Iswanto Kwara
Sekretaris Komisi III DPRD Kota Padang, fraksi Golkar Perjuangan


Padang - Jalan berlobang saat ini menjadi perhiasan bagi jalan utama di Kota Padang disektor lalulintas. Pasalnya, hampir merata jalanan di Ibukota Provinsi Sumatera Barat ini penuh lobang. Apalagi jalanan berlobang sumber petaka bagi pengendara, terlebih pesepada motor.

Tak Ayal, korban pun banyak berjatuhan. Semestinya. Kalau pun pengendara yang menjadi korban kecelakaan (laka) akibat jalan berlobang. Warga tersebut bisa saja menuntut pemerintahan kota.

Sekretaris Komisi 3 DPRD Kota Padang, bidang Pembangunan, Iswanto Kwara pun mendesak keras Pemerintah Kota terkait untuk segera menindaklanjutinya.

"Semestinya Pemko Padang melalui Dinas PU harus bergerak cepat memperbaiki jalan berlubang ini. Agar tidak lagi ada korban jiwa yang jatuh terperosok akibat jalan yang berlubang," ujarnya pada Minggu 11 Desember 2022.

Dilihat di lapangan, Iswanto Kwara menyebut, kondisi ini tidak hanya terjadi di satu atau dua kecamatan saja, tapi hampir di seluruh jalan di tiap kecamatan mengalami kerusakan parah dan ini harus segera ditindaklanjuti untuk perbaikan.

"Harapan warga, jalan ini segera diperbaiki, walikota Padang harus mendesak dinas terkait untuk memperbaiki, karena ini menyangkut nyawa banyak orang," tegasnya.

Disamping itu, Politisi PDI Perjuangan ini menghimbau masyarakat untuk harus berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.

"Karena kita memasuki musim penghujan selalu waspada akan bahaya dijalan raya apalagi banyak jalan yang rusak. Tetap utamakan kehati-hatian bagi pengendara," tuturnya.

Menurutnya, banyaknya lubang membuat masyarakat mengambil tindakan dengan memberi pertanda sendiri.

"Kita minta agar tidak ada lagi warga memberi tanaman disitu, pohon pisang, pot-pot, ban di jalan-jalan berlubang itu. Memang kalau tidak ada tindakan juga, tiap lubang itu tanami aja pot bunga, biar berbunga-bunga indah juga banyak tanaman," kelakarnya.

Iswanto pun menegaskan, Pemko harus mengutamakan keselamatan warganya. "Sebab kalau sudah seperti ini artinya keselamatan warganya tidak dipikirkan lagi," tegasnya. (**)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top