Ekspos Sumbar (Pasbar) - Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Syahiran melantik Pj Wali Nagari Lingkuang Aua, Kiawai,Parik dan Desa Baru di Aula Kantor Bupati setempat,kemaren

Dilantik 4 orang Pj Walinagari tersebut karna Walinagari lama yang belum habis masa jabatannya mengundurkan diri dari orang nomor satu di Nagari itu, lantaran ikut bertarung dalam Pemilu Legislatif  DPRD Pasbar 2019 mendatang.

Ke-4 Pj Wali Nagari yang di lantik Bupati Syahiran adalah Pj Walinagari Lingkuang Aua yang baru Alhadi S.STP dari Bappeda menggantikan Rosdi. Pj Walinagari Muaro Kiawai Mansur yang merupakan Sekna dari Walinagari lama Harju.

Kemudian Pj Walinagari Parik dijabat oleh Borkat dari Kantor Camat Koto Balingka menggantikan Hendra Joni dan Pj. Walinagari Desa Baru yang dijabat oleh Ahmad Junaidi Lubis yang juga dari Kantor Camat Ranah Batahan menggantikan Mawardi Hendro.

Bupati Syahiran menyebutkan, pengunduran diri empat walinagari ini merupakan sejarah baru bagi masyarakat Pasbar,dimana Walinagari siap bertarung dan mengabdi kepada masyarakat dengan menjadi calon anggota legislatif DPRD Pasaman Barat tahun 2019.

Kemudian katanya kepada Pj Walinagari harus bisa mengayomi dan membimbing masyarakat dan belajarlah kepada Walinagari yang lama dalam mengelola dana desa dan dana nagari.

"Untuk itu, Pj Wali harus hati-hati dalam menggunakan dana yang bersumber dari APBN dan APBD.Kalau cerobah dalam mengotak atik dana itu,bisa berusan dengan hukum,"cetus Mantan Anggota DPRD Provinsi.

Selain itu Syahiran juga menjelaskan, untuk menjadi anggota dewan tidak lah mudah dan memerlukan strategi pendekatan kepada seluruh lapisan masyarakat. 

"Dengan pola pendekatan kepada masyarakat dengan baik akan menjadi modal besar untuk duduk sebagai anggota legislatif.Diharapkan ke-empat walinagari yang mencalonkan diri sebagai anggota dewan terpilih nantinya,"harap Ketua Gerindra Pasbar tersebut..

Ditempat terpisah Kabag Pemerintahan Nagari Jhon Wimar meminta kepada Pj Walinagari yang baru bisa menyelesaikan seluruh pekerjaan rumah (PR) yang ditinggalkan oleh Walinagari yang lama.

"Semua PR yang ditinggalkan oleh Walinagari harus tuntas akhir Desember tahun ini.Sering komonikasi intens dengan Walinagari lama agar bisa memahami seluruh PR yang ditinggalkan Walinagari,"pinta mantan Camat Panduto (Panti Duo Koto).(Ron)
 
Top