Payakumbuh - Walikota Payakumbuh diwakili Kepala Dinas Pendidikan Drs AH, Agustion resmikan pesantren gratis, minggu (28/7). Dengan melafazkan Ummul Qur’an secara bersama yang dipimpin kepala dinas pendidikan dihadapan Ibu Walikota Payakumbuh, Camat Payakumbuh Utara, Lurah kapalo koto dibalai, tokoh masyarakat, alim ulama, beserta ratusan pasang mata yang menghadiri menjadi saksi lahirnya pesantren yang InsyaAllah 10 tahun kedepan menjadi role model pendidikan di Sumatera Barat.

Pesantren yang berlokasi di Balai Janggo, Payakumbuh Utara ini memulai program pendidikan dengan 15 santri. Terinsipirasi dari pesantren At-taqwa Depok, pesantren ini akan berfokus pada Adab danKemandirian. Adab sebagai jati diri Islam bertujuan untuk membentuk generasi Qur’ani, berakhlakul karimah, dan berbudi pekerti (Input). 

Sementara kemandirian menjadi (output) yang tujuannnya mampu menghasilkan generasi-generasi wirausaha yang kuat secara finansial, dan akan menjadi poros kekuatan ekonomi Islam dimasa mendatang. Sekolah yang bernama pesantren entrepreneur ini menjadi pesantren pertama di kota Payakumbuh yang gratis 100 persen dengan sasarannya kaum dhuafa. 

Ihsan Fadillah selaku inisiator yang sekaligus pembina Yayasan Raudhatul Jannah mengatakan, pertama kami 
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, mendukung hingga berdirinya pesantren ini. Para Donatur, eksekutor, inspirator kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. sekolah ini untuk membantu anak-anak kita yang kurang beruntung secara ekonomi," ujarnya.

Ihsan menambahkan Pendidikan di Payakumbuh saat ini telah menjamur namun masih minim sekolah yang gratis. Oleh karenanya kita bangun ini selain untuk syiar Islam juga untuk mengentaskan kemiskinan," tuturnya.

Kadis Pendidikan menyambut baik pesantren entrepreneur “Saya pribadi maupun mewakili Dinas Pendidikan mengucapkan apresiasi kepada semua pihak yang telah membangun sekolah yang tak biasa. Jarang-jarang ada pesantren di Payakumbuh dengan konsep yang sangat bagus, relevan dengan kondisi sosial yang ada, dan gratis pula. Sangat 
luar biasa, ini adalah kegiatan yang mulia. Kami dari Dinas pendidikan siap membantu untuk kelancaran pesantren ini," ujarnya

Sementara Ibu Walikota Payakumbuh Ny.Henny Riza falepi menyampaikan pesantren ini sangat bagus sekali, dan saya yakin ini akan menjadi role model dimasa mendatang. Saya pribadi awalnya sangat tidak percaya pesantren ini gratis, melihat dari konsep yang begitu inovatif, pengelolanya orang-orang yang profesional. 

Setelah berbincang dan berdiskusi dengan Ihsan selaku inisiator baru saya percaya. Kebanyakan yang gratis biasanya tidak berkualitas, namun kalau yang ini tidak sangat profesional disambut oleh pekikan semangat dari para hadirin," katanya.

Lebih lanjut Henny menambahkan, Saya sangat setuju sekali dengan programnya yang berfokus pada Adab dan kemandirian. Ini sesuai sekali dengan realitas sosial. Sudah berapa kali generasi muda kita dengar, kita lihat bahkan kita saksikan melakukan tindakan yang terpuji. 

"Mudah-mudahan pesantren ini menjadi mesin pencetak kader dakwah yang nantinya mampu meredam bahkan menghilangkan hal-hal yang tak terpuji yang menjadi kebiasaan generasi muda. Kemandirian juga, menjadi program perbaikan ekonomi. Ini sangat sejalan dengan program pemerintah terkait ekonomi kreatif dan pemberdayaan masyarakat," harapnya.

Semoga pesantren ini bisa nantinya berkolaborasi dalam hal-hal tertentu. Semoga cita-cita Islam, cita-cita Bangsa bisa kita wujudkan bersama. Pesantren Entrepreneur adalah milik ummat. Bagi siapa yang ingin berkontibusi pihak pesantren membuka pintu selebar-lebarnya. Untuk membantu secara materil, baik bersifat zakat, infaq, wakaf pihak pesanrten siap menerima," pungkas Henny. (Her)
 
Top