Saat pembukaan gelaran acara lomba Penyanyi Lagu Gamad Tagak Baduo di halaman GOR H. Agus Salim


Padang - Didukung oleh Kemendikbud Riset, Dinas Kebudayaan Propinsi Sumbar dan Pemerintah Kota Padang, Himpunan Kekeluargaan Seniman Musik Indonesia (HIKASMI) Provinsi Sumatera Barat menggelar Lomba Lagu Gamad Tagak Baduo, yang berlangsung selama 2 hari, dan dibuka pada Rabu (10-11-2021) malam, di halaman Sekretariat HIKASMI GOR H. Agus Salim.

Pada Acara Lomba Lagu Gamad Tagak Baduo ini diikuti 26 peserta dengan pendaftaran tidak dipungut bayaran. Acara yang disuport oleh pemerintah daerah itu pun pada malam pembukaan menampilkan 6 peserta lomba.

Ketua Umum HIKASMI Provinsi Sumatera Barat, Herius Nasir mengatakan, dengan telah disahkan musik Gamad sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), itu sudah diakui secara nasional, kemudian tindak lanjutnya nanti kalau ditingkat dunia, itu diajukan ke UNESCO, sehingga musik gamad ini di sejajarkan dengan musik daerah-daerah lainnya.

"Dan untuk cara ini bagian dari tirger untuk memulai, dimana titik awal, kita lakukan edukasi, simposium dan work shop terhadap masyarakat dan pemusik agar lagu gamad ini akan diminati kalangan muda," ucap ketua.

Herius menambahkan, prinsipnya ini adanya regenerasi yang akan memajukan seni lagu gamad ini, 2019 lalu kita juga lombakan gamad lomba lagu tagak baduo, kita tetap galakan musik musik tradisi, itu adalah visi dan misi dari HIKASMI.

"Untuk peserta dalam acara lomba lagu gamad tagak baduo oada malam ini sebagian besar ber usia 50 tahun ke bawah, 18 sampai 50 tahun dan 40 persen adalah kalangan muda, kita mulai memperkenalkan kegiatan ini kepada kalangan muda dengan program program edukasi," katanya.

Ditambahkan Sekjend HIKASMI Provinsi Sumatera Barat, Marah Suhandi (Andi Roker), musik gamad ini sudah jarang ditemukan dan sekarang HIKASMI akan membuat musik gamad  kembali diminati dan dikalaborasi dengan generasi milenial.

"Jadi musik gamad ataupun penyanyi gamad bukan yang tua-tua saja, nanti kaula muda akan kita ajak untuk bermusik bernyanyi gamad. Sehingga musik gamad ini bisa sejajar dengan musik musik daerah lain, dan akan lebih digandrungi," ucapnya.

Disebut Andi Roker, ini akan berbeda nanti warnanya kalau milenial membawakan musik gamad, untuk musik gamad HIKASMI selalu tampil dalam berbagai kegiatan acara musik-musik daerah.

"Kita di HIKASMI nanti juga akan berkolaborasi dengan sekolah sekolah, itu dimulai dari tingkat SMA, jadi kita akan berikan pelajaran dan pembinaan terhadap mereka. Dan mereka bisa nanti mengutus murid muridnya untuk latihan di HIKASMI, biasanya dalam seminggu kita latihan 3 hingga 4 kali, jadi mereka mengenal musik gamad bisa latihan di HIKASMI," pungkasnya. (Arman)

0 comments:

Post a Comment

 
Top