Tim Pengabdian Masyarakat UPI-YPTK Padang saat bersama kelompok Tani Berkah Bersama


Agam - Bentuk Pengabdian ditengah-tengah masyarakat Universitas Putra Indonesia (UPI-YPTK) Padang perkenalkan produk perbankan dan manajemen usaha kepada kelompok tani.

Dimulai pada 20 Juni 2022, Tim Pengabdian Masyarakat UPI YPTK Padang berikan edukasi kepada masyarakat petani Nagari Manggopoh Lubuk Basung, Agam, Senin, 20 Juni 2022.

Ketua Tim Pengabdian, juga Dosen YPTK Nofritar, S.Pd.MM kepada media ini menjelaskan, kelompok tani merupakan kumpulan petani/pekebunan yang dibentuk atas dasar kesamaan kondisi lingkungan dan keakraban untuk peningkatan pengembangan usaha.

"Karakteristik utama dari Kelompok Tani memiliki kedekatan sesama anggota dan punya pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha, pemukiman, jenis usaha serta adanya pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan kesepakatan bersama," ucapnya.

Disebut Nofritar, peranan kelompok tani dalam sosial dan kemasyarakatan sangatlah penting dalam menumbuhkan dan mengembangkan potensi ekonomi masyarakat. Sehingga keberadaan kelompok tani sebagai sarana belajar dan kerjasama anggota masyarakat serta unit produksi bagi anggota kelompok, antar kelompok maupun pada lembaga terkait.

"Dalam perjalanannya, kelompok tani seharusnya dapat meningkatkan pendapatan para anggota dengan meningkatkan jumlah hasil panen kelompok tani. Pengembangan kelompok tani diarahkan untuk mengenalkan produk produk perbankan (khusus pembiayaan pertanian) dan manajemen kelompok tani agar kelompok tani dapat meningkatkan taraf ekonomi anggotanya," ungkapnya.

Sehingga, tambah Nofritar, diharapkan usaha pertanian lebih efisien dan mampu menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, serta lebih menguntungkan. Namun pengurus kelompok tani memiliki kemampuan yang terbatas dalam mengenal produk perbankan khususnya pembiayaan dibidang pertanian dan manajemen usaha kelompok tani.

Permasalahan yang dihadapi dalam pengabdian ini adalah Kelompok Tani belum mampu menggunakan produk perbankan khusus dalam pembiayaan dibidang pertanian dan Manajemen Usaha kelompok tani terkait dengan struktur organisasi dan wewenang dan tanggung jawab pengurus.

"Tentu diharapkan dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas pengelolaan usaha pada kelompok tani berkah bersama," pungkas Nofritar.

Anggota Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Putra Indonesia YPTK Padang, Andre Ilyas, SE.ME menerangkan, dalam menjalankan usaha kelompok dalam sektor pertanian, tentu harus ada aspek legalitas serta terdaftar di data dinas pertanian.

Diterangkannya, melalui sosialisasi dan edukasi dari Pengabdian Masyarakat ini petani bisa mengerti dan memahami serta memiliki peluang untuk mengembangkan usahanya menggunakan produk perbankan.

"Tentu harapan kami bersama tim, dengan dibenahi kelompok tani ini, petani akan dapat mengembangkan usahanya. Makan ketika mereka melakukan peminjaman usaha, tidak lagi mengalami kesulitan," pungkas Andre. (Arman)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top