ExposSumbar, PADANG -- Badan Narkotika Kota (BNK) Padang menggandeng DENPOM (Detasemen Polisi Militer) 1/4 Padang dalam penanggulangan narkoba. Kerjasama tersebut diwujudkan dalam bentuk sosialisasi penyalahgunaan Narkoba dan tes urine bagi anggota DENPOM 1/4 Padang, Rabu (18/1).
Ini membuktikan keseriusan Badan Narkotika Kota (BNK) Padang dalam pencegahan penyalahgunaan Narkoba kian terlihat. Di kesempatan itu, Ketua BNK Padang Emzalmi menjelaskan bahwa upaya pencegahan Narkoba harus dilakukan secara bersama-sama dan melibatkan semua pihak, termasuk DENPOM 1/4 Padang.
“Kegiatan ini sebagai bentuk pencegahan penyalahgunaan Narkoba. Kita berharap, kegiatan ini juga bisa diikuti oleh kesatuan lainnya. Sehingga, ruang gerak penyalahgunaan narkoba bisa dipersempit, khususnya di Kota Padang,” ujarnya.
Emzalmi menyebutkan, sosialisasi penyalahgunaan Narkoba di Kota Padang juga telah dilakukan di sekolah-sekolah, kampus, kecamatan, kelurahan serta langsung ke masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh BNK Padang.
“Satu bulan yang lalu, Pemko Padang juga telah melaksanakan tes urine bagi pejabat eselon II. Dan juga akan melaksanakan tes urine bagi pejabat eselon III dan IV, serta seluruh ASN Pemko Padang,” kata Wakil Walikota Padang tersebut.
Kesempatan itu, Komandan DENPOM 1/4 Letkol CPM Didik Hariyadi mengatakan, sebagai penegak hukum dikalangan TNI AD, Polisi Militer harus terlebih dahulu bersih dari penyalahgunaan Narkoba. Jangan sampai disaat Polisi Militer melakukan operasi penertiban, malah anggota Polisi Militer sendiri yang terlibat Narkoba.
“Kegiatan ini sudah sering kita lakukan. Dan, kami siap kapanpun dilakukan tes urine,”tegasnya
Didik juga mengungkapkan, bahwa Panglima TNI telah memberikan ancaman keras bagi anggota TNI yang terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba. Dimana, oknum TNI yang terlibat Narkoba akan langsung dipecat, dan jabatan komandannya akan langsung dicopot. (archa/hms)