Yopi Krislova


Padang - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang menambah jam pelajaran bagi seluruh siswa SD dan SMP menjadi waktu normal.

"Waktu belajar untuk satu jam pelajaran bertambah dari sebelumnya. Untuk SD yang sebelumnya 25 menit, menjadi 35 menit. Sementara untuk SMP awalnya 30 menit menjadi 40 menit," sebut Kepala Disdikbud Kota Padang, Yopi Krislova diruang kerjanya, Selasa (3/1/2023).

Dikatakannya, penambahan jam pelajaran itu hanya berlaku pada sekolah yang menerapkan satu shift. Sementara untuk sekolah yang menerapkan dua shift, menyesuaikan saja.

"Dengan bertambahnya jam pelajaran itu berdampak kepada jam kepulangan siswa. Siswa pulang menjelang sore. Seperti 'full day school'. Namun saat ini untuk menerapkan 'full day school' di Padang, masih menunggu penyelesaian Surat Edaran Depdikbud,” ungkap Yopi.

Dikatakannya, bila "full day school" diterapkan di Padang, siswa SD dan SMP akan belajar dari Senin sampai Jumat. Sementara ini Disdikbud Kota Padang baru mengeluarkan kebijakan Proses Belajar Mengajar (PBM) dilaksanakan enam hari belajar.

Penambahan jam pelajaran itu diterapkan di beberapa sekolah. Di salah satu SD di kawasan Air Dingin, Padang, penerapan tambahan jam pelajaran menjadi waktu normal itu diberlakukan hari ini. Jam kepulangan siswa sekitar pukul 14.00 WIB.

"Kami orangtua siswa tentunya mendukung, sehingga siswa dapat fokus belajar di sekolah," kata Yeni, seorang warga Air Dingin.

Hal sama diungkapkan Meri, warga Balaibaru. Anaknya yang bersekolah di salah satu SMP di daerah tempat tinggalnya menambah bekal untuk makan siang bagi anaknya. Serta menyiapkan mukenah untuk salat zuhur di sekolah.

"Apabila nanti sekolah hanya sampai Jumat, anak-anak tentunya dapat istirahat pada Sabtu dan Minggu," tuturnya. (*)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top