Anggota DPRD Padang H.Maidestal Hari Mahesa
ExposSumbar.PADANG - Menanggapi aksi Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal dalam video yang menjadi viral dimedia sosial terhadap salah seorang Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Raya Padang pada Minggu(30/7) kemarin.

Anggota DPRD Kota Padang H.Maidestal Hari Mahesa mengimbau agar pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Padang untuk bersikap lebih humanis dalam menghadapi masyarakat.

Sebagai anggota DPRD Kota Padang, H.Maidestal Hari Mahesa berharap, kejadian ini tidak berkelanjutan. "Apalagi, sudah ada pihak-pihak yang memediasi persoalan tersebut, " ujarnya, Selasa (1/8)

"Kedepan, kita berharap kepada semua apartur dan pejabat kita, agar lebih humanis dalam menyikapi persoalan dan berhadapan dengan seluruh masyarakat, apa pun bidangnya. Apakah PKL, pemilik toko, dan segala macamnya.

"Kita tidak ingin melihat ke belakang lagi. Artinya, mudah-mudahan ke depan persoalan ini tidak berkelanjutan. Proses-proses hukum dan lain-lainnya tidak ada dipermasalahkan. "Mari kita bersama-sama membangun Kota Padang kembali," katanya.

Artinya, jelasnya, dari sisi pembangunan, para PKL sudah sama-sama memahami tugas pejabat dan aparatur pemko. Ia mengimbau, agar kejadian tersebut menjadi pembelajaran bagi semua kalangan dan tidak terulang di kemudian harinya. Ia juga meminta kejadian ini tidak dikait-kaitkan dengan politik.

"Adanya statemen yang mengaitkan kejadian ini dengan peristiwa politik, itu tidak benar. DPRD adalah lembaga politik dan tentunya sebagai lembaga pengawas, apapun urusannya, tentu akan terkait dengan lembaga DPRD. Harapan kita, tidak melebar ke mana-mana," sebutnya.

Mengenai pernyataan-pernyataan yang muncul terhadap kejadian ini dan mengaitkannya dengan Pilkada, ia mengimbau semua pihak melihat secara realita. Sebab, kejadian dan peristiwa tersebut terjadinya sekarang.

"Kalau ada yang mengaitkannya dengan Pilkada, terserah. Tapi ini menyangkut sosok, dan pribadi kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah, red) kita. Jadi, tidak ada sangkut pautnya dengan politik," pungkasnya.(BI)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top