Ekspos Sumbar (Padang) - Sejumlah ibu-ibu mengharapkan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Emzalmi dan Desri Ayunda tidak mudah mengumbar janji ke masyarakat. 

"Kami berharap, Pak Emzalmi dan Pak Des mengedepankan program yang mudah diwujudkan. Jangan seperti calon Walikota di Pilkada 2013, mengumbar janji soal santunan kematian, namun realiasinya mana? Orang mati kok dijadikan bahan kampanye," ungkap Loli dalam silaturahmi warga Rimbu Kaluang Kecamatan Padang Barat Kota Padang, Sumatera Barat dengan Desri Ayunda, Jumat, 6 April 2018. 

Loli mengaku, warga di daerah itu sengaja mengundang Desri Ayunda untuk bersilaturahmi. Pasalnya, warga di daerah itu ingin mendengar langsung komitmen pasangan calon nomor urut 1, Emzalmi-Desri dalam membangun Kota Padang demi kesejahteraan semua warga kota, tanpa memandang kelompok dan partai politik tertentu. 

"Kami melihat komitem itu ada pada Emzalmi-Desri, makanya kami mengundang Pak Des untuk bersilaturahmi. Kita-kita di sini bukan berarti menganggap pemimpin sekarang tak ada keberhasilan. Setiap pemimpin pasti ada yang telah diperbuatnya. Tetapi kita-kita di sini membutuhkan perubahan ke arah yang lebih baik dalam peningkatan ekonomi berbasis industri kreatif yang berkeadilan yang meyentuh untuk semua lapisan masyarakat," katanya. 

Ia menegaskan, jika terpilih nanti, Emzalmi dan Desri Ayunda jangan sampai menjadi pemimpin yang lupa kacang dengan kulitnya, seperti pemimpin yang sudah-sudah, merengek mengharapkan simpati rakyat untuk memilihnya, tetapi setelah terpilih lupa dengan rakyatnya. 

"Masyarakat kami di sini banyak yang berdagang kecil-kecilan. Tetapi terkendala oleh permodalan, sehingga banyak masyarakat memijam ke retenir dengan bungga tinggi. Kami berharap sangat mengharapkan pinjaman lunak dari pemerintah. Kami dengar pinjaman lunak itu ada, tapi kami lihat yang mendapatkan kelompok tertentu saja atau entah lah namanya. Kami ingin komitmen Pak Des bisa berlaku adil, sehingga kami mendapatkan juga nantinya pinjaman lunak itu," tegasnya. 

Loli mengatakan, jika pasangan Emzalmi-Desri Ayunda tak mengumbar janji dan tak menjadikan orang mati sebagai bahan kampanye, mau bersikap adil dalam memimpin, mempermudah rakyat kecil untuk mengurus pinjaman lunak, maka warga di daerah tersebut siap memenangkan Emzalmi-Desri Ayunda.

Pada kesempatan itu, Desri Ayunda menyampaikan terimakasih atas undangan silaturahmi dari warga Rimbo Kaluang. Ia menegaskan, pasangan Emzalmi-Desri Ayunda paling takut mengumbar janji yang tak masuk akal kepada rakyat, apatah lagi menjadikan orang mati sebagai bahan kampanye. 

"Misi kami jelas, ingin memajukan masyarakat Kota Padang secara berkeadilan dan melaksanakan pembangunan secara merata. Meningkatkan ekonomi masyarakat merupakan salah satu tujuan perjuangan pasangan ini," urainya. 

Desri menegaskan, program yang diusung Emzalmi-Desri Ayunda memang ditujukan untuk peningkatan perekonomian masyarakat. Seperti, pembenahan objek wisata dan membuka destinasi wisata yang baru, pembenahan moral generasi muda dengan pendidikan karakter dan membangkitkan industri kreatif. 

"Untuk meningkatkan kesejahteraan, perlu kita kembangkan industri rumahan dengan bantuan modal pinjaman lunak bagi masyarakat yang serius berusaha. Artinya, pinjaman lunak itu memang betul-betul digunakan untuk menunjang kemajuan usaha, bukan malah beli motor," cakapnya. 

Demikian juga pengembangan Pantai Padang sebagai objek wisata andalan, tak hanya Pantai Padang yang terletak di Padang Barat saja, tetapi Pantai Padang yang membentang dari Bungus sampai Pasia Djambak. 

"Kita juga akan membenahi infrastruktur di daerah ini, terutama di daerah Padang Pinggiran Kota (Papiko), sehingga pembangunan dirasakan semua masyarakat Kota Padang. Untuk membenahi infrastruktur itu tugasnya Pak Em, karena ahli dalam penataan perkotaan sesuai dengan latar pendidikannya," cakap Desri. 

"Sedangkan saya bertugas untuk membenahi ekonomi masyarakat sesuai dengan ilmu yang saya pelajari dan terapkan selama ini. Tetapi tentu kami butuh dukungan masyarakat untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Kami mengajak warga kota untuk beramai-ramai ke TPS pada tanggal 27 Juni 2018 memberikan hak suaranya," harapnya. (TMC)
 
Top