Ekspos Sumbar (Padang) - Dalam rangka mengisi kegiatan bulan suci Ramadhan tahun 2018/ 1439 H. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, H. Fakhri Bahar dari Fraksi PAN menyerahkan dana aspirasi sebanyak Rp 500 juta untuk Masjid Al Muhajirin Perumahan Nuansa Indah III Rw 9 Gurun Laweh Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto (KPIK) Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sabtu malam (19/5).

Ditambahkan Fakhri Bahar, bantuan dana aspirasinya juga digelontorkan kepada Panti Asuhan Asyiyah Koto Tangah di Air Dingin Kelurahan Balai Gadang sebanyak Rp 200 Juta serta ke Mushalla Syeh H.Inyik Adam Ikua Koto Koto Tangah sebanyak Rp100 Juta.

Kegiatan dilakukan dalam rangka mengisi kegiatan bulan suci Ramadhan tahun 2018/ 1439 H. Juga nantinya anggota Komisi IV DPRD Kota Padang tersebut akan mengisi kegiatannya dengan mengadakan safari ramadhan di dua Masjid dan dua Mushalla di daerah pemilihan (Dapil I) Kecamatan Koto Tangah Kota Padang terhitung tanggal 25 hingga 29 Mai 2018 mendatang.


Dalam kesempatan tersebut Pengurus Masjid Al Muhajirin Perumahan Nuansa Indah III Rw 9 Gurun Laweh, Feriza Putra menyebutkan, Pengurus beserta jamaah dan warga mengucapkan ribuan terima kasih kepada bapak H. Fakhri Bahar. 

"Bantuan ini untuk kelanjutan pembangunan Masjid Al Muhajirin yang masih terbengkalai, yang luas bangunannya 20 meter x 20 meter dilantai dua. Masjid Al Muhajirin sangat beruntung sekali mendapat bantuan sebanyak 500 juta," ujarnya

Menurutnya, Karena tidak ada lagi bantuan sebanyak itu. Untuk tahun berikutnya, paling banyak mendapatkan bantuan hanya  50 juta dari dana aspirasi anggota DPRD Kota Padang, yaitu bapak Fakhri Bahar. Dan Masjid Al Muhajirin telah mendapatkan juga mendapatkan bantuan dari jamaah lainnya, berupa semen 50 sack setiap bulannya. 

Dari bulan Januari sampai bulan Ramadhan tahun ini,  bangunan Masjid Al Muhajirin yang sudah ada sekarang nilai bangunannya sudah lebih dari Rp 1 milyar. Dan untuk total dana dari keseluruhan pembangunan masjid Al Muhajirin hingga selesai akan menghabiskan dana sekitar Rp 4,5 milyar," pungkasnya. (Archa)
 
Top