EksposSumbar, SIJUNJUNG - Ajang balap sepeda Tour de Singkarak 2017 akan memasuki etape ke-3, yang pelaksanaannya direncanakan berlangsung pada Senin, 20 November 2017 besok. Pada etape ini, para pembalap yang datang dari dalam maupun luar negeri itu, akan melewati wilayah Kabupaten Sijunjung.
Ratusan pembalap sepeda yang telah berhasil menyelesaikan etape-etape sebelumnya akan menempuh jarak sejauh 161,6 kilometer, dengan titik start dari Muaro Sijunjung menuju kabupaten tetangga Dharmasraya.
Adapun rute perjalanan para peserta akan dilepas dari titik start di depan Gedung Pancasila, bergerak melewati Simpang Air Angek, melaju ke Tanah Bato hingga Padang Ranah. Selanjutnya, peserta akan melewati Tugu Bundo Kanduang menuju Simpang Jembatan Tapian Diaro, menuju ruas rute terakhir wilayah Sijunjung di Tanah Badantuang, untuk selanjutnya ke garis finish di Dharmasraya.
Tour de Singkarak di Kabupaten Sijunjung akan dimulai tepat pukul 10.00 WIB. Untuk itu, ruas-ruas jalan yang akan dilewati akan mulai ditutup pada pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB. Titik-titik penjagaan dan penutupan jalan antara lain di Simpang Adinegoro, Muaro, depan RSUD, Tanah Badantuang, dan Simpang Kiliran Jao.
Sehubungan dengan event Tour de Singkarak Etape 3 ini, diharapkan kepada seluruh masyarakat di sekitar jalan-jalan yang akan dilewati para pembalap, agar menjadwalkan kegiatannya disesuaikan dengan waktu para pembalap melewati daerahnya. Warga dihimbau untuk menghentikan sejenak kegiatannya yang mungkin dapat menghambat lancarnya perjalanan para peserta balap sepeda tersebut.
"Dihimbau kepada masyarakat di jalur-jalur yang akan dilalui para pembalap agar menghentikan sejenak aktivitasnya. Hewan ternak tidak dilepas sehari sebelum kegiatan hingga event selesai, parkir kendaraan usahakan tidak di jalan atau pinggir jalan," himbau Yudi, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Sijunjung.
Termasuk juga, lanjut Yudi, tenda pesta dan kaki lima diharapkan tidak terpasang di jalan-jalan yang akan dilalui, agar tidak menggangu kelancaran perjalanan para pembalap. (ST/Red)