Manufer Putra Firdaus

Padang - Anggota DPRD Kota Padang, Manufer Putra Firdaus menyayangkan realita yang terjadi dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Padang. 

PSBB merupakan salah satu cara pemutus mata rantai wabah virus corona (covid-19) dan sudah berjalan selama 14 hari yang berakhir 5 Mai 2020.

"Kita melihat realita yang terjadi dilapangan, masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi himbauan pemerintah dan Standar Operasional Pelaksana (SOP) pun tidak berjalan dengan baik," kata Manufer, Senin (4/5).

Selaku wakil rakyat, Kader Gerindra Kota Padang ini menghimbau seluruh masyarakat untuk menjalankan intruksi pemerintah untuk melaksanakan penerapan PSBB untuk kebaikan bersama.

"Kepada pemerintah, agar lebih tegas untuk menjalankan PSBB, karena sudah ada peraturan yang jelas, untuk itu tidak usah takut pemerintah untuk menjalankannya," pinta Manufer.

Anggota Komisi I DPRD Kota Padang ini juga mengharapkan, kalau ada PSBB tahap 2, pemerintah, khusus Pemko Padang harus tegas menyikapinya.

"Seperti pasar-pasar yang berjualan yang tidak masuk dalam SOP PSBB, itu ditutup saja. Beri ancaman sangsi, kalau mereka masih buka, cabut saja izinnya," tegas Manufer. (Arman)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top