Saat Kunjungan Safari Ramadhan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Maigus Nasir di Masjid Jihad Kampung Lapai Nanggalo


Padang - Melaksanakan kunjungan safari Ramadhan di Masjid Jihad Kampung Lapai, Sabtu (1/4/2023) malam, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Maigus Nasir ingatkan jamaah kekhawatiran Rasulullah terhadap genarasi Islam kedepan. 

Maigus Nasir mengungkapkan, adanya keprihatinan generasi Islam ke depan, Sebagaimana kekhawatiran Rasulullah, dimana nanti diakhir zaman itu betapa lemahnya umat.

"Sehingga Islam tidak lagi menjadi agama yang mereka cintai tetapi hanya sebagai simbol saja. Dima masjid tidak lagi menjadi tempat ibadah, tetapi hanya sejarah," ucap Ketua Dewan Masjid Indonedia (DMI) Kota Padang ini.

Oleh sebab itu, kata Maigus himbau kita, sejalan dengan progam pemerintah kota Padang ini harus disuport, kenapa?. Hari ini kita masih bersyukur, pemerintah masih memiliki komitmen dan keinginan untuk bagaimana masyarakatnya bisa menjalankan agama itu dengan baik.

"Baik dari pemerintah Provinsi Sumatera Barat, maupun kota dan kabupaten, khususnya kota Padang. Dengan adanya program Pesantren Ramadhan. Yaitu memindahkan proses belajar dari sekolah ke masjid," tutur Buya Maigus.

Untuk itu Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumbar ini mengharapkan adanya suport dan dukungan orang tua serta masyarakat dilingkungan agar program Pesantren Ramadhan mencapai sasaran dalam rangka melahirkan anak-anak yang berakhlak mulia. Sehingga lahir generasi cinta dengan agamanya.

Buya Maigus menambahkan, tindak lanjut berikutnya, itu ada dimasjid. Karena setelah Pesantren Ramadhan, pemerintah melaunching lagi program Hafiz Al Qur'an, Subuh Berjamaah di hari Jumat. Terhadap progam ini, pengurus masjid tentunya bisa mensuport.

Maka untuk bisa ini berjalan, masjid harus didukung oleh sarana pra sarana yang layak. Maka dalam konteks ini lah kita safari ramadhan mendatangi masjid, setidak-tidaknya merangsang bagi masyarakat dalam percepatan pembangunan sarana prasarana yang dibutuhkan," ujar Buya lagi.

Disampaikan Buya Maigus, dalam kunjungan safari Ramadhan ini juga sedikit meninggalkan bantuan dalam bentuk bantuan hibah sebesar 50 juta. Tentu diharapkan bisa memberikan motivasi juga kepada jamaah untuk bisa ikut bersama mendukung program pemerintah ini.

"Maka kita berharap pendidikan berkarakter, jangan sampai hanya pada masa sekolah. Di Sd, Smp, Sma anak-anak diikat oleh aturan, tapi bagaimana pasca itu, dia tetap menjadi orang yang cinta masjid dan dari masjid keluarlah karakter kepribadian anak-anak yang berakhlak mulia," pungkasnya. 

Hadiri TSR Maigus Nasir, Tokoh muda PAN Sumbar, Morydean Asli Khaidir mengharapkan saat ini dakwah sudah harus masuk ke ranah pemuda pemudi ini.

"Seperti di masjid, seorang garin tidak hanya sebatas untuk azan dan bersih-bersih masjid saja. Adanya upaya melakukan berkeliling bersinergi bersama anak-anak muda serta memberikan dakwah kepada pemuda".

"Mungkin sama-sama kita ketahui pemuda ini sering nongkrong-nongkrong diwarung warung. Namun begitu yang sangat penting peran orang tua sendiri terhadap anak-anak mereka, karena yang terjadi saat ini orang tua sudah tidak ada waktu terhadap anak-anak mereka," pungkasnya. (Arman)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top