Wakil Walikota Padang, Ekos Albar saat berbicang dengan pegawai Puskesmas dalam hal penanganan Stunting di kecamatan Lubuk Kilangan


Padang - Wakil Walikota Padang, Ekos Albar berharap upaya penurunan angka stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak di Kota Padang terus digencarkan Pemerintah Kota Padang, khususnya melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, hingga di 11 kecamatan dan 104 kelurahan.

Gal itu diungkap Wawako pada kegiatan pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) se-Kecamatan Lubuk Kilangan di Gedung Serba Guna (GSG) PT. Semen Padang, Rabu (23/8/2023) pagi.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kecamatan Lubuk Kilangan itu adalah dalam rangka edukasi pencegahan dan penanganan stunting sekaligus pemeriksaan tumbuh kembang anak balita dan ibu hamil.

Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar saat itu menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya acara tersebut.

"Kita berharap dukungan semua pihak dalam pengendalian stunting ini. Tidak saja dari kalangan pemerintah namun juga dari swasta, dunia usaha, perguruan tinggi, kelompok masyarakat dan unsur terkait lainnya," ujar Wawako.

Ekos juga menekankan agar pihak terkait seperti Puskesmas untuk dapat mendata balita yang terindikasi stunting di setiap kelurahan dan kecamatan. Begitu pula dalam upaya pemberian bantuan makanan tambahan untuk perbaikan asupan gizi bagi para bayi di bawah dua tahun (baduta).

"Maka dari itu kepada para Camat beserta Lurah dan jajaran Puskemas, saya minta agar lebih proaktif menyikapi persoalan stunting di wilayah kerjanya," tegasnya.

"Kita berterima kasih kepada PT Semen Padang melalui program CSR-nya dan pihak lainnya yang telah mensupport pencegahan stunting di Kota Padang melalui program Bapak Asuh Anak Stunting (BASS), lanjut Wawako.

Disampaikan Ekos Albar, ini semua adalah demi menciptakan Padang bebas stunting. Sehingga terciptanya para generasi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas.

Senada itu, Camat Lubuk Kilangan Elfian Putra Ifadi menyebutkan, hingga saat ini terdapat 79 anak yang terindikasi stunting di kecamatan yang ia pimpin.

"Sebanyak 120 KPM PKH yang diundang mengikuti kegiatan P2K2 ini kita minta memeriksakan kesehatan anak-anaknya yang masih berusia balita."

"Alhamdulillah, pada kegiatan ini kita didukung Tenaga Puskesmas Lubuk Kilangan yang menyediakan pemeriksaan kesehatan termasuk tinggi dan berat badan anak. Jika ada anak yang terindikasi stunting akan kita data. Selanjutnya akan kita berikan tindakan preventif untuk upaya kesembuhannya bila benar menderita stunting," ucapnya. (**)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top