Anggota DPRD Kota Padang, Miswar Jambak Fraksi Golkar Perjuangan

Padang - Pembatalan Kota Padang sebagai tuan rumah Pekan Nasional (Penas) Tani Nelayan ke XIV 2020 oleh Surat Keputusan (SK) Gubernur Sumatera Barat dan memindahkannya ke Kabupaten Padang Pariaman disayangkan Anggota Komisi II DPRD Padang, Miswar Jambak.

"Padahal waktu untuk kegiatan Penas Tani Nelayan ke XIV 2020 Kota Padang sudah disepakati menjadi tuan rumah.
Maka kami di DPRD Kota Padang menganggarkan pendanaan kegiatan tersebut," katanya, Kamis 12 Desember 2019.

"Nah, sekarang kita melihat dengan suatu keputusan yang disampaikan Gubernur Sumbar, Kota Padang tidak jadi sebagai penyelenggara. Ini juga kita mempertanyakan, apa penyebabnya. Kita tidak mau hanya karena permasalahan yang tidak jelas, kita gagal," sesal anggota Fraksi Golkar itu.

Miswar menyebut, persiapkan untuk penas tani ini sudah sejak dua tahun yang lalu. Ini merupakan suatu pesta yang sangat diharapkan bagi masyarakat, baik dikabupaten mupun dikota se Indonesia. 

Iven inilah yang akan kita coba untuk mengadakannya di Kota Padang. Dan Padang siap untuk itu, tidak ada yang tidak siap. Masyarakat sudah siap juga untuk itu. Baik dari persiapan penampungan para peserta Penas Tani, maupun lokasi serta himbauan yang sudah jauh hari disampaikan," ujar Miswar lagi.

Ketua Harian Golkar itu menambahkan, jelas ini akan ada kekecewaan dari masyarakat untuk itu. Iven ini bagus untuk kita di Kota Padang. Untuk menindak lanjut ini DPRD Padang akan memanggil Walikota Padang untuk menjelaskan pokok persoalan yang terjadi.

"Karena ini sudah terlanjur disampaikan kepada masyarakat. Kalau memang dibatalkan mestinya kita dilibatkan, apa alasan dibatalkan, jangan dengan terjadi sesuatu yang tidak jelas, tidak jadi diselenggarakan. Saya juga bertanya tanya, ada apa kok langsung Padang Pariaman," pungkas Miswar Jambak (Arman)
 
Top