Berpartisipasi, Agrobisnis Go- KWT Kota Padang Buka Stand di Penas Tani XVI

Stand Agrobisnis GO KWT Binaan Pun Ardi saat dikunjungi pejabat daerah dari provinsi lain di Penas Tani XVI

Padang - Agrobisnis Gabungan Kelompok Wanita Tani (Go- KWT) Kota Padang ikut berpartisipasi dipergelaran Penas Tani XVI 2023 yang diselenggarakan terhitung 10 hingga 15 Juni mendatang.

Pun Ardi mengatakan, Penas Tani XVI di Kota Padang ini yang merupakan sebagai momen yang sudah lama direncanakan oleh pemerintah pusat. Pada tahun 2017 dulu diselenggarakan di Aceh, setelah itu direncanakan 2020 di Padang, ternyata covid, lalu ditunda, maka sekarang dilanjutkan di 2023.

"Kota Padang yang satu-satunya sudah punya wadah untuk membina kwt ini, yaitu gabungan dari pada asosiasi kwt se Kota Padang, kesempatan kita mengambil peluang emas untuk bisa ikut berpartispasi dalam penas tani ini," ujarnya saat dijumpai dikantor DPRD Padang.

Diungkapkan Pembina GO-KWT Kota Padang ini, didapatnya stand pada penyelenggaraan Penas Tani setelah melakukan pendekatan kepada panitia penas tani tingkat nasional ini. Melalui anggota DPR RI, Gubernur, Ketua KTNA Provinsi Sumbar dan Dinas Pertanian.

"Alhamdulillah kita diberikan kesempatan untuk dapat mengambil stand dengan posisi paling strategis lokasinya. Yaitu pas didepan gelar tekhnologi, paling depan setelah mimbar utama, jadi seluruh pejabat yang masuk ke stand gelar tekhnologi pertanian, mereka pasti melewati stand kita go kwt kita," ucap Pun Ardi.

Ditambahkan Pun Ardi, selain tempatnya yang strategis, keaktifan dari ibu-ibu kwt yang luar biasa di kota padang ini karena sudah punya asosiasi. Stand kita termasuk yang ramai dikunjungi berbagai pejabat.

"Mulai dari Pusat, Kementrian, Gubernur, DPR RI dari berbagi provinsi dan yang mengunjungi stand kwt kita, mereka tertarik. Katanya baru ini Padang yang punya asosiasi kwt ini," tutur Pun Ardi.

Disampaikan, disitu tampil produk ibu-ibu kwt kita, baik yang sifatnya tanaman yang mereka siapkan, tanaman unggulan seperti cabe, tomat, terong, juga tanaman hias, bunga yang unik dan antik. Juga ada olahannya, seperti kripik bayam brazil, selai dari rosela, rendang jamur, mie sehat dari sayuran, itu membuat daya tarik tersendiri.

"Disamping adanya mengundang narasumber untuk melatih membuat pupuk organik dan ini pengalaman yang sangat berharga dengan hadirnya seluruh tamu yang hampir 30 rb yang hadir di penas tani 2023 ini," pungkasnya. (Arman)