Camat Heriza saat memantau pengerjaan Padat Karya di kelurahan Lubuk Begalung |
Padang - Padat Karya merupakan program unggulan Walikota Padang, Hendri Septa dalam rentang waktu 2 tahun berjalan. Kegiatan tersebut adalah upaya walikota milenial ini dalam bentuk perlindungan sosial kepada warganya yang terdampak covid 19 dalam selang 2 tahun belakang.
Dari 104 Kelurahan dan 11 kecamatan yang ada di Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat, kelurahan Lubuk Begalung Nan XX, kecamatan Lubuk Begalung, Rabu 9 November 2022 juga melaksanakan kegiatan Padat Karya ini.
Hal itu terlihat dari kunjungan Camat Lubuk Begalung, Heriza Syafani saat memantau pengerjaan gotong royong warga Lubuk Begalung yang tengah membersihkan sendimen dari drainase dijalan Ujung Tanah Lubeg.
Saat itu camat Heriza didampingi lurah Lubuk Begalung Nan XX, Yusdi yang sudah membaur dengan warga setempat dan sudah melakukan pengawasan pengerjaan Padat Karya dari paginya.
Kepada media ini, Lurah Yusdi mengungkapkan, Padat Karya merupakan progam unggulan bapak walikota Hendri Septa saat ini. Hal ini juga membantu warga terdampak covid dengan kegiatan bergotong royong yang diberikan upah kerja.
"Untuk warga yang ikut bergoro ini, mereka berkategorikan buruh harian lepas dan pegawai swasta yang terkena PHK akibat dampak covid 19 lalu," ujarnya.
Diterangkan Yusdi, kouta untuk masing-masing kelurahan, itu sebanyak 160 orang dengan 1 hari kerja dengan upah dibayarkan sebesar 105 ribu rupiah permasing-masing warga. Untuk peralatan yang digunakan merupakan bantuan dari kecamatan.
"Karena dikelurahan Lubuk Begalung Nan XX ada 10 Rw. Maka kita libatkan seluruh Rw yang ada dangan jumlah warga yang ikut goro itu sebanyak 16 orang pekerja per Rwnya. Jadi pengerjaannya nanti ada 10 hari kerja," pungkas lurah.
Sementara, Camat Heriza Syafani dalam kesempatan itu memberikan apresiasi kepada warga yang mengikuti goro Padat Karya yang tengah dilakukan. Menurutnya, program unggulan walikota sangat perlu disuport.
Disebutnya, program padatnkarya ini tidak saja tentang kebersihan lingkungan, dampaknya juga terbantunya masyarakat kita dalam kebutuhan pangannta dalam satu hari.
"Karena sama-sama kita ketahui dengan dampak covid 19 yamg lalu, banyak warga kita yang kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian. Semoga ini bisa membantu," pungkas camat teladang ini, (Arman)
0 comments:
Post a Comment