 |
| Suasana acara Musrenbang Kecamatan Lubuk Begalung di Gedung Balai Basuo Pegambiran Ampalu Nan XX |
Padang - Camat Lubuk Begalung Heriza Syafani membuka secara resmi Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2023 yang digelar di Gedung Balai Basua Pegambiran Ampalu Nan XX. Selasa 25 Januari 2022.
Kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan Lubuk Begalung tahun 2023 dibuka oleh Camat Heriza Syafani atas nama Wali Kota Padang yang berhalangan hadir.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Balai Basuo tersebut dihadiri kepala Bapeda, Dinas Koperasi dan UKM serta anggota DPRD Kota Padang Amran Tono, Miswar Jambak dan Murikhwan, turut juga unsur Muspika, lurah dan LPM se-kecamatan Lubuk Begalung.
Tidak ketinggalan antusias kehadiran KNPI, Karang Taruna, Forum Komunikasi Pemuda Pemudi Pagambiran Ampalu, Kepala Sekolah dan unsur pengusaha serta tokoh tokoh masyarakat setempat.
Camat Heriza Syafani dalam kesempatan tersebut menyampaikan, Musrenbang sangat penting untuk menentukan arah pembangunan setiap kecamatan di Kota Padang pada tahun 2023 nanti. Tentu dalam hal itu melibatkan partisipasi masyarakat.
Untuk itu, Camat Heriza Syafani, menekankan tentang berkurangnya alokasi dana pada pembangunan untuk tahun 2023 nanti. Maka untuk itu akan berusaha mencari dana dari sumber lain, seperti merangkul dana dari provinsi serta dana pusat melalui koridor pemko padang.
Disamping itu camat akan memprioritaskan pembangunan non Pisik seperti bidang Ekonomi, Sosial, Budaya dan Pariwisata. Serta melakukan penghematan anggaran sesuai peruntukannya dan keberpihakan kepada kepentingan masyarakat.
Kepada yang hadir Camat Heriza juga mengungkapkan, terkait Gadung Balai Basuo mendorong para anak muda di Pegambiran Ampalu Nan XX untuk melakukan kegiatan positif di Balai Basuo ini.
"Dan itu semua gratis dalam memanfaatkan gedung itu, baik dari segi olahraga, seni tradisional, kebudayaan maupun adat istiadat, silahkan ramaikan gedung Balai Basuo dari minggu ke minggunya," ucapnya.
Kemudian, kata camat melanjutkan, juga kita berikan gratiskan pemakaian Gedung Balai Basuo ini untuk warga kurang mampu yang mau melaksanakan pesta pernikahan, namun itu dibuktikan dengan adanya kartu PKH.
"Dan itu termasuk bagi warga yang lokasi rumah mereka tidak memungkinkan untuk menggelar pesta pernikahan. Tentu untuk saat ini, masih dikhususkan bagi warga kelurahan Pegambiran Ampalu Nan XX," tutup Heriza.
Senada dengan penyampaian Camat Lubuk Begalung, Anggota DPRD Kota Padang, Amran Tono juga menekan kan, agar bapak Wali Kota Padang dalam hal ini bisa mencarikan solusi untuk sumber dana lain dengan menggaet dana dari Provinsi ataupun dari dana pusat. (Arman)
