Desri Dalam Pilkada

Rapat Pleno Partai Golkar Padang ExposSumbar .PADANG - Partai Golkar Kota Padang, Sumatera Barat memutuskan akan berkoalisi dengan be...

Datangi Transmart, Pansus I DPRD Padang Pertanyakan Indikasi Penyimpangan Perizinan

Datangi Transmart, Pansus I DPRD Padang Pertanyakan Indikasi Penyimpangan Perizinan

Pansus I DPRD Padang Kunjungi Transmart Terkait Masalah Perizinan ExposSumbar .PADANG - Koordinator Pansus I DPRD Kota Padang, Wahyu I...

Faisal Nasir : Pesta Dj di Pulau Sirandah Merupakan Pengrusakan Generasi Muda, Pemko Padang Mesti Bertindak

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK8Id55bWGY0eBqtQeKnKCRPzicevgGf0ZpayA2uFmH37XXhcmfZz9slyfJOB0gKEBj7ILDUVi6-6lAt42O0rnGXb7_Yr08VDmLn-0oB8PPnmzVcaGFUCMFkcLPXDcseOyYpWV1yiVqLQ/s1600/ah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="400" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK8Id55bWGY0eBqtQeKnKCRPzicevgGf0ZpayA2uFmH37XXhcmfZz9slyfJOB0gKEBj7ILDUVi6-6lAt42O0rnGXb7_Yr08VDmLn-0oB8PPnmzVcaGFUCMFkcLPXDcseOyYpWV1yiVqLQ/s400/ah.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<b><span style="color: red;">ExposSumbar</span>, PADANG</b> - Pesta Pantai di iringi goyang Dj yang bertajuk Independent Beach Party di Pulau Sirandah, di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat. Sabtu (16/9) lalu, menuai kecaman dari berbagai pihak. Disamping tak memiliki izin operasional juga dinilai merupakan ini bagian proses pengrusakan generasi muda.<br />
<br />
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Padang, Faisal Nasir menilai adanya ratusan muda-mudi yang melakukan pesta DJ di Pulau Sirandah itu sangat tidak sesuai dengan kebudayaan di minangkabau, ini adalah suatu kegiatan generasi muda yang bisa dibilang negatif, ini bukan budaya kita.<br />
<br />
Faisal menegaskan, kepada saudara Walikota agar segera menelusuri persoalan ini, baik siapa pengelola pulau dan pemiliknya. Jangan pimpinan daerah cuek saja dalam hal ini, agar persoalan ini tidak berlarut-larut terjadi serta kecuriagaan yang bersifat negatif dari masyarakat dan pihak terkait tidak muncul nantinya.<br />
<br />
Ia menilai, tidak mungkin pemerintah atau instansi terkait tidak tahu keberadaan pulau sirandah ini, apalagi banyak para wisatawan yang bolak-balik datang kesini. "Ini berarti ada udang dibalik batu namanya dan perlu ditelusuri oleh saudara Walikota," ujarnya, Selasa(19/9).<br />
<br />
Lebih lanjut dikatakan, selaku wakil rakyat meminta kepada pimpinan daerah, agar bertindak tegas dalam hal ini. Jika tidak ada izin operasionalnya jangan dibiarkan saja beroperasi, langsung cabut dan segel lokasi itu, agar kongkalingkong tidak terlihat nantinya serta kenyamanan didaerah tersebut terjamin nantinya.<br />
<br />
"Disamping itu juga, kunjungan masyarakat kesana tentu ada alat transportasinya. Kemana pajaknya dan berapa tarifnya, ini perlu diketahui pemko padang melalui dinas terkait, karena hal tersebut bagian dari pendapatan," tegasnya.<br />
<br />
"Jika ini terus dibiarkan, tentu masalah ini tidak kunjung tuntas kejadiannya. Untuk itu diharap Walikota segera mengambil tindakan," ujar kader PAN ini.<br />
<br />
Kalau mau melindungi generasi muda kota, Walikota Padang wajib menindak siapa saja yang terlibat dalam pesta Dj di pulau Sirandah itu. Namun jika terjadi pembiaran terhadap pesta Dj seperti di Sirandah ini justru nantinya pasti akan merebak lagi di tempat lain dan daerah lain di Sumbar jika tidak ada ketegasan dan sanksi jelas.<br />
<br />
Menurut dia, Padang adalah pintu gerbang ranah minang yang terkenal dengan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.<br />
<br />
“Terus terang bukan wisata seperti itu yang kita inginkan, kalangan penggiat pariwisata dan kaum ninik mamak dan semua elemen harus satu suara menolak, kalau masih mau melindungi nagari dari prilaku yang tak mencerminkan Minangkabau yang islami.<br />
<br />
“Dan saya rasa, ini bagian proses pengrusakan generasi muda dan mayoritas yang hadir pasti urang awak. jika tidak ada sangsi yang tegas kita tunggu saja acara serupa pasti akan banyak terjadi,”ungkapnya. (BI)

Faisal Nasir : Pesta Dj di Pulau Sirandah Merupakan Pengrusakan Generasi Muda, Pemko Padang Mesti Bertindak

ExposSumbar , PADANG - Pesta Pantai di iringi goyang Dj yang bertajuk Independent Beach Party di Pulau Sirandah, di Kecamatan Bungus Tel...

Kegiatan Wisuda Timbulkan Kemacetan, Zulhardi Z Latif : Jangan Rugikan Hak Pengguna Jalan Lainnya

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJTQ1_Cm-iBQ5EZRi7Sl346GaJ7s2o_gTSCK7hzrsRfelxfQXPqhN0GIf0oZbuaZVEec4DANHkRrofhKw_RfbnzsYe9gKCyLJAOLqvMMUOR1HbTAUIll0tD0zIk_G4TRWGnmQSTR9r5PE/s1600/zulhardi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="265" data-original-width="360" height="293" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJTQ1_Cm-iBQ5EZRi7Sl346GaJ7s2o_gTSCK7hzrsRfelxfQXPqhN0GIf0oZbuaZVEec4DANHkRrofhKw_RfbnzsYe9gKCyLJAOLqvMMUOR1HbTAUIll0tD0zIk_G4TRWGnmQSTR9r5PE/s400/zulhardi.jpg" width="400" /></a></div>
<b><span style="color: red;"><br /></span></b>
<b><span style="color: red;">ExposSumbar</span>, PADANG</b> - Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Zulhardi Z Latif menilai kemacetan akses jalan dikawasan UNP akibat kegiatan wisuda yang digelar pihak kampus pada Senin (18/9), seharusnya bisa diatasi oleh pimpinan kampus.<br />
<br />
Hal ini bisa saja dengan menghimbau pihak orang tua memarkirkan kendaraan dilokasi yang sudah ditentukan serta menstandbykan personil berwajib demi kelancaran lalu lintas dikawasan itu.<br />
<br />
Sebagai wakil rakyat, tentu merasa bangga dengan terselenggaranya wisuda yang digelar pihak kampus ini, namun tentu pihak kampus atau rektor harus membuat gebrakan baru dalam pelaksanaan wisuda.<br />
<br />
Menurutnya, Senin adalah hari pertama beraktivitas dan masuk kerja, semua warga baik ASN, Pegawai Swasta dan Pelajar melewati akses tersebut yang tujuan aktivitasnya kearah Tabing dan sekitarnya, tentunya pihaknya kampus hendaknya membuat agenda wisuda ini harus dengan perencanaan yang matang.<br />
<br />
"Jangan pihak kampus membuat agenda besar menyusahkan warga yang berkendara, "ujar kader Golkar ini, Selasa(19/9)<br />
<br />
"Selain itu juga, jika memungkinkan pihak kampus diminta menggelar wisuda diluar dari kampus sendiri, seperti hotel dan gedung yang luas lokasi parkir dan tamu yang akan berkunjung, tujuannya agar kemacetan bisa berkurang serta umpat dari berbagai kalangan tidak ditemui nantinya, "ujar Buya sapaan Zulhardi keseharian ini.<br />
<br />
"Kebahagian pihak kampus jangan menjadi kegelisahan bagi para masyarakat pengendara, namun jadikan sebagai penyejuk serta peningkatan, perkembangan ekonomi masyarakat yang ada disana dan berkunjung ke lokasi tersebut, " kata Zulhardi yang juga Ketua IPSI Kota Padang ini.<br />
<br />
Selain itu juga, keterlibatan pihak berwajib seperti Dishub, Satpol Pp dan Kepolisian juga harus diikutkan oleh pihak kampus, agar kenyamanan setiap kegiatan dapat terwujudkan serta kemacetan dan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dapat berkurang nantinya,"pungkasnya. (BI)

Kegiatan Wisuda Timbulkan Kemacetan, Zulhardi Z Latif : Jangan Rugikan Hak Pengguna Jalan Lainnya

ExposSumbar , PADANG - Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Zulhardi Z Latif menilai kemacetan akses jalan dikawasan UNP akibat kegiatan w...

Peringati HUT Ke-16, Demokrat Padang Lakukan Aksi Sosial

Peringati HUT Ke-16, Demokrat Padang Lakukan Aksi Sosial

Wawako Emzalmi Ikuti Aksi Bersih Sampah di Pantai Muaro Lasak Dalam Rangka Peringatan HUT Ke-16 Demokrat Padang,Minggu(17/9/2017) Expos...

Dari 200 Persen, Realisasi Dana Operasional RT dan RW Baru Capai 100 Persen

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvTCPWpbvqVD558aoqVYjRRzFWhj4QR6ddKML9KsVxIiKwZM6nk7P9iacZreBdpvFwTQTi56IVN2LuZnP6FvqX3uoE5xmtuUyYu4bPxiQC_oC0b9WRlsjRA5mTIUlOA6eFOcQPOZJGPsE/s1600/FB_IMG_1476422608900.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="194" data-original-width="259" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvTCPWpbvqVD558aoqVYjRRzFWhj4QR6ddKML9KsVxIiKwZM6nk7P9iacZreBdpvFwTQTi56IVN2LuZnP6FvqX3uoE5xmtuUyYu4bPxiQC_oC0b9WRlsjRA5mTIUlOA6eFOcQPOZJGPsE/s1600/FB_IMG_1476422608900.jpg" /></a></div>
<b><span style="color: red;"><br /></span></b>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;">ExposSumbar</span>.PADANG</b> - Janji peningkatan dana operasional Kecamatan, Kelurahan, RW, RT, dan Garin Masjid/ Musholla sebesar 200 % yang merupakan salah satu dari 10 Program Unggulan Walikota dan Wakil walikota Padang, Mahyeldi - Emzalmi ternyata hingga saat ini belum terpenuhi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal itu diketahui dalam Rapat Pembahasan Anggaran Perubahan APBD Tahun 2017 Kota Padang antara Pansus II DPRD Padang Bidang Belanja Langsung bersama Pemerintah Kota Tim Anggaran Pemerintah Daerah(TAPD), Asisten, Bagian Pemerintahan serta Camat Sekota Padang di DPRD Padang,Rabu(13/9)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Anggota Pansus II DPRD Padang Maidestal Hari Mahesa mengatakan dari awal menjabat selaku pimpinan di pemerintah kota, salah satu progul nya adalah  peningkatan dana operasional Kecamatan, Kelurahan, RW, RT, dan Garin Masjid/ Musholla sebesar 200 persen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, dalam hal ini saya menanyakan sudah sampai berapa peningkatan dana untuk Operasional RT dan RW, semenjak beliau menjabat. Bahwa janjinya adalah 200 persen. Kita berharap janji dari pemerintahan Mahyeldi - Emzalmi bisa segera di penuhi, karena janji adalah hutang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahkan sampai saat ini ada RT RW yang mengeluh, juga ada yang dana nya telat penerimaan. Katanya belum ada peningkatan. Ini adalah janji pemerintah, karena masa jabatan tidak lama lagi. Kemudian jangan nantinya pas di 2018 di anggaran ini blow up langsung 200 persen.Tendensi nya nanti beda lagi karena suasana  Pilkada, pasti tendensinya beda lagi, " pungkas Hesa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Setda Padang, Arfian Amhar menyebutkan, sepengetahuan kami bahwa untuk peningkatan dana operasional RT RW hingga saat ini di 2017 baru mencapai 75 persen. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Awalnya di 2014 untuk RT Rp.125ribu dan di 2017 sudah naik Rp.225 Ribu perbulan. Dan insha allah di 2018 sudah dianggarkan dimasing - masing kecamatan untuk dana operasional RT Rp.250 ribu dan RW Rp. 275 ribu perbulan. "Jadi di 2018 nanti sudah ada kenaikkan sebesar 100 persen, " ungkapnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara Ketua Pansus II DPRD Pasang Helmi Moesim mengatakan, untuk dana operasional RT, RW saat ini dari pemerintah kota Padang yang dijanjikan sebesar 200 persen memang belum terpenuhi sebesar itu. "Namun kita ketahui kan sudah ada peningkatannya dari tahun ke tahunnya, " ujar Helmi Moesim.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Ia juga mengatakan selaku anggota dewan di DPRD Padang yang mempunyai dapil masing - masing di setiap kecamatan, tentunya mendorong apa yang dijanjikan oleh Walikota dan Wakil walikota, Mahyeldi - Emzalmi dapat terpenuhi, selama itu dapat dipertanggung jawabkan, "ungkapnya.(BI)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

Dari 200 Persen, Realisasi Dana Operasional RT dan RW Baru Capai 100 Persen

ExposSumbar .PADANG - Janji peningkatan dana operasional Kecamatan, Kelurahan, RW, RT, dan Garin Masjid/ Musholla sebesar 200 % yang me...

Dinas PUPR Diminta Komitmen Dalam Mengeluarkan IMB Guna Keseimbangan Pembangunan.

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6XsHgDS2TXCVZ-m8TOIChiZYzM7mRXwefSPqFSoyk97qS_El1YLeVU86TrQzxHCFlZ2eLnzMotG9MyZBac9iGumy65tFW1a_uL1dXsEudmw8bwrIthQxG5XsB7XHpLveEiSEH4g-_62w/s1600/FB_IMG_1476422608900.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="194" data-original-width="259" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6XsHgDS2TXCVZ-m8TOIChiZYzM7mRXwefSPqFSoyk97qS_El1YLeVU86TrQzxHCFlZ2eLnzMotG9MyZBac9iGumy65tFW1a_uL1dXsEudmw8bwrIthQxG5XsB7XHpLveEiSEH4g-_62w/s320/FB_IMG_1476422608900.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<b><span style="color: red;">ExposSumbar</span></b><br />
<b>PADANG </b>- Kota Padang merupakan daerah yang rawan bencana salah satunya seperti banjir, untuk itu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang, diminta konsekuen dalam merencanakan tata ruang untuk menjaga keseimbangan pembangunan di Kota Padang.<br />
<br />
Hal ini disampaikan Wahyu Iramana Putra, Koordinator Panitia Khusus (Pansus) I DPRD Padang Bidang Pendapatan dan Pembiayaan usai Pembahasan RAPBD Perubahan 2017 bersama Dinas PUPR di DPRD Padang, Rabu (13/9).<br />
<br />
Oleh karena itu, perencanaan yang matang terhadap tata ruang kota merupakan salah satu langkah dalam mengantisipasi bencana banjir agar tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.<br />
<br />
Selain itu diminta agar Pemko juga harus memiliki komitmen dalam memberikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan meningkatkan pengawasan terhadap bangunan yang akan didirikan.Sehingga tidak ada lagi bangunan yang mematikan sistem drainase maupun berdiri di atas fasilitas umum," ujarnya.<br />
    <br />
Kemudian dinas PUPR diharapkan untuk memasang setiap rencana pembangunan Kota Padang di setiap sudut kota itu. Sehingga masyarakat dapat melihat lokasi-lokasi yang memang bisa untuk mendirikan bangunan dan tidak mengganggu fasilitas umum," ujarnya.<br />
    <br />
Wahyu juga mengatakan dinas PUPR menargetkan pendapatan daerah dari IMB sebesar Rp14,11 miliar. Sehingga diharapkan dapat tercapai hingga akhir tahun. "Jika tidak tercapai maka akan berpengaruh terhadap APBD Perubahan 2017 yang disulkan," katanya.<br />
    <br />
Masyarakat, katanya juga harus diberikan sosialisasi dan kepastian terhadap pengurusan IMB oleh dinas terkait, lama waktu pengurusan dan hal lainnya yang berkaitan dengan IMB tersebut.(BI)<br />
<br />
<br />

Dinas PUPR Diminta Komitmen Dalam Mengeluarkan IMB Guna Keseimbangan Pembangunan.

ExposSumbar PADANG - Kota Padang merupakan daerah yang rawan bencana salah satunya seperti banjir, untuk itu Dinas Pekerjaan Umum dan P...

Wakil Ketua DPRD Dukung Penumbuhan UMKM dan Pembinaan Kewirausahaan.

Wakil Ketua DPRD Dukung Penumbuhan UMKM dan Pembinaan Kewirausahaan.

Pelatihan Pemberdayaan Wirausaha di Kantor Lurah Gunung Pangilun ExposSumbar .PADANG - Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra...

APBD Perubahan PADANG 2017 Defisit Rp.155,43 Miliar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSDGnzsS6tp9nsQINnyN0wucD4CrydEA8sCwAMu38mI_x8iFhvK9h2aqIxRDVrEOWRxyAty4O1sSFeUDETbSjqD1UW03KjUWMkHIZG7zD9MCS2dOiBTKU0JR7SYOomuBJOX9FioVwkRnI/s1600/IMG-20170912-WA0024.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSDGnzsS6tp9nsQINnyN0wucD4CrydEA8sCwAMu38mI_x8iFhvK9h2aqIxRDVrEOWRxyAty4O1sSFeUDETbSjqD1UW03KjUWMkHIZG7zD9MCS2dOiBTKU0JR7SYOomuBJOX9FioVwkRnI/s400/IMG-20170912-WA0024.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<b><span style="color: red;">ExposSumbar</span>, PADANG</b> - Dalam Rapat Paripurna penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD Tahun 2017 di DPRD Padang, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2017 Kota Padang, Sumatera Barat diusulkan mengalami defisit sebesar Rp155,43 miliar.<br />
<br />
Hal itu akibat besarnya belanja daerah dibanding pendapatan daerah."Defisit tersebut ditutupi dari anggaran pembiayaan daerah," kata Wakil Walikota Padang, Emzalmi, Selasa (12/9) dalam penyampaiannya di DPRD Padang.<br />
<br />
Disebutkan untuk pendapatan direncanakan Rp2,20 triliun, naik sebesar Rp44,28 miliar atau 2,05 persen dari target pendapatan daerah pada APBD 2017 yakni sebesar Rp2,16 triliun.<br />
<br />
Terjadinya perubahan terhadap pendapatan daerah, katanya disebabkan adanya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang berakibat terhadap kenaikan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.<br />
<br />
"Kemudian, adanya kenaikan pajak cukai tembakau yang menyebabkan kenaikan dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak," ujar Wawako.<br />
<br />
Serta, adanya pengurangan Dana Alokasi Umum (DAU) karena pemotongan DAU dan pengalihan sisa kurang bayar DAU ke Sisa Lebih Perubahan Anggaran (Silpa) karena telah masuk pada tahun 2016.Selain itu, juga adanya bantuan keuangan dari Provinsi Sumatera Barat yang menyebabkan kenaikan terhadap lain-lain pendapatan daerah yang sah.<br />
<br />
"Dari keseluruhan pendapatan daerah, PAD mempunyai peran yang sangat strategis dalam memperkuat kapasitas fiskal, khususnya dalam ruang gerak membiayai pembangunan," katanya.<br />
<br />
Sedangkan untuk belanja daerah direncanakan naik sebesar Rp123,43 miliar menjadi 2,36 triliun atau naik sebesar 5,52 persen dari pagu belanja daerah pada APBD awal tahun 2017 sebesar 2,23 triliun.<br />
<br />
"Kenaikan belanja daerah tersebut berada pada belanja langsung yaitu Rp1,14 triliun bertambah sebesar 138,22 miliar atau naik 12,12 persen menjadi 1,27 triliun ," ujarnya.<br />
<br />
Ia mengatakan, alokasi anggaran belanja langsung akan terus ditingkatkan agar peningkatan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat lebih maksimal.<br />
<br />
Alokasi anggran ini digunakan untuk pelaksanaan program dan kegiatan yang terkait dengan prioritas pembangunan," kata dia.<br />
    <br />
Untuk belanja tidak langsung pada APBD 2017 semula dialokasikan Rp1,09 triliun dan pada perubahan mengalami penurunan sebesar Rp14,79 miliar atau turun 1,35 persen, sehingga menjadi 1,07 triliun.<br />
    <br />
"Sehingga peningkatan kesejahteraan masyarakat akan dapat diwujudkan," tambahnya.<br />
    <br />
Sementara untuk penerimaan pembiayaan dianggarkan sebesar Rp167,93 dan pengeluaran pembiayaan dianggarkan sebesar Rp12,50 miliar, sehingga pembiayaan netto sebesar 155,43 miliar.<br />
    <br />
"Dengan demikian Silpa pada RAPBD-P tahun 2017 nihil," ujarnya.<br />
    <br />
Wawako berharap, hal yang disampaikan tersebut dapat disempurnakan melalui konsultasi Badan Anggaran DPRD Padang dengan Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) beserta OPD terkait sebelum ditetapkan menjadi peraturan daerah.<br />
<br />
Ketua DPRD Padang Elly T mengatakan, nota tersebut akan dibahas, setelah ini akan dilanjutkan rapat sidang paripurna tentang agenda pendapat fraksi tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). (BI)

APBD Perubahan PADANG 2017 Defisit Rp.155,43 Miliar

ExposSumbar , PADANG - Dalam Rapat Paripurna penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD Tahun 2017 di DPRD Padang, Anggaran Pendapatan dan...

Yufrinaldi ST Ketua (DPD ) IKPS Kota Batam periode 2017 – 2022

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC8ctfpCjMFFpA2GTp5x1rcFlPG-9dMkm1EvZV3KZj31-AZe75Fs6XO4WmmUcmty2lO6NID2KUPCj_aG4WO9AwnE99kOw7ujomKgviYviFV8ODnEi89bDjyTQt34Ok9Fu_D6WucREv0-k/s1600/received_1857021480982296.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="720" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC8ctfpCjMFFpA2GTp5x1rcFlPG-9dMkm1EvZV3KZj31-AZe75Fs6XO4WmmUcmty2lO6NID2KUPCj_aG4WO9AwnE99kOw7ujomKgviYviFV8ODnEi89bDjyTQt34Ok9Fu_D6WucREv0-k/s400/received_1857021480982296.jpeg" width="400" /></a></div>
<b><span style="color: red;"><br /></span></b>
<b><span style="color: red;">ExposSumbar</span>, Batam</b> - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat(DPP) Ikatan Keluarga Pesisir Selatan(IKPS) Hasdanil Hasan melantik pengurus Yufrinaldi ST menjadi ketua Dewan Pimpinan Daerah(DPD ) IKPS Kota Batam periode 2017 – 2022 di Gedung PIH Batam Centre, Minggu (10/9).<br />
<br />
Pelantikan itu mengangkat tema “Batambah Mangkonyo Kuek, Batamu Mangkonyo Arek”.<br />
<br />
Dengan adanya momentum pelantikan yang sekaligus sebagai ajang silaturahmi ini, lanjut dia, diharapkan dapat membangkitkan semangat kebersamaan.<br />
<br />
Sementara itu, Ketua DPD IKPS Kota Batam, Yufrinaldi, mengatakan bahwa apa yang telah disampaikan oleh Bupati, sangat berguna untuk semua. Maka, perlu kiranya untuk di pahami.<br />
<br />
“Marilah kita semua pahami apa yang telah disampaikan Bupati. Ayo kita promosikan bersama wisata Pesisir Selatan di Kota Batam ini,” ajak dia.<br />
<br />
Pria yang akrab disapa Naldi ini, menerangkan jumlah total warga Pessel yang ada di Batam. Yakni berkisar 5 ribu orang lebih, dan berkemungkinan akan bertambah setiap tahunnya.<br />
<br />
“Namun jumlah itu, nantinya akan kita data ulang lagi,” ucapnya.<br />
<br />
Menurutnya tujuan dari pelantikan ini adalah untuk memajukan warga Pessel yang ada di Batam. Selain itu juga harus lebih bermartabat, dan tidak dipandang sebelah mata.<br />
<br />
“Yang penting kuat dan bersatu. Kalau tidak kompak, kita tidak akan bersatu,” tegas dia.<br />
<br />
Ucapan terimakasih pun tidak lupa disampaikannya kepada panitia yang telah melaksanakan kegiatan ini dari awal hingga akhir. Mari semua warga Pessel yang ada di Batam untuk tingkatkan peran penting dalam kebersamaan," tandasnya<br />
<br />
Dihadiri oleh Bupati Pesisir Selatan, Hendra Joni,DPP IKPS Burmalis,Ketua DPP IKPS Hasdanil Hasan, Anggota DPRD Sumbar, DPP IKPS, Ketua DPD IKPS Kota Batam, Anggota DPRD Batam, Anggota DPRD Provinsi Kepri, Ketua Umum Gema Minang, dan Pengurus IKSB.<br />
<br />
Dalam sambutannya, Bupati Pesisir Selatan, Hendra Joni mengapresiasi atas pelaksanaan pelantikan IKPS Kota Batam. Dia juga berharap IKPS seluruh Indonesia kedepan bisa mengenakan seragam kebesaran, agar bisa menambah gairah kebersamaan.<br />
<br />
“Saya sangat terharu dan tidak menyangka disambut dengan begitu luar biasa kompaknya warga IKPS,” ujarnya.<br />
<br />
Dia berpesan kepada seluruh perantau IKPS, khususnya yang ada di Batam, untuk bisa pulang ke kampung pada setiap tahunnya. Supaya dapat bertemu sekaligus melihat sanak saudara di kampung.<br />
<br />
“Marilah pulang ke kampung halaman kita setiap tahun. Agar kita bisa melihat family dikampung,” ajaknya.(tfk)

Yufrinaldi ST Ketua (DPD ) IKPS Kota Batam periode 2017 – 2022

ExposSumbar , Batam - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat(DPP) Ikatan Keluarga Pesisir Selatan(IKPS) Hasdanil Hasan melantik pengurus Yufrin...

Pertanyakan Anggaran Qasidah Rebana Hingga Rp.8,474 Miliar, Sementara Persoalan Banjir di Padang Masih Jadi Masalah.

Pertanyakan Anggaran Qasidah Rebana Hingga Rp.8,474 Miliar, Sementara Persoalan Banjir di Padang Masih Jadi Masalah.

Maidestal Hari Mahesa ExposSumbar .PADANG - Pada Rapat Paripurna pengesahan KUPA - PPAS 2017, Rabu(6/9) kemarin, beberapa fraksi DPRD ...

KUPA - PPAS APBD 2017 Kota Padang Naik Rp123,33 Miliar, OPD Harus Kerja Maksimal

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguCQk_l_lBOSlL7T1eVKxFLvIEVfj6M5n3u1Bp3DOq0zGmHDDohlPwTVog7Y-VXxoMMGOpnaNuHTCp5ROboMXFFhQvCXfPhgTIaHLQeXk4XZld9eio6Lma6FAOG1Vjlm5dKlSKnoERE8U/s1600/CM170906-150841001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguCQk_l_lBOSlL7T1eVKxFLvIEVfj6M5n3u1Bp3DOq0zGmHDDohlPwTVog7Y-VXxoMMGOpnaNuHTCp5ROboMXFFhQvCXfPhgTIaHLQeXk4XZld9eio6Lma6FAOG1Vjlm5dKlSKnoERE8U/s640/CM170906-150841001.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Paripurna KUPA-PPAS APBD Kota Padang 2017  DPRD Kota Padang</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;">ExposSumbar</span>.PADANG</b>- Anggaran belanja Kota Padang, Sumatera Barat direncanakan naik sebesar Rp123,33 miliar dari Rp2,2 triliun dalam APBD 2017 menjadi 2,35 triliun dalam APBD Perubahan 2017.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqjNVHik3c2zdoBuMsXD6QuOZLbnthd6YFIoPjvMDM_MWLlME4DY6O0frqw1Xbid9T6Cn7aUHx0IsOL8cH2xIYx_BDZXumIrT4SlJGGG4krmSYXDsKvi9p-2xq7UEwjTc86newANav6PA/s1600/IMG-20170906-WA0045.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqjNVHik3c2zdoBuMsXD6QuOZLbnthd6YFIoPjvMDM_MWLlME4DY6O0frqw1Xbid9T6Cn7aUHx0IsOL8cH2xIYx_BDZXumIrT4SlJGGG4krmSYXDsKvi9p-2xq7UEwjTc86newANav6PA/s400/IMG-20170906-WA0045.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Penyerahan Nota KUPA- PPAS APBD Kota Padang 2017</td></tr>
</tbody></table>
<span style="text-align: center;"><br /></span>
<div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: center;">Hal ini diketahui setelah dilakukannya penandatanganan nota Kebijakan Umum Perubahan Anggaran, Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) APBD Kota Padang 2017 pada sidang paripurna yang dilakukan di DPRD Kota Padang, Rabu 6 September 2017.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: center;">Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti menyampaikan, adanya kenaikan anggaran belanja tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang plafon anggaranya naik," katanya. </span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<span style="text-align: center;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNhsaughQTdmSFbN91sNtVmOz5nn3naXGmqxAiVplKiXgXBTEYSJXapMreQUflBnpvUMlY5iQVdiM24PZewZ4f3MQ10T7LNquay2KY0Q7u29CDnwlcqNHb7D17lgCscvBbpqkODZe2sg4/s1600/IMG-20170906-WA0046.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNhsaughQTdmSFbN91sNtVmOz5nn3naXGmqxAiVplKiXgXBTEYSJXapMreQUflBnpvUMlY5iQVdiM24PZewZ4f3MQ10T7LNquay2KY0Q7u29CDnwlcqNHb7D17lgCscvBbpqkODZe2sg4/s400/IMG-20170906-WA0046.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pimpinan DPRD Padang bersama Sekdako dalam Paripurna KUPA - PPAS APBD 2017</td></tr>
</tbody></table>
</span><br />
    <br />
<div style="text-align: justify;">
Ia menjelaskan, APBD Perubahan 2017 berguna untuk optimalisasi sepuluh program wali kota dan wakil walikota Padang, agar pembangunan di daerah itu hingga akhir tahun dapat berjalan secara maksimal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Terutama dengan adanya beberapa kegiatan yang menjadi prioritas, sehingga perlu dilakukan penyesuaian terhadap anggaran belanja daerah," katanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
    </div>
<div style="text-align: justify;">
Elly juga mengatakan APBD perubahan diharapkan dapat menjadi peningkatan kinerja pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) karena APBD Padang berbasis kinerja.</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJMBQUwKT-ZwgOonUm_9q3wNO0PkVUQSS9hDiswTt3lie_0P7BsNz0EGtiRk8mOyFJ4F3aXboe2jpkylzhGBem5lBqvXF4626-n2-OcjLGqUAentTMQBz33SkR4mEUYDIucgMieeWhgYs/s1600/CM170906-165527002.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJMBQUwKT-ZwgOonUm_9q3wNO0PkVUQSS9hDiswTt3lie_0P7BsNz0EGtiRk8mOyFJ4F3aXboe2jpkylzhGBem5lBqvXF4626-n2-OcjLGqUAentTMQBz33SkR4mEUYDIucgMieeWhgYs/s640/CM170906-165527002.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Penandatangan nota KUPA- PPAS APBD Kota Padang 2017.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
"Dalam hal ini OPD harus mampu memanfaatkan yang telah dianggarkan dengan sebaik-baiknya. Jangan nantinya sampai penambahan anggaran belanja tersebut menjadi Sisa Lebih Perubahan Anggaran (Silpa)," pungkasnya.</div>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeh6KXt2ZfsXat-6Outlx9OdNhMuZdSFPWCCuGuxvc0961KXHeaJgSqhFkw_h2ztxaTOl-e4FYQ4-8pbX3YufCOun1uxWFXUASVxBCdBsyTW6Vhk2bwdq5nVLKx9PKM5FbLHcI7IV-47A/s1600/IMG-20170906-WA0051.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeh6KXt2ZfsXat-6Outlx9OdNhMuZdSFPWCCuGuxvc0961KXHeaJgSqhFkw_h2ztxaTOl-e4FYQ4-8pbX3YufCOun1uxWFXUASVxBCdBsyTW6Vhk2bwdq5nVLKx9PKM5FbLHcI7IV-47A/s400/IMG-20170906-WA0051.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sekwan DPRD Padang Syahrul</td></tr>
</tbody></table>
<br />
  <br />
<div style="text-align: justify;">
Elly juga menyampaikan dengan waktu kerja efektif yang lebih kurang tinggal dua bulan lagi hingga akhir tahun ini, diharapkan semua OPD dapat bekerja secara maksimal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
    </div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian hal yang telah disepakati itu, katanya akan dibahas kembali hingga ditetapkan menjadi APBD Perubahan 2017.</div>
<div style="text-align: justify;">
    </div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah yang diwakili </div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: justify;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqxbXCug4gI9fhpnXbBa37QDB5mtGl41vGWOcf3MQyL7E7h_xMAqX59iWoIrM_CW6AJ4YniwjL1XwLHSQi77P2HWByuomO7-o6plRkjJtePXQBwfUKCnUzpe9NIA3Kvq0xyWrmLA9eSIE/s1600/CM170906-151526013.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqxbXCug4gI9fhpnXbBa37QDB5mtGl41vGWOcf3MQyL7E7h_xMAqX59iWoIrM_CW6AJ4YniwjL1XwLHSQi77P2HWByuomO7-o6plRkjJtePXQBwfUKCnUzpe9NIA3Kvq0xyWrmLA9eSIE/s320/CM170906-151526013.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Suasana Paripurna <br />
KUPA- PPAS APBD 2017 </td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Sekretaris Daerah (Sekda) Asnel dalam paripurna  mengatakan penggangaran tersebut akan dijabarkan lebih lanjut dalam penyusunan RAPBD Perubahan 2017.</div>
<div style="text-align: justify;">
    </div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan tetap mengacu pada visi Kota Padang yakni mewujudkan daerah menjadi kota pendidikan, perdagangan dan pariwisata yang sejahtera, religius dan berbudaya.(adv)</div>
</div>

KUPA - PPAS APBD 2017 Kota Padang Naik Rp123,33 Miliar, OPD Harus Kerja Maksimal

Paripurna KUPA-PPAS APBD Kota Padang 2017 DPRD Kota Padang ExposSumbar .PADANG - Anggaran belanja Kota Padang, Sumatera Barat direnc...

Meski Diawali Turunnya Hujan, Sembahyang Tee Soe di Klenteng See Hin Kiong Lama Tetap Berlangsung Meriah.

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHiN6LLQG0P6QCbNbaYjbr6FTseqRB4jLSNCnwBVhyphenhyphenlC0K3CosodsyZ4a5TSF4t1-aCS7SpfGA6y0UK0ZIjhgE_FZErSC6K4iobFO9kq8cCrL68zm9_q2rIS7Rlm6oVsLUi5g_A1RKSss/s1600/IMG-20170906-WA0008.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHiN6LLQG0P6QCbNbaYjbr6FTseqRB4jLSNCnwBVhyphenhyphenlC0K3CosodsyZ4a5TSF4t1-aCS7SpfGA6y0UK0ZIjhgE_FZErSC6K4iobFO9kq8cCrL68zm9_q2rIS7Rlm6oVsLUi5g_A1RKSss/s320/IMG-20170906-WA0008.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="color: red;"><br /></span><b><span style="color: red;">ExposSumbar</span>, PADANG</b> - Dilaksanakan acara ritual atau tradisi dari etnis tionghoa di Klenteng See Hin Kiong lama di Kelurahan Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat. Tradisi itu disebut Sembahyang Tee Soe/ Sembahyang Tinggi (Phoo To).<br />
<br />
Sembahyang Tee Soe secara tradisi diadakan setiap bulan 7 tanggal 15 penggalan Imlek. Pada tahun ini Sembahyang Tee Soe jatuh pada hari Selasa 5 September 2017, Chit Gwee Cap Go 2568.<br />
<br />
Dari pantauan media, meski diwarnai dengan turunnya hujan di awal ritul atau tradisi Sembahyang Tee Soe/ Sembahyang Tinggi( Phoo To) namun menjelang puncak ritual, cuaca kembali membaik sehingga acara ritual Sembahyang Tinggi tetap berlangsung meriah di datangi ratusan orang.<br />
<br />
Salah seorang tokoh masyarakat setempat Iswanto Kwara yang juga anggota DPRD Padang ini mengatakan, memang pada setiap tahunnya dilaksanakan Sembahyang Tee Soe/ Sembahyang Tinggi di Klenteng See Hin Kiong lama ini.<br />
<br />
Ritual Sembahyang Tee Soe/ Sembahyang Tinggi dipercaya bahwa arwah - arwah dari para leluhur keluar mengunjungi keluarga. Untuk menghormati arwah para leluhur maka diadakanlah sembahyang Tee Soe tersebut,'' ujar Iswanto Kwara dari Klenteng See Hin Kiong lama, Selasa(5/9) malam.<br />
<br />
Orang Tionghoa percaya, jika membakar Tee Sue (penguasa arwah leluhur, red) generasi yang ditinggalkan akan aman dari segala marabahaya. Dan dalam ritual ada dua jenis uang arwah yang disediakan untuk dibakar yakni, Kim Cua (Kertas Emas) digunakan untuk upacara sembahyang kepada dewa-dewa dan Gin Cua (Kertas Perak) untuk upacara sembahyang kepada para leluhur dan arwah-arwah orang yang sudah meninggal dunia.<br />
<br />
Ia menyebutkan sebelumnya dilakukan sembahyang, pembukaan terlebih dahulu pada pukul 09.00WIB kemudian dilaksanakan arak - arakan " Tee Soe" setinggi lebih kurang 3,5 meter berat 10 kilogram (melambangkan penguasa arwah - arwah leluhur - red), yang dibuat dari bambu dilampisi dengan kertas.<br />
<br />
Tee Soe tersebut diberi tanda titik merah di beberapa bagian. Ada sosok dewi "Kwan Im" diatas kepala tersebut. Setelah acara selesai, “Tee Soe” tersebut diletakan di atas sebuah altar yang telah disediakan.<br />
<br />
Lanjutnya, lebih kurang pada pukul 18.00 WIB dilaksanakan sembahyang bersama, dilanjutkan sampai pukul 22.00 hingga 23.00 WIB, silanjutkan ritual terakhir dalam kegiatan itu dengan melakukan pembakaran Tee Soe ( penguasa arwah leluhur -red) beserta dua jenis uang arwah Kim Cua (Kertas Emas) dan Gin Cua (Kertas Perak) seperti yang telah disebutkan tadi.<br />
<br />
Selain itu yang lebih menariknya lagi, usai ritual di iringi dengan rebutan makanan ( Cio Ko) oleh masyarakat sekitar. Banyak sekali makanan yang disajikan , baik berupa beras, beraneka macam kue, buah-buahan dan lainnya.<br />
<br />
"Tidak itu saja, masyarakat yang hadir menyaksikan sembahyang Tee Soe bukan dari etnis tionghoa saja, semua masyarakat kota Padang yang hadir menyaksikan ritual itu diperbolehkan berebutan mengambil makanan yang ada untuk dibawa pulang. Disitulah terlihat suatu keunikkan usai ritual tersebut, " tutup Iswanto Kwara.(BI)</div>

Meski Diawali Turunnya Hujan, Sembahyang Tee Soe di Klenteng See Hin Kiong Lama Tetap Berlangsung Meriah.

ExposSumbar , PADANG - Dilaksanakan acara ritual atau tradisi dari etnis tionghoa di Klenteng See Hin Kiong lama di Kelurahan Kampung ...