Ekspos Sumbar (Payakumbuh) - Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dari Batang Agam atau Water Treatment Plant (WTP) di Tanjung Pauh, Payakumbuh Barat, sudah dioperasikan PDAM Kota Payakumbuh sejak April lalu. Hasilnya, teknologi canggih yang memfilter air sungai menjadi air layak minum itu dinilai mampu mengatasi keluhan masyarakat terutama terkait ketersediaan air pada jam-jam sibuk.

“WTP sudah beroperasi lancar. Alhamdulillah, bisa membantu dan mendukung ketersediaan air terutama pada jam-jam sibuk atau puncak pemakaian sehingga air tetap lancar dan tidak mati lagi,” ujar Dirut Perumda Tirta Sago (PDAM) Herry Iswahyudi, Rabu (15/5).

Herry mengatakan, WTP Batang Agam bersifat membantu menambah tekanan air hingga sampai lancar ke pelanggan disamping sumber air dari Batang Tabik dan Situjuah yang selama ini telah digunakan oleh Perumda Tirta Sago.

“Debitnya mencapai 100 liter per detik. Dialirkan ke rumah warga terutama di wilayah Barat dan Utara. Air yang dihasilkan juga layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Sudah memenuhi syarat Permenkes terkait standar air minum,” tutur Herry.

Di sisi lain, Herry mengakui WTP Batang Agam bakal baru diserahterimakan dari pihak rekanan pada September mendatang. Namun untuk kepentingan memenuhi pasokan air dan mengatasi keluhan pelanggan, pihak Perumda memilih untuk tetap mengoperasikan WTP.

“Statusnya pinjam pakai karena SHO atau serah terima pekerjaan baru pada September nanti. Nah menjelang itu, kami pakai untuk terus diujicoba, dimana ada kendala langsung kami respon,” ucapnya. (Her)
 
Top