M.Fikar Dt Rajo Magek : Peran Ulama Sebagai Penyejuk di Tengah Kepanikan Covid 19

M.Fikar Dt Rajo Magek

Padang - Wabah virus corona telah membuat resah umat manusia hampir di seluruh dunia saat ini. Namun bagi umat Islam, wabah tersebut dianggap sebuah cobaan atau ujian dari Allah SWT.

"Karena tak satupun kekuatan di muka bumi ini yang bisa mengalahkan kekuatan Allah sang maha pencipta alam semesta. Keyakinan seperti ini harus selalu kita tanamkan kepada jiwa setiap muslim supaya mereka tidak panik menghadapi wabah virus corona ini," ungkap Fikar Dt Rajo Magek ketika dimintai tanggapannya, Senin (23/3).

Menurut Fikar, para pemimpin termasuk ulama, ustadz dan mubaligh hendaknya berperan sebagai penyejuk di tengah kepanikan masyarakat akibat mewabahnya virus corona yang telah memakan korban ribuan jiwa di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

"Nah, masalah ini akan saya kupas dihadapan jamaah usai sholat subuh di Masjid Al-Hijrah Komplek Perumnas Belimbing Kuranji, Selasa (24/3) besok. Silahkan datang, biar kita bisa berdiskusi dan berbagi ilmu agama," ajak ustadz penceramah ini.

Masjid yang terletak di jalan Delima VIII/IX Blok A Perumnas Belimbing itu selama ini cukup aktif mengadakan kegiatan sholat berjamaah 5 waktu dan wirid pengajian serta kuliah subuh.

Pada kegiatan kuliah subuh tersebut, Ketua BMPN (Badan Musyawarah Pembangunan Nagari) Pauh IX Kuranji itu akan mengangkat judul "Virus Corona Bukti Kebenaran Al Qur'an".

Adapun yang menjadi pokok-pokok bahasannya adalah: Pertama, awal mula munculnya virus corona. Kedua, akibat dari makanan haram. Ketiga, virus corona bukti kebenaran Al-Qur"an. Terakhir, cara menangkal virus corona menurut Islam.

"Kita boleh saja waspada corona, tapi ibadah dan sholat berjamaah di masjid tidak boleh ditinggal," tukas Kepala SMP Muhammadiyah 7 Padang itu mengingatkan. (Noa)