Dewi Susanti Anggota DPRD Padang Fraksi Gerindra
ExposSumbar, PADANG - Jelang akhir ramadhan serta memasuki lebaran idul Fitri 1438 H ini, tindak kejahatan makin marak, seperti jambret, copet, curanmor, curas, curat dan kejahatan jalanan lainnya. Hal itu terbukti dengan banyaknya laporan yang masuk kepihak kepolisian kota Padang.

Anggota DPRD Padang Dewi Susanti fraksi Gerindra mengatakan, memang di jelang  akhir Ramadhan menyambut lebaran Idul Fitri banyak sekali tindak kejahatan terjadi. Menurutnya hal itu memang segaja di lakukan oknum - oknum penjahat dalam memenuhi kebutuhannya untuk lebaran.

Dia menghimbau agar masyarakat yang ingin keluar rumah terutama kaum ibu - ibu , janganlah memakai perhiasan mahal yang terlalu mencolok, hati - hati ketika berbelanja di kawasan ramai di Pasar Raya Padang yang di indikasi pasti berkeliaran para pencopet.

Kemudian janganlah berkendaraan melewati jalan - jalan yang sepi pada malam hari, karena tidak jarang juga aksi kejahatan sering terjadi di kawasan - kawasan sepi, apalagi kita hanya sendirian melewatinya. " Untuk itu jika ingin bepergian janganlah sendirian bahwalah teman atau keluarga untuk menemani," kata Dewi saat dihubungi padangmedia.com, Selasa( 13/6) melalui selulernya.

Lebihlanjut disampaikan, juga perlu kesadaran masyarakat untuk selalu mencek serta mengunci pintu rumah sebelum bepergian dan juga letakkan lah kendaraan bermotor kita dalam keadaan stang terkunci, kalau bisa masukkan dalam rumah atau garasi serta tutup pagar dan kunci.

Karena tindak kejahatan saat ini sudah masuk ke kawasan - kawasan perumahan. Hal ini demi menciptakan kondisi yang aman serta mengurangi kerugian yang lebih besar. " Baru - baru ini tamu yang datang kerumah saya, kata Dewi,  baru saja beberapa menit bertamu, saat akan pergi motor yang diparkir didepan perkarangan rumah saya raib di gasak maling, " katanya.

"Ia juga meminta masyarakat melaporkan dan berkoordinasi dengan pihak RW, RT, Kelurahan dan aparat berwajib terkait hal-hal yang mencurigakan dilingkungan masing-masing, " himbau politisi Gerindra itu.

Sebelumnya Kepolisian Resort Kota (Polresta) Padang akan menindak tegas perilaku kriminal di wilayah hukumnya. Pihaknya akan menurunkan tim quick respon terhadap tindak kriminal di ibukota provinsi Sumbar.

Kapolresta Padang, Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Chairul Aziz mengatakan, tim tersebut dibekali senjata api laras panjang dan pendek, serta sepeda motor berkulitas. Sehingga, pada saat peristiwa jambret di jalanan dapat mengejar dan menembak para pelaku. Selain itu, tim yang bertugas merupakan bintara dengan kualitas tembak kelas dua.

"Jika tidak ingin timah panas mendarat pada organ tubuh. Jangan coba-coba melakukan tindak kriminal di Kota Padang. Kami tidak main-main dengan hal ini, karena sudah banyak korban melapor bahkan sudah meresahakan" tegas Kapolresta Padang.(BI)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top