Ekspos Sumbar (Padang) - Keluarga Besar Ikatan Alumni SMPN 9 (KB - IKAPELAN) Padang adakan Musyawarah Besar (Mubes) Pertama 2018, di Hotel Bumiminang Padang, Rabu (20/6).

Selain mempererat silaturrahmi, Mubes Pertama 2018 juga memilih Ketua Umum Keluarga Besar Ikatan Alumni SMPN 9 (IKAPELAN) Padang Periode 2019-2021.

Dari hasil rapat musyawarah dari berbagai lintas angkatan, Anggota DPRD Kota Padang dari Partai Golkar Helmi Moesim, terpilih sebagai Ketua Umum Keluarga Besar Ikatan Alumni SMPN 9 (IKAPELAN) Padang.

Pada kesempatan yang sama Helmi Moesim juga menyerahkan, penghargaan dan kenang-kenangan pada para guru yang telah berjasa selama ini kepada dirinya dan para alumni.


Ketua Umum Keluarga Besar Ikatan Alumni SMPN 9 ( IKAPELAN ) Padang Helmi Moesim mengatakan,  sangat senang dengan acara temu kangen tersebut.

Pria yang memiliki sifat supel, rendah hati dan bersahaja ini merasa terobati rasa kangennya, terutama karena bisa bertemu dengan  guru-guru dan teman-teman seangkatannya  waktu di sekolah dulu bahkan hingga lintas angkatan.

"Dalam acara Mubes IKAPELAN ini, diwakilkan 10 orang per angkatan dan ini yang perdana dilaksanakan kemudian akan dilakukan tiga tahun sekali," ujarnya.

“Saya sangat senang dan appresiasi sekali atas terselenggaranya acara ini, khususnya panitia serta rekan-rekan alumni yang turut serta mendukung acara ini baik secara langsung maupun tidak langsung,” ungkapnya.


Sementara itu,  dirinya mengucapkan terima kasih atas kehadiran para guru yang sangat berjasa pada dirinya serta teman – teman alumni semua angkatan pada umumnya.

"Tanpa beliau-beliau tidak mungkin kami hingga begini, dan yang pasti jasa para guru tidak akan terlupakan sampai kapanpun,” imbuhnya.

Ia  berharap, IKAPELAN ini  dapat memberikan manfaatnya dan berkontribusi baik untuk sekolah maupun yang lainnya. Untuk itu dirinya siap untuk mempeloporinya.

"Saya harapkan acara ini tidak hanya disini saja, di lain kesempatan akan berlanjut. Tidak hanya ini saja bahkan harus mempunyai nilai lebih untuk sekolah  maupun sesama alumni,” ucapnya.


Tujuan acara tersebut adalah,  sebagai pembuktian bahwa perselisihan antar teman yang kerap terjadi di masa sekolah, dapat terjalin dalam persahabatan dan perdamaian yang harus terus dibina sampai di usia dewasa dengan cara saling merangkul dan bersama-sama melakukan banyak kegiatan yang bermanfaat. 

Reuni  atau temu kangen. Apapun nama dan sejenisnya. Jadikan setiap momentumnya lebih sehat dan positif.

"Mari luruskan niat baik tiap kali reuni. Reuni bukan hanya kumpul-kumpul, tapi reuni harus menyehatkan, harus memberi kebaikan. Reuni itu bukan ajang pamer, bukan ajang mengumbar kesombongan juga bukan untuk bikin sakit teman. Atau bikin teman kita trauma hingga gak mau lagi datang ke reuni," tegasnya.

Dalam reuni tersebut, para alumni senang, gembira, dan penuh suka cita terpancar dari para peserta alumni yang datang.


Tidak dipungkiri, mereka terlihat bahagia karena dapat berkumpul untuk mengenang masa remaja, sekaligus bertemu dengan guru yang dulu pernah mengajar. 

Dengan harapan, agar rasa kekeluargaan dapat terus terjalin meski tidak lagi bersama-sama. Selain itu, kata dia, momen seperti ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk bertukar informasi.

Selanjutnya,  kegiatan seperti ini diharapkan dapat ditularkan kepada alumni yang lainnya, baik yang senior maupun junior. “Kami juga berharap selain bisa memberi kontribusi untuk  almamater juga bisa memberi kontribusi kepada sesama alumni serta masyarakat luas,” pungkas Helmi Moesim (Arman/De)
 
Top