Reses di SGS Kuranji, Zulhardi Z Latif Tampung Beberapa Usulan

Anggota DPRD Kota Padang, Zulhardi Z Latif saat Reses III di Gedung Serba Guna Kuranji

Padang - Kembali di Reses III tahun 2022 dalam rangka rehat masa sidang kedewanan. Anggota DPRD Kota Padang Zulhardi Z Latif terima berbagai usulan dari warga Belimbing, kelurahan Kuranji, kecamatan Kuranji pada Sabtu 8 Oktober 2022, sore.

Zulhardi mengatakan, dalam reses tadi usulan yang disampaikan warga ada beberapa permintaan. Seperti umkm, pos ronda dan bantuan bea siswa, serta bantuan untuk PAUD dibawah naungan kemenag.

"Termasuk pos sekolah, pustaka, rehab gedung, unbk dan mobiler sekolah. Itu barangkali saran-saran dari masyarakat, yang masuk-masukannya akan kita realisasikan nantinya," ungkapnya.

Untuk ucap Zulhardi, harapan masyarakat, bagaimana keinginan-keinginan dan rencana permohonan bantuan mereka bisa terealisasi hendaknya. Maka kegiatan ini, merupakan salah satu dari tugas Anggota DPRD yang meraup aspirasi dari masukan masukan di masyarakat.

Lurah Kuranji, Martias pada kesempatan itu mengatakan kami dari pemerintahan kelurahan mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPRD Kota Padang, Zulhardi Z Latif yang memilih kelurahan Kuranji sebagai lokasi Reses III tahun 2022.

Disebutnya, kegiatan reses ini tentu beliau bisa bertatap langsung dengan warga dan kesempatan bisa mengusul yang barangkali perlu disampaikan melalui beliau. Apakah itu bersifat pembangunan infrastruktur ataupun pemberdayaan masyarakat.

Sehingga apa yang diusulkan warga ini nantinya bisa direalisasikan oleh bapak Zulhardi Z Latif yang akrab kami sapa buya, dengan dibahas di DPRD Kota Padang," pungkas Martias.

Hadir dikesempatan itu, Irwan Basir menyampaikan bagaimana pola menjemput aspirasi, menjemput apa yang menjadi permasalahan terhadap kebutuhan  masyarakat. Nah dengan pertemuan ini  Zulhardi Z Latif bisa mengakomodir dan mensinergikan dengan perencanaan pembangunan melalui rakorbang. 

Selaku DPD LPM Kota Padang, Irwan Basir juga meminta keseluruhan anggota dewan tetap profesional dan bisa melaksanakan suatu fungsi kontrol dan fungsi perencanaan, perorganiasiaan serta iplementasi yang terukur dari pada usulan penggunaan anggaran apbd.

"Tentu kita ingin target fungsionalnya dari pada permasalahan yang ada di tengah masyarakat, itu sebenarnya kan butuh suplay anggaran tapi tetap kita harapkan itu sesuai dengan profesional dan target fungsionalnya mengangkat dari pada permasalahan itu dan tidak hanya sekedar membuang pasir ke buluh," pungkasnya. (Arman)