Ekspos Sumbar (50 Kota) - Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Jorong Pematang Aur, Nagari Sungai Naniang, resmi diserahterimakan guna menjawab segala kebutuhan masyakarat akan ketersediaan air bersih.
Kegiatan serah terima program itu dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan yang didampingi oleh Asisten pemerintahan, Drs. Dedi Permana, Asisten Administrasi Umim, Taufik Hidayat, Kabag Minbang, Adrian Wahyudi, Camat Bukit Barisan, Wardi, Dt. Parpatiah Nan Sabatang dan Wali Nagari Sungai Naniang, Penyul Hasni, serta unsur masyarakat Nagari Sungai Naniang, Kamis, (14/2).
Dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan menyampaikan bahwa kegiatan Pamsimas ini merupakan kegiatan pokok dan utama yang diprogramkan dari Pemerintah Pusat sampai ke Pemerintah Daerah dan dilanjutkan sampai pada Pemerintah Nagari, karena Pemerintah Nagari merupakan ujung tombak pembangunan.
“Kegiatan ini adalah kegiatan positif yang sangat bermanfaat dan sangat membantu masyarakat," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Wabup Ferizal Ridwan juga memberikan apresiasi atas kerjakeras semua pihak, hingga progran ini dapat dinikmati masyarakat dan berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami menghimbau pada kita semua, mari kita jaga ini dengan baik, dalam penggunaannya nanti semoga dapat bermanfaat bagi banyak orang, tentunya harus dirawat sehingga penggunaannya bisa dinikmati dalam jangka waktu yang lama," pesan pria yang akrab disapa Buya itu.
Pada kesempatan itu, Wali Nagari Sungai Naniang, Penyul Hasni, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, sehingga program pamsimas jorong Pematang Aur saat ini telah dapat dinikmati masyarakat.
"Kami sangat bersyukur Program Pamsimas telah terlaksana sesuai yang diharapkan,” ujarnya.
Senada dengan Wakil Bupati, Wali Nagari Sungai Naniang itu juga menghimbau kepada masyarakat untuk dapat menjaga ketertiban terkait penyediaan air bersih ini.
"Ini perlu disyukuri bersama. Teruntuk petugas dan masyarakat agar selalu merawat fasilitas Pamsimas, karena memang merawat lebih sulit dari pada membangun,” ujarnya. (Herpa
