Kunjungi Bank Sampah, Yusdi : Manfaatnya Besar

Lurah Yusdi saat berkunjung ke Bank Sampah di Lubuk Begalung

Padang - Membudayakan cara pembuangan sampah yang baik dimulai dari lingkungan rumah hingga bernilai rupiah. Maka perlu menata tempat meletakkan sampah di rumah masing masing.

"Nanti tinggal di storkan ke Bank Sampah Bumi Indah binaan Bank Sampah Panca Daya," sebut Yusdi saat mendatangi Bank Sampah Bumi Indah Salmiati, Selasa (17/10/2023).

"Kini sampah sampah di rumah tangga bukan barang kotor dan menjijikan lagi, tetapi telah bisa membantu ekonomi keluarga," ucap Yusdi.

Salmiati yang sehari hari akrap dengan sapaan Sal, ketua Bank Sampah Bumi Indah yang menyambut kedatang Lurah Yusdi menyebutkan, Bank Sampah yang dipimpinnya berdiri Mei 2023 lalu.

"Kini telah memiliki 53 nasabah. Semuanya telah mengantongi buku tabungan Bank Sampah Panca Daya. Untuk pelayanan pada nasabah satu kali dalam sebulan" terangnya.

Disampaikan Salmiati, sampah yang storkan para nasabah disusun di halaman rumah. Setelah itu dipilah bersama 5 orang anggota dan disimpan dalam ruangan yang telah disediakan.

"Untuk menimbang sampah yang bernilai rupiah bersama karyawan selama tiga hari. Begitu banyaknya sampah yang terkumpul. Sebab para nasabah telah sadar dan mengetahui bahwa sampah telah bisa membantu perekonomian keluarga," ungkapnya.

Ia menambahkan, setelah sampah ditimbang dan dikemas dengan rapi, petugas Bank Sampah Panca Daya tinggal menjemputnya. Sampah sampah para nasabah Bank Sampah Bumi Indah tinggal menunggu kring atau masuk ke rekening buku tabungannya.

"Kita bersyukur Bank Sampah ini berjalan dengan baik. Sebab sebelum ada Bank Sampah ini, setiap setelah hujan sampah berserakan. Warga terpaksa memungutnya setelah hujan reda," ungkapnya.

Salmiati melanjutkan, Bank Sampah Bumi Indah binaan Panca Daya ini sejak berdiri Mei 2023 terasa sekali manfaatnya. Apalagi bagi 53 nasabah bisa membantu ekonomi keluarganya. Dan semakin hari makin diminati masyarakan.

Kini Bank Sampah Bumi Indah tabungan nasabah mulai dari Mei 2023, 118,2 kg plastik, 123 kg kertas, 28,7 kg tekstil, dan logam 7 kg. Pada Juni 123,2 kg plastik, 148,8 kg kertas, 2'8 kg minyak jelantah, 43,3 kg tekstil, 52,5 kg karet, 5,2 kg karet, 3,2 kg logam. Pada Juli 245,8 kg plastik, 336,4 kertas 58 kg tekstil, 46,3 kg karet, 2,2 kg minyak jelantah, 26,3 kg logam, 42,1 kg tekstil.

Kemudian ada bulan Agustus 350,9 kg plastik, 769,8 kg kertas, 81 kg kaca, 3,8 kg minyak jelantah, 84,7 kg tekstil, 50,8 kg karet dan 15, 3 kg logam. Jadi jumlah simpanan nasabah 838,2 kg plastik, 1378,4 kg kertas, 157 kg kaca, 8,8 kg minyak jelantah, 198,8 kg tekstil, 149,3 kg karet, dan 51, 8 kg logam. (Ysd)