ExposSumbar, PADANG - Setiap malam minggu sering dimanfaatkan oleh remaja ABG dengan selalu melakukan aksi tawuran. Aksi yang dilakukan oleh rata rata pelajar SLTP hingga baru masuk SLTA itu sudah sangat kelewatan batas, sehingga meresahkan masyarakat sekitar.
Terkait hal tersebut, anggota DPRD Padang dari Fraksi PAN, Faisal Nasir  mengatakan fenomena itu perlu menjadi perhatian khusus. Sebab, remaja merupakan generasi penerus. Untuk itu, diperlukan peran aktif pemko, ninik mamak, orangtua, guru, serta masyarakat.  Bahkan, pihak keamanan turut diminta berperan aktif mencegah aksi tawuran itu.

“Perlu peran aktif segenap elemen permerintah dan masyarakat untuk mencegah aksi tawuran ini karena mengatasinya tidak semudah membalikan telapak tangan. Mesti dimusyawarahkan bersama dan harus disosialisasikan  agar orangtua betul betul bisa menjaga aktifitas anak anak mereka,” ujar Faisal Nasir, Sabtu(13/5)

Menurutnya, saat ini diperlukan peran penting orangtua dan masyarakat untuk mengetahui kegiatan anak-anak. Sebab, anak-anak kebanyakan menghabiskan waktu di lingkungan daripada di sekolah.

Jadi,  dibutuhkan peran orangtua dan masyarakat serta petugas keamanan dan ketertiban (trantib) di tingkat kecamatan dan kelurahan bahkan hingga perangkat RW dan RT. Semua pihak   harus berperan aktif agar dapat menegur apa saja kegiatan yang dilakukan anak-anak di lingkungan luar sekolah apalagi keluar pada jam jam malam.

Namun jika terjadi pada jam sekolah, tentu itu menjadi tugas sekolah dan Dinas Pendidikan, termasuk dalam melakukan pengawasan.

“DPRD, sebutnya, juga akan selalu bekoordinasi dengan pemko dan unsur masyarakat dalam mengatasi permasalahan anak-anak dan remaja saat ini. Mereka adalah aset berharga sebagai penerus bangsa. Jadi, perlu perhatian khusus, terutama dalam hal pendidikan mereka, termasuk pendidikan agama dan karakter,” pungkasnya. (BI)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top