Helmi Moesim saat mendengar aspirasi wali-murid di SMPN 9 Padang

Padang - Sebagai anggota DPRD Kota Padang yang dipercayai masyarakat mewakili aspirasi mereka, Helmi Moesim tampung aspirasi wali-murid yang anak mereka gagal masuk SMP Negeri meski memiliki nilai tinggi kurang diumur.

Helmi Moesim yang juga di amanah sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni SMPN 9 (Ikapelan) langsung mendatangi SMPN 9 Padang, Rabu (8/7) untuk mencarikan solusi agar keluhan dari wali-murid ini terpecahkan dan mendapat kepastian yang jelas.

Sebagai wakil rakyat Helmi Moesim mengirimkan surat kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang agar korban regulasi ini tetap mendapatkan pendidikan. Tertuang dalam Undang-undang dasar 1945, bahwa negara bertanggung jawab untuk mencerdaskan anak bangsa. 
Surat Permohanan Penambahan Rombel

"Maka, bila regulasi ini terus dilanjutkan, ini akan berdampak buruk terhadap psikologi siswa. Karena anak-anak yang pintar tidak dapat masuk ke sekolah favorit mereka," kata Ketua Fraksi Persatuan Berkarya Nasdem ini.

Disebut anggota DPRD Kota Padang 2 periode ini, ia juga menerima kedatangan ratusan wali-murid yang berdemo di kantor DPRD Sawahan. Mereka datang menyuarakan soal ketimpangan regulasi soal penerimaan siswa baru SMP Negeri.

"Para pendemo ini sangat berharap regulasi tersebut dapat dirubah, agar siswa yang tidak mencukupi usia dampak aturan baru ini bisa bersekolah. Selaku anggota DPRD Kota Padang, saya siap menjadi fasilitator, supaya anak-anak kita kembali mengenyam pendidikan lanjutan," pungkas Helmi Moesim. (Arman)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top