Ekspos Sumbar (Padang) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit buka seminar "Sinergi Sektor Unggulan dalam Meningkatkan Ekspor Guna Memacu Pertumbuhan Ekonomi Daerah dan Nasional" di Aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumbar, Kamis (22/3).
Kepala Perwakilan BI Sumbar Endy Dwy Tjahjono dalam sambutannya mengatakan bahwa sekarang ini merupakan momentum yang sangat tepat disaat pertubuhan ekonomi sedang meningkat, harga komuditas juga sedang membaik.
"Ini merupakan momentum yang sangat baik bagi kita untuk mulai bersinergi menggarap ekspor" ujar Endy Dwi Thahjono
Wakil Gubernur dalam sambutannya sebut, Ekspor merupakan salah satu sumber utama devisa negara yang diperlukan untuk terus mendukung pembangunan ekonomi daerah maupun nasional, sehingga perlu untuk terus ditingkatkan dengan tetap menjaga ketersedia barang dan bahan untuk kebutuhan dalam negeri" ujar Nasrul Abit
Berdasarkan data selama kurun waktu 2015 sampai dengan 2017, Indonesia selalu mencatat Surplus pada neraca perdagangan dengan nominal pertahunnya sebesar USD 7,67 miliar, USD 9,53 miliar dan USD 11,84 miliar
"Bahkan pada tahun 2017, dua faktor utama penggerak pertumbuhan ekonomi indonesia yakni investasi dan ekspor dapat tumbuh cukup tinggi, yakni investasi sebesar 7,27 persen (yoy) dan ekspor 8,5 persen (yoy)," lanjut Nasrul Abit
Berdasarkan keadaan tersebut, yang perlu dicermati menurut Nasrul adalah masih tingginya ketergantungan ekspor Sumbar terhadap perubahan harga komuditas dunia
"Ekspor Sumbar masih tergantung dengan komuditas dunia karena komuditas unggulan ekspor Sumbar masih berupa bahan mentah atau setengah jadi" kata Nasrul Abit
Dalam acara tersebut Nasrul Abit juga singgung hubungan sinergi antara peningkatan ekspor dengan harga CPO dan harga karet.
"Saya minta agar seminar sinergitas ini juga bicara tentang peningkatan harga CPO dan Karet agar meningkatkan daya beli masyarakat dan tingkat kesejahteraan masyarakat" ungkap Nasrul Abit
Terahir Wagub menghimbau pihak BUMN untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan yang ada di Sumbar. (Rilis Humas)