Zulhardi Z Latif kembali terima bendera pataka kebesaran IPSI Kota Padang


Padang - Digelar di gedung Balai Pelestarian Nasional Budaya Sumatera Barat di Belimbing Kecamatan Kuranji, Jumat (15/12/2023) malam. Kepengurusan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Padang periode 2023-2027 resmi dilantik oleh Pengurus IPSI Sumbar yang diwakili Martias Wanto.

"Manikam Jajak nan Tingga, Macabuik Karih di Pinggang, Mancabuik Toreh Tabanam" merupakan tema dari pelantikan IPSI Kota Padang.

Kadispora Kota Padang Afriadi dalam sambutannya terlebih dahulu mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan sebagai pengurus IPSI periode 2023-2027.

"Semoga pengurus dan Ketua IPSI Padang membawa inovasi dan semangat baru untuk kemajuan pencak silat kedepannya," kata Afriadi.

Menurutnya, Zulhardi adalah sosok pemimpin yang tinggi perhatiannya untuk Pencak Silat, baik secara moril maupun materil. Dimana telah menghasilkan atlet yang berkualitas sampai menembus internasional.

Untuk itu selaku Kadispora Padang kita akan mendukung penuh seluruh kegiatan IPSI demi memajukan Pencak Silat Kota Padang," ungkapnya.

Hal senada juga diucapkan oleh Ketua Umum IPSI Sumbar Martias Wanto, "Selamat kepada pengurus IPSI Kota Padang semoga dapat menciptakan atlit -atlit berprestasi dan menjaga kelestarian silat tradisional di Kota Padang," pungkasnya.

Ketua Koni Kota Padang, Yusra menyampaikan apresiasi atas kepengurusan IPSI Kota Padang ditangan Zulhardi Z Latif. Itu dibuktikan banyak lahir atlet-atlet berprestasi dari cabang olahraga silat.

Seperti dikegiatan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) di Lampung dan Pra PON yang dilaksanakan di Solo, Kota Padang telah meloloskan 5 atlet, dengan 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu.

"Luar biasa kepemimpinan Zulhardi Z Latif untuk IPSI Kota Padang ini. Maka kami dari KONI Kota Padang berharap kedepan prestasi ini terus berlanjut dan meningkat," pungkas Yusra.

Ketua LKAAM Fauzi Bahar menekankan pentingnya pemberdayaan anak-anak melalui pencak silat sebagai cara untuk mengurangi tauran. "Anak-anak adalah harta karun kita, dan melibatkan mereka dalam seni bela diri dapat membentuk karakter positif serta mengurangi potensi masalah remaja," ujar Fauzi Bahar.

Fauzi Bahar juga menyoroti peran penting pendekar-pendekar Padang di masa depan, dan ia berharap agar pencak silat dapat menjadi mata pelajaran yang diintegrasikan di setiap sekolah di kota Padang.

Ketua IPSI Kota Padang, Zulhadi Z Latif, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus yang telah berusaha memajukan pencak silat. Ia berharap agar seni bela diri ini dapat terus berkembang, bahkan bersaing di tingkat nasional.

"Kami akan menurunkan tujuh atlet pencak silat dalam PON tahun 2024," ungkap Zulhadi Z Latif, menegaskan komitmen untuk mengukir prestasi tingkat nasional.

Hadir dalam acara, Kadispora Kota Padang, Afriadi, perwakilan DANDIM 0312 / Padang, Lettu Kav Isman Dahlan Danramil 05/ Pauh, Kapolres diwakili AKP Nasirwan Kapolsek Kuranji, Kajari di wakili Harry, Ketua LKAAM Sumatra Barat, Fauzi Bahar Datuk Nan Sati, Ketua KONI Kota Padang Yusra, Ketua IPSI Sumatra Barat diwakili Martias Wanto, Ketua LPM Kota Padang Irwan Basir, Datuk Rajo Alam, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Sumbar Undri, Kemenag diwakili Hendri Yazid, S.Pdi, MM, seluruh tapian pencak silat se-Kota Padang, Ninik mamak dan tokoh masyarakat Kuranji, anak sasian se-Kota Padang serta Bundo Kanduang. (Dori)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top